Kegiatannya yaitu dengan memproduksi produk dari barang yang berasal dari bahan baku
atau komponen. Industri manufaktur juga akan menjualkan produk tersebut untuk
mendapatkan keuntungan. Umumnya produk yang dihasilkan berasal dari barang baku
hingga setengah jadi atau dari barang setengah jadi menjadi barang jadi.
Bisnis Pertanian
Indonesia yang kaya akan sumber daya alam meliputi perkebunan, hutan, perikanan dan
sebagainya menjadikan pusat ekosistem yang baik bagi bisnis sektor pertanian. Klasifikasi
bisnis pertanian berdasarkan kegiatannya meliputi segala macam aktivitas manusia dalam
memanfaatkan sumber daya hayati yang tersedia untuk dijadikan sebagai bahan pangan,
sumber energi, pengelolaan lingkungan hidup, dan pengadaan bahan baku industri.
Contoh dari bisnis pertanian yang bisa di temukan di Indonesia,
Bisnis Pertambangan
- PT. Pertamina (Persero) memproduksi bahan bakar minyak, pelumas, gas, dan
sebagainya.
- PT. Kaltim Prima Coal produksi Tambang Batu Bara,
- PT. Freeport Indonesia, memproduksi tambang emas terbesar di dunia,
- PT. Agincourt Resource,
- PT. Vale Indonesia, Tbk produksi nikel,
- Adaro Indonesia, pertambangan batu bara di Indonesia.
- Perusahaan Berau Coal, produksi batu bara di Indonesia,
- Kideco Jaya Agung, perusahaan terbesar memproduksi batu bara,
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) batubara,
- PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)
Bisnis Finansial
Secara bahasa financial atau keuangan berarti bagaimana mengatur uang masuk dan keluar
dalam suatu usaha atau lembaga, dan bisnis ini ditujukan untuk menghasilkan keuntungan.
Bisnis finansial sendiri tidak hanya mencakup pada bisnis peminjaman uang saja, tetapi ada
begitu banyak macamnya. Mulai dari bisnis pinjam tunai, koperasi simpan pinjam,
perusahaan leasing dan kredit barang, dan sebagainya.
Berikut ini contoh dari bisnis finansial yang bisa di temukan di Indonesia,
Bisnis Jasa
Klasifikasi bisnis jasa berdasarkan kegiatannya adalah bidang bisnis yang menjual dan
menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Kegiatannya meliputi pelayanan jasa yang
dibutuhkan oleh konsumen untuk menghasilkan produk tertentu kemudian dijualkan kepada
konsumen agar dapat keuntungan.
Berikut ini contoh dari bisnis jasa yang bisa di temukan di Indonesia,
Bisnis yang satu ini menawarkan perumahan, gudang, bangunan, kondominium, apartemen,
gedung perkantoran, ritel, pabrik dan sebagainya.
( Sumber : https://blog.evermos.com/klasifikasi-bisnis-berdasarkan-kegiatannya/ )
- ISO 9000 adalah seperangkat standar internasional yang mengatur mutu dan kualitas
suatu produk atau jasa yang dihasilkan dan akan dikembangkan oleh perusahaan-
perusahaan di berbagai negara. Singkatnya ISO 9000 adalah standar sistem mutu,
bukan standar produk teknis. Seri dari ISO 9000 sendiri berisi empat standar, yaitu
ISO 9001, ISO 9002, ISO 9003, dan ISO 9004. Setiap perusahaan bisa memilih salah
satu dari empat standar ini yang dianggap paling relevan dengan aktivitas bisnis yang
dijalankan. Sistem ini juga disebut sebagai manajemen kualitas total atau biasa
disingkat TQM. Secara umum, TQM berfokus pada tujuan jangka panjang perusahaan
melalui implementasi jangka pendek. Kontrol kualitas (QC) juga menjadi bagian
penting dari TQM, yang membuat perusahaan harus mempertahankan atau
meningkatkan mutu tanpa membuat kesalahan.
- Pengertian dari ISO 14000 adalah seperangkat aturan dan standar yang dibuat untuk
membantu perusahaan mengurangi limbah industri dan dampak buruk terhadap
lingkungan. Meskipun sangat bagus untuk lingkungan, namun sertifikasi ini bersifat
opsional untuk perusahaan alias tidak wajib. ISO 14000 mencakup beberapa standar
yang mencakup:
Memperhatikan fasilitas atau alat yang digunakan untuk mengolah atau membuat suatu
produk.
Memperhatikan siklus hidup produk (seperti memahami dampak bahan mentah yang
digunakan dalam produk dan dampak pembuangan produk tak terpakai atau limbah).
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat jelas bahwa standar ISO 9000 dan 14000
memiliki perspektif yang berbeda. Singkatnya, ISO 9000 menangani Persyaratan
Sistem Manajemen Mutu (QMS), sedangkan ISO 14000 menangani Persyaratan
Sistem Manajemen Lingkungan (EMS).
( Sumber : https://www.dmo.or.id/perbedaan-iso-9000-dan-14000/ )