Anda di halaman 1dari 2

DASAR-DASAR AGRITEKNOLOGI

Pertemuan 1 (Selasa, 18 Juli 2023)

Pertemuan 1 (Selasa, 18 Juli 2023) materi tentang Klasifikasi Industri


Industri Pengolahan Hasil Pertanian adalah Industri pengolahan hasil pertanian adalah
kegiatan pengolahan hasil pertanian menjadi bahan baku atau produk yang memiliki nilai
manfaat lebih tinggi. Contoh : Industri pengolahan tepung tapioka.
Klasifikasi Industri terbagi menjadi 3, sebagai berikut :
1. Industri Kecil
Industry di bidang agriteknologi pengolahan hasil pertanian adalah semua industry
yang terkait dengan produk barang atau jasa yang memnafaatkan bahan baku hasil
pertanian. Adapun produk dari industry pertanian dapat berupa barang atau jasa yang
terkait dengan pemanfaatan hasil pertanian untuk berbagai kegiatan atau kebutuhan.
Adapun klasifikasi usaha industri yang tertuang dalam peraturan menteri tersebut di
atas adalah industri kecil, industri menengah dan industri besar. Industri kecil adalah usaha
produksi barang atau jasa yang dilakukan oleh pengusaha yang mempekerjakan karyawan
atau tenaga kerja paling banyak 19 (Sembilan belas orang) dan memiliki investasi kurang
dari Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah), tidak termasuk tanah dan bangunan milik
pengusaha. Pada industry kecil, tanah dan bangunan yang dimaksud dalam peraturan ini
adalah tanah dan bangunan yang digunakan untuk usaha dan tempat tinggal pengusaha.
Seseorang yang memiliki tanah dan bangunan dapat mejalankan usaha dengan
memanfaatkan tanah dan bangunan untuk tempat tinggal sekaligus sebagai tempat usaha.
Contoh industry kecil : Produk Amplang

2.Industri Menegah
Jenis Industri menengah adalah industry yang memiliki investasi untuk usaha paling
banyak Rp 15.000.000.000 (lima belas milyar rupiah) dengan jumlah pekerja paling
sedikit 20 orang hingga 99 orang. Industri menengah bisa berasarl dari industry kecil yang
tumbuh dan berkembang atau dari usaha baru yang dimulai dengan skala sesuai
persyaratan tersebut dalam peraturan yang berlaku. Usaha dengan skala menengah,
menghasilkan produk yang sudah memenuhi paling 3 apek kualitas secarta legal untuk
bahan pangan atau makanan, yaitu kehalalan, kandungan zat gizi dan higienitas sesuai
ketentuan BPOM MUI dan dari BPOM.
Contoh industry menengah : Produk Tepung Tapioka

3. Industri Besar
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian repubklik Indonesia nomor 64 tanggal 27
Juli tahun 2016,Industri Besar adalah industry yang memiliki investasi lebih dari Rp
15.000.000.000 (Lima belas Milyar rupiah dan mempunyai pegawai sama dengan atau
lebih dari 100 orang. Ukuran luas bangunan sesuai standar bangunan industry (standard of
factory building) yaitu 960 m2 sampai 1920 m2.
Contoh industry besar : Produk sardines ABC

Irvansyah Rizki Pratama., S.P Halaman 1


DASAR-DASAR AGRITEKNOLOGI

Pertemuan II ( Selasa, 28 Juli 2023)

Materi tentang Ruang lingkup Usaha Industri Pengolahan Hasil Pertanian


a. Industri yang menangani, mengolah hasil pertanian se bagai bahan pangan pokok seperti
industry yang mengolah pada beras atau tepung beras, mengolah umbi umbian menjadi
tepung pangan (tapioka, tepung talas, tepung umbi porang,tepung ubi jalar, tepung),
mengolah jagung menjadi tepung jagung dan pati jagung (maezena), mengolah umbi garut
menjadi pati garut, mengolah gandum menjadi tepung terigu dan industry yang mengolah
biji-bijian lainnya menjadi beras atau tepungnya.
b . Industri yang menangani, mengolah hasil pertanian tanaman hortikultura (buah-buahan
dan sayuran) menjadi berbagai bahan pangan atau makanan. Termasuk dalam industri ini
antara lain industry yang memproduksi jam, sari buah, manisan buah, bubur buah, asinan
sayuran dan asinan buah, sayuran dan buah dalam kaleng, sayuran kering dan buah kering,
saos sayuran, pure sayuran dan pure buah.
c . Industri yang menangani, mengawetkan dan mengolah hasil hewani ternak ruminansia dan
hewani ternak unggas. Masuk dalam lingkup ini antara lain Industri pengolahan susu
(dairy food) yang menghasilkan produk-produk seperti susu pasteurisasi, susu kental
manis atau krim kental manis, krim, mentega, susu bubuk, yoghurt, kefir, keju dan es
krim. Industri yang mengolah daging baik nternak besar (ruminansia) dan ternak unggas
antara lain adalah industry yang mengolah atau menghasilkan daging dalam kaleng
(kornet), abon, dan olahan tradisional daging yang dikalengkan seperti opor, rendang,
dendeng, industry yang mengolah kulit hewan ternakruminansia menjadi krupuk kulit,
menjadi kulit samak (untuk pakaian, alas kaki, perabot rumah tanggga/ furniture ), dan
industri yang mengolah kulit dan tulang hewan menjadi produk gelatin dan menjadi
tepung atau bahan pakan.
d . Industri yang menangani, mengawetkan dan mengolah hasil ikan budidaya atau hasil ikan
tangkap. Produk yang dihasilkan oleh industry kelompok ini diantaranya adalah ikan
dalam kaleng, ikan asin, abon ikan, ikan beku, filet ikan beku, aneka olahan ikan beku
seperti baso ikan, kecap ikan, ikan pindang . Sertifikat Pengolah Ikan atau sertifikat
keamanan pangan setara yang dimiliki penanggung jawab mutu di Usaha Pengolahan
Ikan , serta Panduan Mutu Cara Produksi Pangan Baik (CPPB) dan Prosedur Standar
Operasi Sanitasi (SSOP) sesuai jenis produk.
e . Industri yang menangani, mengemas, mengawetkan dan mengolah hasil pertanian tanaman
perkebunan. Termasuk dalam industri ini adalah usaha menangani, mengeringkan,
mengemas dan mengawetkan dan mengolah komoditas kakao, kopi, lada, tembakau,
kelapa sawit, kelapa, getah karet, teh, dan lainnya). Produk olahan dari jenis industry ini
diantaranya adalah biji kakao kering (Cocoa bean), biji kopi beras (coffee bean), ladi
kering (putih atau hitam), tembakau kering (tembaku untuk cerutu dan atau tembakau
rajangan), minyak kelapa sawit kasar (Crude Palm Oil /CPO) atau minyak goreng kelapa
f . Industri yang mengolah hasil pertanian rempah rempah seperti cengkeh, kapulaga, kayu
manis, pala, dan pengolah tanaman sumber minyak atsiri seperti industry pengolahan /
menyulingan minyak pala, cengkeh, akarwangi, nilam, kenanga dan lainnya. Insutri hilir
yang berbahan baku hasil olahan rempah dan mnyak atsiri diantaranya adalah industry
fragrans yang memghasilkan parfum dan produk pewangi untuk ruang dalan lainnya.
Irvansyah Rizki Pratama., S.P Halaman 2

Anda mungkin juga menyukai