Anda di halaman 1dari 25

Koperasi

Sentosa Abadi II
1. Kiki Irianti Yuniar
2. Lisna
3. Maspuryani
4. M. Sri Hamdani
5. Nira Hidayah
6. Olviana Susanti
7. Seri Wahyuni

Prodi : Agribisnis (Semester IV)


BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia pengenalan koperasi memang


dilakukan oleh dorongan pemerintah, bahkan
sejak pemerintahan penjajahan Belanda telah
mulai diperkenalkan. Gerakan koperasi sendiri
mendeklarasikan sebagai suatu gerakan sudah
dimulai sejak tanggal 12 Juli 1947 melalui Kongres
Koperasi di Tasikmalaya.
B. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah :

1. Sebagai syarat untuk mengikuti ujian akhir semester.


2. Sebagai bahan pembelajaran mahasiswa yang akan datang.
3. Untuk meningkatkan jiwa sosialisasi mahasiswa pertanian
terhadap masyarakat.
4. Untuk meningkatkan rasa kerja sama dan rasa kekeluargaan
dalam kelompok.
Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah :

1. Mampu berbaur langsung dengan Masyarakat.


2. Mengetahui secara langsung kinerja koperasi,
disuatu lembaga koperasi.
3. Terjalinnya silaturahmi yang baik antara
Mahasiswa dan Masyarakat.
BAB II. METODE PRATIKUM

A. Tempat dan Waktu Pratikum


Rincian rencana penelitian dan penyusunan makalah ini
sebagai berikut :
1. Pada Tanggal 24 Mei 2013 tepatnya pada pukul 09.00 pagi,
mahasiswa kelompok V mendatangi koperasi Sentosa Abadi
II yang bertempat di daerah Tenggarong Kelurahan
Mangkurawang untuk melakukan kegiatan praktek, yaitu
dengan cara pengambilan data koperasi yang sesuai dengan
prosedur/petunjuk dari dosen pembimbing mata kuliah
koperasi.
2. Pada Tanggal 25 Mei 2013 tepatnya pada pukul 13.00 siang,
mahasiswa kelompok V melakukan penyusunan makalah
koperasi beserta power pointnya yang dilaksanakan ditempat
kediaman rekan kami guna menyelesaikan hasil dari
pratikum yang telah didapat dari Koperasi Sentosa Abadi II.
B. Tinjauan Umum Daerah Penelitian

Dalam penelitian kali ini kami mengambil


daerah yang tepatnya berada di Kelurahan
Mangkurawang. Kelurahan Mangkurawang
berjarak 2 Km dari Ibu Kota Kecamatan
Tenggarong, dan 4 Km dari Ibu Kota Kabupaten
Kutai Kartanegara dan dari Ibu Kota Provinsi
Samarinda berjarak 50 Km.
C. Pengambilan Data

1. Profile Koperasi.
2. Syarat dan Ketentuan Dalam Koperasi.
3. Identitas Pendiri dan Pengurus Koperasi.
4. Permodalan Koperasi.
5. Rapat Angggota.
6. Pembagian Sisa Hasil Usaha ( SHU ).
7. Hambatan dan Masalah.
8. Solusi Menghadapi Kendala di Koperasi.
9. Rencana Pengembangan Koperasi Dimasa
Akan Datang.
BAB III. PEMBAHASAN

 Profil Koperasi

Kami adalah Anggota-anggota Koperasi Simpan


Pinjam ''SENTOSA ABADI II" Kabupaten Kutai
Kartanegara didirikan berdasarkan Undang-undang
No. 25 Tahun 1992 tentang pokok-pokok
perkoprasian dengan Anggaran Dasar No.
36/518.31/BH/TAR.3/11/99 tertanggal 05 Februari
1999 berkedudukan Kelurahan Mangkurawang,
Tenggarong Kalimantan Timur memberikan
pemandangan umum sebagai berikut :
1. Menghargai kegiatan Pengurus selama tahun 2012.
2. Memahami peningkatan SHU tahun ini yang sangat minim,
dikarenakan perkembangan usaha yang sangat minim
peningkatannya yang penting pelayanan maksimal.
3. Diharapkan bagi anggota yang mengalami kesulitan usaha
agar diberikan kebijaksanaan tentang waktu pembayaran
tanpa harus membayar denda.
4. Untuk mengurangi ketergantungan modal luar, diusulkan agar
jasa simpanan anggota tidak dibagikan dan dimasukkan dalam
modal koperasi.
5. Penghapusan pinjaman agar di prioritaskan bagi anggota yang
benar-benar mengalami musibah / meninggal dunia.
 Syarat dan Ketentuan Dalam Koperasi

