Anda di halaman 1dari 5

Nama: Ananda Prasetya

Nim: I011221239
Kelas: B2

1. komoditi peternakan unggas dan telusuri jejaknya melalui system pemrosesan kearah
hulu dan hilir sampai ke konsumen akhir. Kemudian estimasi berapa banyak perusahaan
agribisnis yang berbeda, menambah nilai kepada masing-masing produk tersebut

2. Sebutkan sebanyak mungkin industry agribisnis di sector input usaha tani/hulu,


lakukan juga hal yg sama di sector usaha tani/on farm dan sector keluaran/hilir

Komoditi peternakan unggas ayam potong


Komoditi peternakan ayam unggas potong merupakan salah satu sektor penting dalam
industri peternakan. Prosesnya dimulai dari pembibitan ayam hingga pemeliharaan dan pemberian
pakan yang berkualitas. Setelah mencapai bobot yang diinginkan, ayam dipotong dan diproses di
pabrik-pabrik pengolahan daging ayam. Dari sana, daging ayam diolah menjadi berbagai produk
seperti daging olahan, nugget, sosis, dan produk makanan lainnya. Produk-produk ini
didistribusikan ke berbagai pasar, supermarket, restoran, dan konsumen akhir, menyediakan
sumber protein hewani yang penting dalam makanan manusia. Proses ini melibatkan berbagai
perusahaan dan industri, mulai dari pembibitan hingga ritel makanan.
Table 1. hulu dan hilir

Sektor Industri Agribisnis

Produsen pakan ternak


- Industri ini memproduksi pakan yang dirancang khusus untuk memenuhi
Input (Hulu) kebutuhan nutrisi hewan ternak seperti ayam, sapi, dan lainnya.

Produsen pupuk
- Produsen ini membuat pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil
pertanian, termasuk pupuk organik dan anorganik.

Produsen pestisida
- Industri ini menghasilkan pestisida yang digunakan untuk melindungi tanaman dari
serangan hama dan penyakit.

Perusahaan teknologi pertanian


Sektor Industri Agribisnis

- Ini adalah perusahaan yang mengembangkan dan menyediakan teknologi, seperti


perangkat lunak dan perangkat keras, untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas pertanian.

Produsen alat pertanian


- Mereka memproduksi berbagai peralatan pertanian, seperti traktor, alat pengolahan
tanah, mesin tanam, dan lainnya.

Produsen bibit tanaman dan benih


- Industri ini bertanggung jawab untuk memproduksi dan mendistribusikan bibit
tanaman berkualitas tinggi untuk petani.

Peternakan ayam
Usaha Tani - Ini adalah usaha tani yang fokus pada pemeliharaan dan penggemukan ayam untuk
(On Farm) produksi daging ayam.

Pertanian tanaman pangan


- Usaha tani ini bertujuan untuk menanam tanaman pangan seperti padi, jagung, dan
gandum untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia dan hewan.

Pertanian tanaman hortikultura


- Ini adalah usaha tani yang fokus pada produksi tanaman hias, buah-buahan, dan
sayuran.

Perkebunan
- Petani di sektor ini menanam tanaman seperti kelapa sawit, kopi, teh, dan lainnya
untuk produksi minyak, biji, atau daun.

Pengolahan makanan
Keluaran - Industri ini memproses bahan baku pertanian menjadi produk makanan siap
(Hilir) konsumsi seperti kornet, nugget, dan lainnya.

Distribusi dan logistik


- Ini melibatkan perusahaan yang mengatur distribusi produk pertanian dari
produsen ke berbagai tujuan, termasuk gudang penyimpanan dan perusahaan
pengiriman.

Ritel makanan
Sektor Industri Agribisnis

- Ini mencakup toko-toko yang menjual produk makanan kepada konsumen akhir
seperti supermarket, pasar swalayan, dan toko daging.

