2.Industri Menegah
Jenis Industri menengah adalah industry yang memiliki investasi untuk usaha paling
banyak Rp 15.000.000.000 (lima belas milyar rupiah) dengan jumlah pekerja paling
sedikit 20 orang hingga 99 orang. Industri menengah bisa berasarl dari industry kecil yang
tumbuh dan berkembang atau dari usaha baru yang dimulai dengan skala sesuai
persyaratan tersebut dalam peraturan yang berlaku. Usaha dengan skala menengah,
menghasilkan produk yang sudah memenuhi paling 3 apek kualitas secarta legal untuk
bahan pangan atau makanan, yaitu kehalalan, kandungan zat gizi dan higienitas sesuai
ketentuan BPOM MUI dan dari BPOM.
Contoh industry menengah : Produk Tepung Tapioka
3. Industri Besar
Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian repubklik Indonesia nomor 64 tanggal 27
Juli tahun 2016,Industri Besar adalah industry yang memiliki investasi lebih dari Rp
15.000.000.000 (Lima belas Milyar rupiah dan mempunyai pegawai sama dengan atau
lebih dari 100 orang. Ukuran luas bangunan sesuai standar bangunan industry (standard of
factory building) yaitu 960 m2 sampai 1920 m2.
Contoh industry besar : Produk sardines ABC