Anda di halaman 1dari 18

P E R T E M U A N 1

RUANG LINGKUP AGRIBISNIS

D A S A R - D A S A R A G R I B I S N I S
EVOLUSI PERTANIAN MENUJU AGRIBISNIS
 Berburu dan meramu
 Budidaya pertanian (farming)
ekstensif untuk memenuhi
kebutuhan rumah tangga (home
consumption)
 Spesialisasi kegiatan budidaya
 Penggunaan pupuk dan pestisida
 Pengadaan saprodi oleh industri
 Muncul industri pengolahan hasil
C r e a t i v e S l i d e s
pertanian
KONSEP AGRIBISNIS

Komoditi pertanian sangat bergantung pada


alam, sehingga memiliki sifat :
1. pasokan musiman mengandung
ketidakpastian
2. Beragam dalam kualitas dan kuantitas
3. Perishable (mudah rusak/busuk) dan
Fragile (mudah rusak karena benturan)
4. Voluminous
5. Bersifat Lokal
6. Membutuhkan penangan spesifik pasca
panen
“agribisnis” berasal dari bahasa Inggris yaitu :
agricultural (pertanian) dan business (bisnis =
usaha), maka Agribisnis adalah bisnis berbasis
usaha pertanian
AGRIBISNIS Istilah agribisnis untuk pertama kali dikenal
oleh masyarakat Amerika Serikat pada tahun
DEFINISI

1955, ketika John H. Davis menggunakan


istilah tersebut dalam makalahnya yang
disampaikan pada "Boston Conference on
Disiribution .
John H. Davis dan Ray Goldberg
memasyarakatkan agribisnis melalui buku yang
berjudul "A Conception of Agribusiness" yang
terbit tahun 1957 di Harvard University.
Konsep agribisnis SEBAGAI SUATU SISTEM adalah suatu
konsep yang utuh, mulai dari input, proses produksi
primer, mengolah hasil, pemasaran dan aktivitas lain
yang berkaitan dengan kegiatan pertanian.

INDUSTRI USAHA TANI INDUSTRI DISTRIBUSI DAN


HULU (ON FARM) HILIR PEMASARAN

JASA PENDUKUNG
1. Subsistem hulu/agroinput (pengadaan dan penyaluran
sarana produksi pertanian) adalah industri yang
menghasilkan barang-barang sebagai modal bagi
kegiatan pertanian
contoh :
 Industri pembibitan tanaman, ternak dan ikan
 Industri agrokimia (pupuk, pestisida, dan obat-obatan)
 Industri agro otomotif (alsintan)
SUB SISTEM ON FARM

2. Subsistem on farm (produksi primer /


usahatani) adalah kegiatan yang
menggunakan barang-barang modal dan
sumberdaya alam untuk menghasilkan
komoditas pertanian primer

contoh :
 Usaha tanaman pangan dan hortikultura
 Perkebunan
 Tanaman obat-obatan
 Peternakan
 Perikanan
 Kehutanan
D e t a i l H e r e

YOUR NAME
SUBSISTEM HILIR
Subsistem hilir pengolahan / agroindustri
adalah industri yang mengolah komoditas
pertanian primer menjadi produk olahan
berupa produk antara dan produk akhir

Contoh :
Produk makanan dan minuman
Industri serat alam
Industri biofarmaka
Industri agro wisata dan estetika
DISTRIBUSI DAN PEMASARAN
Subsisem DISTRIBUSI pemasaran
adalah kegiatan untuk
memperlancar pemasaran
komoditas pertanian baik segar
maupun olahan untuk nasional
dan ekspor ke luar negeri.

Contoh :
 Distribusi
 Konsumsi
 Promosi
 Informasi pasar
SUB SISTEM JASA PENDUKUNG
5. Subsistem jasa pendukung (supporting
system)
adalah kegiatan untuk menyediakan jasa
bagi subsistem agribisnis hulu, subsistem
usahatani dan subsistem agribisnis hilir
Contoh :
 Pendidikan dan Penelitian
 Perkreditan (pembiayaan/keuangan)
 Perhubungan / Transportasi
 Penyuluhan
Dimensi Strategis Agribisnis
Pemerintah

Lembaga
Lembaga Pendukung Lembaga
Swadaya
dan Perdagangan Penelitian
Masayarakat

Berbagi Sumberdaya

Pemasok Industri Distributor dan


Petani
Input Produksi Pengolahan Konsumen

Berbagi Tujuan

Kualitas dan Kemampuan Respon Konsumen Keamanan dan


Produktifitas Berinovasi yang Effisien Reliabilitas

Sumber: Wilk and Fensterseifer


Agribisnis sebagai ilmu
• Agribisnis sebagai ilmu merujuk
pada rangkaian ilmu pengambilan
keputusan, yaitu ilmu bisnis
(ekonomi manajerial), manajemen,
ilmu sistem, ilmu komunikasi dan
ilmu penunjang lain yang diterapkan
untuk menggerakkan usaha produksi
pertanian, peternakan, perikanan
dan kehutanan supaya bisa diterima
oleh konsumen yang dituju.
Agribisnis sebagai ilmu
KARAKTERISTIK
AGRIBISNIS

• PANGAN MERUPAKAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA


• PERTUMBUHAN POPULASI DUNIA
• KETAHANAN PANGAN
• KETIDAKSTABILAN POLITIK
• PERHATIAN TERHADAP KESEHATAN
PROSES PRODUKSI BIOLOGIS MUDAH RUSAK
• Kuantitas dan kualitas yang berbeda • Kualitas dan keamanan pangan
untuk setiap komoditas menurun dalam perubahan waktu
• Sangat bergantung pada tanah, • Persediaan dan pengangkutan
agroekologis, hpt, intervensi • Perhatian terhadap kualitas
manusia
• Produksi MUSIMAN
PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM
• Konservasi tanah dan air
PERANAN TERHADAP EKONOMI • Dampak lingkungan tergantung pada
NASIONAL intensitas teknologi dan produksi
• Sumbangan terhadap PDB • Bioteknologi
• Menyerap tenaga kerja yang besar
• Sektor pembangunan utama di
negara berkembang
POTENSI AGRIBISNIS
• Pendekatan dengan sistem agribisnis akan
memperbesar potensi pertanian, karena akan
memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi
produk-produk pertanian dan dapat mendorong
tingkat efisiensi usaha yg semakin tinggi.
• Peluang-peluang agribisnis yang masih potensial
: sistem agribisnis berbagai komoditas
hortikultura (buah, sayur, bunga, jamur,
rempah-rempah, dll), rumput laut, berbagai
komoditas perikanan, agroindustri lanjutan
tanaman pangan dan perkebunan, serta industri
pakan ternak dan ikan.
POTENSI AGRIBISNIS
Dengan prinsip keterkaitan, dalam
sistem agribisnis juga akan terbuka
peluang usaha dalam bidang • Potensi agribisnis tersebut
transportasi, penyimpanan, jasa akan diikuti dengan perolehan
informasi, lembaga pembiayaan, manfaat lain. Diantaranya
asuransi dan sebagainya. adalah semakin terbukanya
kesempatan mobilitas
sumberdaya, terutama modal
dan tenaga kerja dari sektor
pertanian ke sektor lain,
seperti industri dan jasa, dan
sebaliknya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai