Anda di halaman 1dari 28

PENANGANAN

BAHAN DAN
PRODUK INDUSTRI
AGRO
RIDHA LUTHVINA, M.T.

INDAH KURNIA RAMADHANI,

M.T.
RUANG LINGKUP DAN
SISTEM INDUSTRI
AGRO
MANAJEMEN LOGISTIK INDUSTRI AGRO

POLITEKNIK ATI PADANG

TA. 2023/2024
UNDANG UNDANG NOMOR 3 TAHUN 2014 PASAL 1
AYAT 2 TENTANG PERINDUSTRIAN

• Industri : seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan


baku dan/atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga
menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat
lebih tinggi, termasuk jasa industri.

Industri Strategis :
INDUSTRI
• industri yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup
orang banyak
• Meningkatkan atau menghasilkan nilai tambah sumber daya alam
strategis
• Mempunyai kaitan dengan kepentingan pertahanan serta keamanan
negara dalam rangka pemenuhan tugas pemerintah negara.
Sukardi – agroindustri adalah industri yang

menghasilkan produk-produk yang

komponen utamanya berasal dari hewan

dan tanaman (Pangan, Volume 20 No. 3

September 2011, Hal 282).


Agroindustri meliputi :
AGROINDUSTRI • Industri pengolahan hasil pertanian
Agricultural dan Industry yang berarti suatu industri yang • Industri yang memproduksi peralatan
menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya dan mesin pertanian, industri input
atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang
pertanian (pupuk, pestisida, herbisida
digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanian.
dan lain-lain) dan industri jasa sektor

pertanian
• Lintas disiplin ilmu manajemen dan industri

yang memanfaatkan sumber daya alam

(pertanian) untuk industri dalam bentuk

pengolahan (processing sub system)


• Revolusi hijau : tidak hanya memasarkan

bahan mentah dalam skala terbatas

agroindustri perkebunan (ada proses


AGROINDUSTRI
pengolahan yang memberikan nilai tambah)
Meningkatkan Nilai Tambah

CIRI KEGIATAN Menghasilkan Produk yang dapat

Dipasarkan/Digunakan/Dikonsumsi
AGRO INDUSTRI Meningkatkan Daya Simpan
Menambah Pendapatan dan Keuntungan

Produsen
AGROINDUSTRI PERTANIAN 4.0
PERKEMBANGAN
AGRO INDUSTRI • Menjadi tuntutan logis dalam perkembangan keadaan

perekonomian
• Perkembangan permintaan terhadap produk agroindustri

tidak hanya dalam jumlah, melainkan juga :

• Keragaman Jenis
• Peningkatan Mutu
• Kontinuitas Jumlah
• Kemasan
• Pengangkutan/Distribusi
• Mekanisme Pemasaran
• Mekanisme Waktu
RUANG LINGKUP
AGRO INDUSTRI
• Agro industri hulu yakni subsektor industri yang

menghasilkan sarana produksi pertanian.


• Agro industri hilir yaitu sub sektor industri yang
mengolah hasil-hasil pertanian
• Nilai strategis agroindustri terletak pada posisinya
sebagai jembatan yang menghubungkan antar sektor
pertanian pada kegiatan hulu dan sektor industri pada
kegiatan hilir.
• IPHP Tanaman Pangan, termasuk di dalamnya adalah bahan pangan

kaya karbohidrat, palawija dan tanaman hortikultura.


RUANG LINGKUP
AGRO INDUSTRI
Industri Pengolahan Hasil
Pertanian (IPHP)
Industri Pembuatan Mie Instan
https://www.youtube.com/watch?v=kOdxe_gWSKg

 Indonesia yang beriklim tropis bukanlah


wilayah yang potensial untuk budidaya
gandum.
 Inilah yang membuat Indonesia harus
mengimpor gandum dan tepung terigu dari
negara-negara lain yang menghasilkannya.
 Gandum yang diolah jadi berbagai
makanan yang dicintai masyarakat seperti
mie instan, roti, kue, hingga pasta lalu
mulai dikembangkan dengan selera lokal
masyarakat.
 Preferensi utama gandum Indonesia adalah
gandum putih yang digunakan sebagai
bahan baku pembuatan mie instan dan
olahan gandum lainnya.
 Indonesia mengimpor gandum dari
beberapa negara seperti Australia,
Kanada, Amerika Serikat, termasuk
dari Ukrania yang kini berkonflik
• IPHP Tanaman Perkebunan, meliputi tebu, kopi, teh, karet, kelapa, kelapa

sawit, tembakau, cengkeh, kakao, vanili, kayu manis dan lain-lain.

RUANG LINGKUP
AGRO INDUSTRI
Industri Pengolahan Hasil
Pertanian (IPHP)
• IPHP Tanaman Hasil Hutan, mencakup produk kayu olahan dan non
RUANG LINGKUP kayu seperti damar, rotan, tengkawang dan hasil hutan lainnya.

AGRO INDUSTRI
Industri Pengolahan Hasil
Pertanian (IPHP)
• IPHP Perikanan, meliputi pengolahan dan penyimpanan ikan dan
RUANG LINGKUP hasil laut segar, pengalengan dan pengolahan, serta hasil samping

AGRO INDUSTRI ikan dan laut.

Industri Pengolahan Hasil


Pertanian (IPHP)
• IPHP Peternakan, mencakup pengolahan daging segar, susu, kulit,
RUANG LINGKUP dan hasil samping lainnya.

