Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI 1

MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI AGRIBISNIS

NAMA : DIAN AYU NOVIA

NIM :

Penjelasan Tentang

1. Evolusi Pertanian menuju Agribisnis


Periode kehidupan manusia prasejarah bertahan hidup memenuhi kebutuhannya adalah
dengan cara Berburu binatang dan mengumpulkan makanan disebut juga Food gathering
atau Berburu dan meramu. Ciri kehidupan masyarakat sehari-hari masa itu adalah
mengumpulkan bahan makanan dari alam untuk mereka konsumsi pada saat itu juga. Hal
yang bisa mereka lakukan adalah berburu hewan di hutan, menangkap ikan, atau
mengumpulkan buah dan umbi-umbian. tanpa kegiatan budidaya (farming), dengan
demikian pada kehidupan pada zaman ini belum memerlukan sarana produksi pertanian.
Seiring berjalannya waktu persediaan alam semakin berkurang sedangkan kebutuhan
manusia semakin meningkat sehingga manusia mulai melakukan Budidaya Pertanian
(farming) ekstensif untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (home consumption) karena
tingkat produktiitasnya rendah dengan produk andalannya yaitu biji-bijian yang
berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman yang menghasilkan demikian pula hewan
buruan yang mungkin dipelihara lalu berkembang biak dan lahirlah usaha peternakan yang
pertama sebagai imbangan bercocok tanam dalam kegiatan pertanian
Selanjutnya adalah, adanya spesialisasi dalam kegiatan budidaya sebagai akibat pengaruh
perkembangan diluar sektor pertanian dan adanya perbedaan potensi sumberdaya
alam (natural endowment) antar daerah, perbedaan ketrampilan (skill) dalam masyarakat
serta terbukanya hubungan lalulintas antar daerah. Perkembangan sektor pertanian
selanjutnya dipacu oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat di sektor industri (kimia dan
mekanik) dan transportasi. Pertanian menjadi semakin maju dan kompleks dengan ciri
produktivitas per hektar yang semakin tinggi berkat penggunaan sarana produksi pertanian
yang dihasilkan oleh industri (pupuk dan pestisida).
Kegiatan pertanian semakin terspesialisasi menurut komoditi dan kegiatannya. Namun,
petani hanya melakukan kegiatan budidaya saja, sementara pengadaan sarana produksi
pertanian didominasi oleh sektor industri.
Dipihak lain karena proses pengolahan hasil-hasil pertanian untuk berbagai keperluan
membutuhkan teknologi yang semakin canggih dan skala yang besar agar ekonomis, maka
kegiatan ini pun didominasi oleh sektor industri pengolahan. Melalui proses pengolahan,
produk-produk pertanian menjadi lebih beragam penggunaan dan pemasarannyapun
menjadi lebih mudah (storable and transportable) sehingga dapat diekspor. Pada tahap ini
pembagian kerja di dalam kegiatan pertanian menjadi semakin jelas, yaitu: kegiatan
budidaya (farming) sebagai kegiatan pertanian dalam arti sempit, kegiatan produksi sarana
pertanian (farm supplies) sebagai industri hulu dan kegiatan pengolahan komoditi pertanian
sebagai industri hilir. Spesialisasi fungsional dalam kegiatan pertanian seperti yang telah
dikemukakan diatas meliputi seluruh kegiatan usaha yang berhubungan langsung maupun
tidak langsung dengan pertanian dan keseluruhannya disebut sistem "Agribisnis'.
2. Sistem Agibisnis (beserta bagan)
Menurut Hadi (1992) Sistem Agribisnis adalah rangkaian kegiatan yang terdiri dari empat
subsistem yang saling mempengaruhi yaitu
1. sub sistem penyediaan input pertanian
2. sub sistem produksi pertanian
3. Sub system pengolahan hasil
4. Sub system pemasaran hasil pertanian termasuk produk produk turunannya

Berdasarkan konsepnya system agribisnis adalah semua aktivitas mulai dari pengadaan
dan penyaluran sarana produksi sampai pada pemasaran produk – produk yang dihasilkan
oleh produksi primer/ usaha tani dan agro industry yang saling terkait satu sama lain

Konsep Sistem Agribisnis

Subsistem hulu Subsistem On farm


Subsistem hilir
( pengadaan dan (produksi primer / Subsistem hilir
pemasaran adalah
penyaluran sarana usaha tani ) adalah Pengolahan /
kegiatan untuk
produksi pertanian ) kegiatan yang agroindustry adalah
memperlancar
adalah industri yang menggunakan industry yang
pemasaran
menghasilkan barang barang-barang modal mengolah komoditas
komoditas
barang segbagai dan sumberdaya pertanian primer
pertanian baik
modalbagi kegiatan alam untuk menjadi produk
segar maupun
pertanian menghasilkan olahan berupa
olahan untuk
contoh : komoditas pertanian produk antara dan
nasional dan ekspor
Industri Pembibitan Contoh produk akhir
Contoh
tanaman, ternak, ikan Usaha tanaman Contoh
Distribusi
Industri agrokimia pangan dan Produk makanan
Konsumsi
(pupuk, pestisida, dan hortikultura dan minuman
Promosi
obat-obatan) Perkebunan Industri serat alam
Informasi pasar
-Industri agro otomotif Peternakan Industri rokok
perikanan

Subsistem jasa pendukung / Penunjang adalah kegiatan untuk menyediakan jasa bagi subsistem agribisnis
hulu, usaha tani dan hilir
Contoh
Pendidikan dan penelitian
Pengkreditan
Perhubungan / Transportasi
Penyuluhan
Kebijakan Pemerintah
3.

4.
5.
6.
7.
8.
9. jelaskan tentang:
1. Evolusi Pertanian menuju Agribisnis
2. Sistem Agibisnis (beserta bagan)
3. Manajemen Operasi
4. Manajemen Rantai Pasok

Anda mungkin juga menyukai