Anda di halaman 1dari 11

SEPINTAS TENTANG

AGRIBISNIS

Dosen Pengampu:
Ir. Titiek Arafiani Ruray, SE., MM
Kegiatan Agribisnis
1. Memasok bahan masukan kepada sektor
pertanian

2. Mengubah produk bahan baku yang dihasilkan


pengusaha tani menjadi produk konsumsi

3. Menyalurkan produk ini melalui sistem Pemasaran


bahan pangan kepada konsumen akhir

Agribisnis merupakan sektor perekonomian yang


menghasilkan dan mendistribusikan masukan bagi
pengusaha tani, dan memasarkan, memproses, serta
mendistribusikan produk usaha tani kepada pemakai
akhir.
PENGERTIAN AGRIBISNIS
Agribisnis dapat dibagi menjadi tiga sektor yang
saling tergantung secara ekonomis:
sektor masukan (input)
produksi (farm)
sektor keluaran (output)
Sektor masukan menyediakan perbekalan kepada
para pengusaha tani untuk dapat memproduksi
hasil tanaman dan ternak.
Termasuk ke dalam masukan ini adalah bibit,
makanan ternak, pupuk, bahan kimia, mesin
pertanian, bahan bakar, dan banyak perbekalan
lainnya.
Sektor usaha tani memproduksi hasil tanaman
dan hasil ternak yang diproses dan disebarkan
kepada konsumen akhir oleh sektor keluaran.
Definisi agribisnis yang sempit atau tradisional hanya
merujuk pada produsen dan pembuat bahan masukan
untuk produksi pertanian.

Beberapa badan usaha yang dicakup di sini antara lain:


penyalur bahan kimia
pupuk buatan
mesin-mesin pertanian
pembuatan benih dan makanan ternak
kredit pertanian dan lembaga keuangan lain yang melayani sektor
produksi.

Dewasa ini, pandangan tentang agribisnis


yang secara umum dianggap tepat sudah semakin
meluas.
Menurut pandangan ini, agribisnis mencakup
keseluruhan perusahaan yang terkait dengan kegiatan
pertanian
Agribisnis miliputi seluruh sektor
bahan masukan:
o usaha tani
o produk yang memasok bahan masukan
usaha tani yang terlibat dalam produksi
o menangani pemprosesan Penyebaran
o penjualan secara borongan
o penjualan eceran produk kepada
konsumen akhir
Perbekalan pertanian

Makan ternak; Pupuk; Mesin & Peralatan; Bahan Bakar; Angkutan; Bibit; dan lainnya

Usahatani
Agribisnis
Pemprosesan

Industri Bahan Pangan Enceran Lainnya

Pasar
Restoran Lembaga
Swalayan
Jenis keterampilan dan pengetahuan
di bidang agribisnis
Produksi pertanian dan pengembangbiakan penangkaran
hewan, hasil hewan, tumbuh-tumbuhan, hasil tumbuh-
tumbuhan, hutan, dan hasil hutan.
Penyediaan jasa yang dikaitkan dengan produksi
pertanian dan pembuatan serta penyebaran perbekalan
yang digunakan dalam produksi pertanian
Perancangan, pemasangan, perbaikan, pengoperasian,
dan pembenahan mesin, peralatan, dan sumber tenaga,
serta
Pembangunan struktur yang digunakan dalam produksi
pertanian
Lanjutan
Semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemeriksaan, pemprosesan, pemasaran produk
pertanian dan produk sampingan yang utama
Setiap aspek dari rumah kaca, tempat pemeliharaan
tanaman-tanaman muda (nursery), pembibitan,
pertamanan (landscaping), dan tindakan lain
sehubungan dengan penggunaan hortikultura sebagai
penghias lahan
Pengawetan, pengembangbiakan, perbaikan dan
pemanfaatan sumber daya alami yang dapat
diperbarui
Berbagai macam penggunaan lahan dan hasil hutan
UNTUK APA BELAJAR
AGRIBISNIS
Agribisnis merupakan lapangan kerja yang dinamik dan
menantang.

Mahasiswa yang mau menekuni karier dalam sektor ini harus


memiliki landasan yang kokoh dalam kuliah agribisnis dan
ekonomi dan paling tidak dapat memahami serta tertarik
pada agribisnis.
Banyak perusahaan besar telah berkonsolidasi dan akan
tetap melanjutkan usaha konsolidasi dengan perusahaan
yang berkaitan dengan agribisnis.
Kesempatan kerja akan bertambah, khususnya pada bidang
penjualan dan pemasaran.
Lanjutan
Mahasiswa yang mencari kerja pada agribisnis
lazimnya mengawalinya di bidang penjualan atau
manajemen tingkat dasar.
Pekerjaan ini mengundang tantangan yang unik dan
akan memberi Anda peluang untuk menerapkan apa
yang telah Anda pelajari selama masa perkuliahan.
Studi Agribisnis mencakup pemahaman atas konsep-
konsep ekonomi dan ketrampilan perorangan yang
dibutuhkan oleh calon karyawan agar berhasil dalam
sektor ini.

Anda mungkin juga menyukai