AGRO INDUSTRI
Industri Pengolahan Hasil
Pertanian (IPHP)
Ayo cari tau???
 Sebutkan produk-produk yang terbuat
dari olahan hasil pertanian dan peternakan
 Carilah pohon industri berbagai produk
produk Agro
Pohon Industri Karet
RUANG LINGKUP • IPMP Budidaya Pertanian, yang mencakup alat dan mesin

pengolahan lahan (cangkul, bajak, traktor dan lain


AGRO INDUSTRI sebagainya).
• IPMP Pengolahan, yang meliputi alat dan mesin
Industri Peralatan dan
pengolahan berbagai komoditas pertanian, misalnya mesin
Mesin Pertanian (IPMP)
perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin

pengering dan lain sebagainya.


ALSINTAN
https://www.youtube.com/watch?v=gv2ZZjZZtPc&ab_channel=InfoUnik
PUPUK
RUANG LINGKUP • IJSP Perdagangan, yang mencakup kegiatan

pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan baik bahan


AGRO INDUSTRI baku maupun produk hasil industri pengolahan pertanian.
• IJSP Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan,
Industri Jasa Sektor
pengelolaan, pengawasan mutu serta evaluasi dan
Pertanian (IJSP)
penilaian proyek.
• IJSP Komunikasi, menyangkut teknologi perangkat lunak

yang melibatkan penggunaan komputer serta alat

komunikasi modern lainya.


STRATEGI PENGEMBANGAN AGRO INDUSTRI

disesuaikan dengan karakteristik dan permasalahan agroindustri

Permasalahan : Sifat produk pertanian : Karakteristik :


• Memiliki keterkaitan yang kuat baik dengan industri hulunya
a) mudah rusak b) banyak/bulky c)bersifat musiman dan
maupun ke industri hilir
d) sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim
• Menggunakan sumberdaya alam yang ada dan dapat diperbaharui

(a)(b) sehingga diperlukan teknologi pengemasan dan transportasi yang • Mampu memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif baik di

mampu mengatasi masalah tersebut pasar internasional maupun di pasar domestik


• Dapat menampung tenaga kerja dalam jumlah besar
(c)(d) aspek kontinuitas produksi agroindustri menjadi tidak terjamin,
• Produk agroindustri pada umumnya bersifat cukup elastis
Kualitas produk pertanian dan agroindustri yang dihasilkan pada
sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang
umumnya masih rendah sehingga mengalami kesulitan dalam
berdampak semakin luasnya pasar khususnya pasar domestik.
persaingan pasar baik didalam negeri maupun di pasar internasional

Sebagian besar industri berskala kecil dengan teknologi yang rendah.


Upaya pemerintah untuk meningkatkan produktivitas

pertanian agar dapat menghasilkan produksi yang

maksimum sesuai dengan sumber daya yang tersedia

50

40

30

20

PENINGKATAN 10

PRODUKSI
0
Item Item Item Item Item
1 2 3 4 5

PERTANIAN INTENSIFIKASI PERTANIAN - TEKNOLOGI


Faktor genetis (jenis tanaman, varietas)
Faktor gangguan (hama, penyakit, gulma)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
Faktor iklim (suhu, kelembaban, curah hujan,
PRODUKSI PERTANIAN DALAM
angin, dll)
PROSES AGRO INDUSTRI Faktor esensial (air, sinar matahari, unsur

hara)
ISU POKOK AGRO
INDUSTRI • Masalah lingkungan hidup
• Peningkatan dan pemerataan pendapatan
• Kesempatan kerja
• Nilai Tambah
• Diversifikasi Produk
AGRO INDUSTRI : • Kegiatan agroindustri strategis bagi rakyat untuk
memenuhi kebutuhan pangan, pakaian, dan perumahan
PENGHASIL • Produk agroindustri sulit disubstitusi oleh produk lain
• Bila tergantung produk impor negara lain : negara
PRODUK STRATEGIS rapuh

BAGI RAKYAT
AGRO INDUSTRI 4.0
• Industri yang berkembang sesuai dengan pola sumber daya yang
dimiliki bangsa Indonesia
• Tidak dapat terus menerus mengandalkan tersedianya
sumber alam yang melimpah dan upah buruh yang murah
• Didukung oleh iklim usaha yang berkelanjutan dan terpelihara
• Tersedia pangan yang cukup bagi angkatan kerja di sektor
industri
• Diiringi dengan pembangunan sarana dan prasarana yang
menunjang tahap-tahap industrialisasi
• Merumuskan kebijakan yang diarahkan untuk mendorong agar
sistem dan lembaga-lembaga pasar berkembang dan dapat
bekerja lebih efisien
SYARAT INDUSTRI YANG • Bernilai tambah yang besar
DAPAT BERTINDAK SEBAGAI • Mempunyai kaitan input-output yang tinggi dengan
industri-industri lainnya
PENGGERAK
• Nilai tambah yang dihasilkan diterima oleh penduduk
INDUSTRIALISASI 4.0 DI desa
PEDESAAN • Padat tenaga kerja
• Produk industri yang dikembangkan tersebut
dikonsumsi oleh penduduk desa dengan elastisitas
permintaan yang tinggi
Thank You
Referensi :
• Logistic & Supply Chain Management, Edisi 4, 2011, Martin

Cristopher, England : Great Britain


• Pengantar Agroindustri, 2000, Soekartawi, Jakarta : Raja

Grafindo Persada
• Pengantar Agroindustri, 2016, Arifin, Bandung : CV Mujahid

Press
• Pengantar Teknologi Industri Pertanian, 2012, Djumali

Mangunwijaja, Surabaya : Penebar


• Pengantar Teknologi Industri Pertanian, 2012, Nurpilihan

Anda mungkin juga menyukai