Restoran dan layanan makanan


- Industri ini termasuk restoran, kafe, katering, dan layanan makanan lainnya yang
menyajikan makanan kepada pelanggan.

Ekspor dan impor


- Perusahaan dalam industri ini terlibat dalam perdagangan internasional produk
pertanian, baik sebagai eksportir maupun importir.

Mengestimasi jumlah perusahaan agribisnis yang berbeda yang menambah nilai kepada
masing-masing produk tersebut bisa menjadi tugas yang cukup rumit karena melibatkan berbagai
industri yang saling terkait dalam rantai pasokan agribisnis. Namun, kita bisa memberikan
perkiraan kasar berdasarkan sejumlah industri yang telah kita identifikasi sebelumnya:
1. Produsen Pakan Ternak, Pupuk, dan Pestisida: Masing-masing dari sektor ini mungkin
melibatkan beberapa puluh hingga ratusan perusahaan di berbagai tingkat skala dan
spesialisasi.
2. Perusahaan Teknologi Pertanian dan Produsen Alat Pertanian: Ini juga bisa
melibatkan puluhan hingga ratusan perusahaan yang menyediakan teknologi dan peralatan
untuk petani.
3. Produsen Bibit Tanaman dan Benih: Ini termasuk perusahaan-perusahaan besar hingga
pemain lokal yang lebih kecil, sehingga bisa melibatkan ratusan perusahaan.
4. Peternakan Ayam, Sapi, Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan
Perkebunan: Jumlah perusahaan di sektor ini sangat bervariasi, tergantung pada skala
produksi dan jenis tanaman atau hewan yang dibudidayakan, dan bisa mencapai ribuan
hingga puluhan ribu perusahaan di seluruh dunia.
5. Pengolahan Makanan, Distribusi, Ritel, Restoran, dan Ekspor-Impor: Ini melibatkan
sejumlah besar perusahaan di setiap tahapan dari pemrosesan hingga sampai ke tangan
konsumen akhir, dengan ratusan hingga ribuan perusahaan di setiap subsektor.
2. Sebutkan sebanyak mungkin industry agribisnis di sector input usaha tani/hulu, lakukan
juga hal yg sama di sector usaha tani/on farm dan sektor keluaran/hilir

berikut adalah sejumlah industri agribisnis dalam masing-masing sektor:

Sektor Input Usaha Tani/Hulu:


1. Produsen pakan ternak
2. Produsen pupuk
3. Produsen pestisida
4. Produsen benih dan bibit tanaman
5. Produsen obat-obatan hewan
6. Produsen alat dan peralatan pertanian
7. Perusahaan teknologi pertanian
8. Layanan konsultasi pertanian
9. Perusahaan pembiayaan pertanian
10. Perusahaan asuransi pertanian

Sektor Usaha Tani/On Farm:


1. Peternakan ayam potong
2. Peternakan sapi potong
3. Peternakan sapi perah
4. Pertanian tanaman pangan (padi, jagung, gandum, kedelai, dll.)
5. Pertanian tanaman hortikultura (sayuran, buah-buahan, bunga, dll.)
6. Perkebunan (sawit, kopi, kakao, teh, dll.)
7. Peternakan ikan dan udang
8. Peternakan lebah untuk madu
9. Peternakan domba dan kambing
10. Peternakan babi
Sektor Keluaran/Hilir:
1. Pengolahan makanan (pabrik daging, pabrik pengolahan susu, pabrik minyak kelapa sawit, dll.)
2. Industri pengalengan (pengalengan buah, sayuran, ikan, dll.)
3. Industri pengolahan gula
4. Pabrik pengolahan tepung
5. Industri makanan olahan (nugget, sosis, keripik, dll.)
6. Distribusi dan logistik makanan
7. Ritel makanan (supermarket, pasar swalayan, toko daging, dll.)
8. Restoran dan warung makan
9. Ekspor dan impor produk pertanian
10. Industri pengolahan limbah pertanian

Anda mungkin juga menyukai