Syarat-syarat menjadi Anggota KSP. SENTOSA ABADI :

Warga Negara Indonesia


Memiliki kejujuran, kepatuhan,gotong royong, dan kesadaran
berkoperasi.
Lolos melalui tes seleksi wawancara oleh kepala kantor cabang/
cabang pembantu.
Menyetujui AD/ART Koperasi Simpan Pinjam Sentosa Abadi dan
Peraturan-peraturan Khusus Koperasi Simpan Pinjam Sentosa
Abadi Lainnya.
Mengisi Formulir Surat Permohonan yang disediakan oleh koperasi.
Melampirkan Copy KTP
Melampirkan ijazah pendidikan dari awal sampai akhir
Melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKKB) yang
asli.
Melampirkan Pass Photo 3x4 = 3 Lembar.
Syarat-Syarat untuk memperoleh pinjaman :

Melampirkan Foto Copy KTP pemilik yang terbaru.


Jumlah Pinjaman Maksimum Rp. 10.000.000,-
Mempunyai Usaha Kecil Menengah.
 Identitas Pendiri dan Pengurus Koperasi
Pengurus Koperasi Simpan Pinjam "SENTOSA ABADI II“
Tenggarong tahun 2013 s/d 2015 adalah sebagai berikut :

Ketua : Erwin Winarso


Sekretaris : Suparno
Bendahara : Ukhti Wakhida
Manager ( Umum ) : 1 Orang
Manager ( Unit ) : 2 Orang
Karyawan/karyawati : 16 Orang

Badan Pengawas Periode 2013 s/d 2015 adalah sebagai


berikut :
Ketua : Sarjono
Anggota : 1. H. Noor Syamsu
2. Suwarno
C. Permodalan Koperasi

Modal yang dikelola selama Tahun buku 2012 bersumber dari :


1. Modal dalam (Sendiri)

Tahun Rencana Tahun


Uraian Realisasi Penarikan
2011 Masuk 2012

1 Simpanan Pokok 182.750 20.000 5.000 35.750 152.000

2 Simpanan wajib 180.000 20.000 5.000 35.750 149.250


 
3 Cadangan dll 331.970     317.492
Modal
4 Penyertaan          

  Jumlah 694.970       618.742


2. Modal Luar (Hutang)

Tahun Rencana Tahun


No Uraian Realisasi Penarikan
2011 Masuk 2012

1 Simp Suka Rela 176.750 30.000 4.258 30.054 150.954

2 Tabungan Anggota 78.548 30.000 7.250 12.171 73.627

 
3 simp berjangka 70.000     50.000

4 Hutang Ke Pihak 3 120.000       95.000

5 Lain-Lain 23.195       27.195

  Jumlah 468.493       396.776


 Rapat Angggota

Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) Tahun Buku 2012 di


selenggarakan pada tanggal 10 Maret 2013 dan merumuskan
hal-hal sebagai berikut :

1. Menetapkan perubahan anggaran dasar khususnya pasal


besaran simpanan pokok, wajib atau suka rela.
2. Menetapkan kebijakan / peraturan organisasi Koperasi.
3. Memilih dan Menetapkan Pengurus dan Pengawas Koperasi
Periode 2013- - 2015 bila mana diperlukan.
4. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan
badan pengawan Tahun buku 2013.
5. Mengesahkan rencana kerja rencana anggaran pendapatan dan
belanja Koperasi tahun 2013.
6. Melakukan pembagian Sisa Hasil Usaha ( SHU ) Tahun 2013.
 
 
 Hambatan dan Masalah

Selama tahun buku 2013, beberapa


permasalahan dan hambatan yang ditemui baik
dalam bidang organisasi maupun dalam
pelaksanaan kegiatan usaha lain adalah sebagai
berikut :

1. Terbatasnya waktu pengurus untuk mengelola /


mengembangkan koperasi.
2. Masih rendahnya kesadaran anggota dalam
membayar simpananwajib.
3. Adanya krisis global juga sangat mempengaruhi
perkembangan usaha ini.
 Solusi Menghadapi Kendala di Koperasi

1. Mengembangkan Koperasi
Salah satu cara mengatasinya adalah dengan
membangun kepercayaan yang terdiri dari
pengurus, manajer, karyawan dan anggota. Untuk
individu yang berencana menginvestasikan
modalnya, kepercayaan dibangun bisa dengan cara
pengawasan dan adanya keterbukaan. Agar
koperasi dapat berkembang dapat dilakukan
pendekatan, baik melalui faktor internal maupun
eksternal. Kepercayaan ini harus tetap dipelihara
dan dijaga untuk melaksanakan tugas-tugas yang
telah atau akan dilaksanakan pengurus.
2. Membayar Simpanan Wajib

Simpanan wajib dibayar setiap bulan,


mengenai jumlah tergantung kesepakatan antara
anggota dengan pengurus pada saat rapat anggota
tahunan dimulai (RAT).
Dalam Koperasi Simpan Pinjam,
keanggotaannya sangat heterogen sulit untuk
memiliki rasa kebersamaan. Oleh sebab itu mendidik
anggota agar memiliki solidaritas, kesetiakawanan
sesuai dengan prinsip-prinsip koperasi itu perlu
dibangun, sebab kesatuan dan persatuan dalam
koperasi berakumulasi pada pengembangan modal
dan usaha.
3. Adanya krisis global

Pemberdayaan koperasi dan UKM


merupakan model pembangunan ekonomi yang
menekankan pada kekuatan masyarakat sebagai
pelaku utama pembangunan. selalu saja
mengalami rendahnya produktivitas, sehingga
sulit bersaing dengan perusahaan dari luar
negeri dalam konteks ekonomi global.
Pemberdayaan Koperasi dan UKM pada
masa mendatang diharapkan tumbuh dari
prakarsa masyarakat dan dilaksanakan oleh
masyarakat secara mandiri dalam tatanan sistem
ekonomi kerakyatan.
 Rencana pengembangan koperasi dimasa yang
akan datang.

1.Meningkatkan pelayanan dalam melayani nasabah,


dengan sistem kredit yang mudah.
2.Meningkatkan pengawasan ekstra dalam memberikan
pinjaman kepada nasabah, karena tidak sedikit nasabah
yang tidak bertanggung jawab terhadap dana pinjaman
yang mereka pinjam di koperasi.
3.Meningkatkan kerja sama dan kesadaran anggota,
dalam bertanggung jawab terhadap tugas masing-
masing
BAB IV.PENUTUP
A. Kesimpulan

Koperasi Sentosa Abadi II didirikan pada tanggal 05


Februari 1999, tepatnya di Kelurahan Mangkurawang Kota
Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur.
Koperasi sentosa abadi memiliki 25 pengurus,
didalamnya yang memilik tugas masing-masing, antara lain :
Ketua, Sekretaris, Bendahara, Manager, dan karyawati.
Koperasi Sentosa Abadi II juga memiliki kriteria yang
dimana mereka harus menghargai kegiatan kepengurusan
koperasi pada saat melaksanakan kegaiatan. Para anggota
diwajibkan memahami apabila SHU mengalami penurunan.
Para anggota juga tidak diperbolehkan memiliki
ketergantungan modal dari luar dan smpanan wajib para
anggota koperasi tidak dimasukkan kedalam modal koperasi.
 
B. Saran

Koperasi harus lebih banyak belajar dari


pengalaman yang lewat, sehingga mampu menekan
kegagalan yang terjadi berulang-ulang. Hendaknya
memiliki kesadaran dalam melaksanakan tugas dan
kewajiban masing-masing anggota.
Lebih menciptakan hubungan kekeluargaan
yang baik sehingga nasabah merasa lebih nyaman
dalam melakukan peminjaman di Koperasi Sentosa
Abadi II.
DAFTAR PUSTAKA
 
Winarso, Erwin. 1999. Arsip Pendirian Koperasi
SENTOSA ABADI. Tenggarong, Kalimantan Timur.

Muslihuddin, Muhammad Aji. 1782. Asal-usul berdirinya


kota Tenggarong. From :
//id.wikipedia.org/wiki/Tenggarong,_Kutai_Karta negara
(At : 21 mei 2013)

Anda mungkin juga menyukai