NIM : 044914814
Pertanyaan :
1. Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik atau pendirinya,
sumber modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat bermacam-macam bentuk kepemilikan
bisnis. Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.
2. Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa bidang atau
departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya manusia, Operasional, dan
sebagainya. Sementara tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang harus dicapai dalam
jangka waktu satu tahun. Sama halnya dengan tujuan jangka menengah tujuan jangka pendek
juga disusun untuk berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran perusahaan tersusun,
perusahaan kemudian menyusun Strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Jelaskan mengenai
strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
3. Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat melihat dari standar
mutu yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi global, ISO menjadi standar untuk jaminan
mutu produk. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.
Jawaban
4. Bisnis Pertambangan
Mungkin kita lebih mengenal dengan hasil daripada produksi industri pertambangan itu
sendiri, seperti emas, batubara, intan, dan sebagainya.
Menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 usaha pertambangan adalah
kegiatan dalam rangka pengusahaan Mineral atau Batubara yang meliputi tahapan kegiatan
Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Studi Kelayakan, Konstruksi, Penambangan, Pengolahan dan
atau Pemurnian, Pengangkutan dan Penjualan serta pascatambang.
Contoh dari bisnis pertambangan yang bisa di temukan di Indonesia :
PT. Pertamina (Persero) memproduksi bahan bakar minyak, pelumas, gas, dan
sebagainya.
PT. Kaltim Prima Coal produksi Tambang Batu Bara,
PT. Freeport Indonesia, memproduksi tambang emas terbesar di dunia,
PT. Agincourt Resource,
PT. Vale Indonesia, Tbk produksi nikel,
Adaro Indonesia, pertambangan batu bara di Indonesia.
Perusahaan Berau Coal, produksi batu bara di Indonesia,
Kideco Jaya Agung, perusahaan terbesar memproduksi batu bara,
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) batubara,
PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)
5. Bisnis Finansial
Kemudian bisnis yang sempat menjadi tren dan digandrungi oleh masyarakat kekinian
seperti bisnis pinjaman online, pinjaman koperasi merupakan termasuk bisnis finansial
Secara bahasa financial atau keuangan berarti bagaimana mengatur uang masuk dan keluar
dalam suatu usaha atau lembaga, dan bisnis ini ditujukan untuk menghasilkan keuntungan.
Bisnis finansial sendiri tidak hanya mencakup pada bisnis peminjaman uang saja, tetapi ada
begitu banyak macamnya. Mulai dari bisnis pinjam tunai, koperasi simpan pinjam,
perusahaan leasing dan kredit barang, dan sebagainya.
Berikut ini contoh dari bisnis finansial yang bisa di temukan di Indonesia :
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
PT Bank OCBC NISP Tbk
6. Bisnis Jasa
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bisnis tidak hanya melulu mempromosikan barang
dagangan untuk di beli, jika ada pelayanan yang dibutuhkan masyarakat bertujuan
mendapat keuntungan maka hal tersebut juga disebut dengan bisnis.
Klasifikasi bisnis jasa berdasarkan kegiatannya adalah bidang bisnis yang menjual dan
menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa.
Kegiatannya meliputi pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk menghasilkan
produk tertentu kemudian dijualkan kepada konsumen agar dapat keuntungan.
Berikut ini contoh dari bisnis jasa yang bisa di temukan di Indonesia :
7. Bisnis Properti
Pernahkah Anda melihat iklan-iklan atau baligo yang menawarkan hunian nyaman dan asri,
lengkap dengan fasilitas dan harga DP yang menggiurkan? Itulah bentuk dari bisnis real
estate.
Klasifikasi bisnis real estate berdasarkan kegiatannya meliputi kegiatan jual beli tanah
sekaligus bangunan yang ada di atasnya.
Bisnis yang satu ini menawarkan perumahan, gudang, bangunan, kondominium, apartemen,
gedung perkantoran, ritel, pabrik dan sebagainya.
Tentunya masih banyak lagi sektor bisnis yang dapat kita jadikan sebagai klasifikasi atau
pengelompokkan beserta aktivitas bisnisnya.
Sumber : https://blog.evermos.com/klasifikasi-bisnis-berdasarkan-kegiatannya/
2. Mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan
Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi
semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut (Chandler, 1962).
2. Industri atau pasar mana yang sesuai dimasuki perusahaan untuk bersaing melalui produk
dan unit bisnisnya (Portofolio Strategy)
Sumber : https://www.hestanto.web.id/strategi-perusahaan-wiki/
Mengutip buku dengan judul ISO 9001: 2000 and Continual karya Vincent Gaspers (2001:1), ISO
9001:2000 menetapkan persyaratan-persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari
suatu sistem manajemen kualitas, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan
memberikan produk (barang dan/atau jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
ISO 9000
ISO 9000 merupakan standar internasional untuk mengatur kualitas dan mutu pada suatu produk
atau jasa yang dikembangkan oleh perusahaan di berbagai belahan dunia. Seri ISO 9000 berisi empat
standar yang berbeda seperti ISO 9001, IS 9002, ISO 9003, dan ISO 9004.
Perusahaan atau industri dapat bebas memilih standar ISO yang dianggap paling relevan dengan
bisnis. ISO 9000 pertama kali diterbitkan pada tahun 1987 dan hingga saat ini menjadi standar
tersukses dalam organisasi ini.
ISO 14000
Berbeda dengan ISO 9000, ISO 14000 adalah standar dan juga aturan yang dibuat untuk membantu
perusahaan atau industri dalam mengurangi limbah serta dampak buruk perusahaan terhadap
lingkungan. Sertifikasi ISO 14000 dapat dijadikan sebagai bahan marketing untuk konsumen yang
cinta dengan lingkungan.
Jelaskan perbedaan antara standar ISO 9000 dan ISO 14000! Perbedaan antara keduanya adalah ISO
9000 mengawasi QMS atau Persyaratan Sistem Manajemen Mutu. Sementara ISO 14000 menangani
EMS atau Persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan. (FAR)
Sumber : https://kumparan.com/berita-terkini/perbedaan-standar-iso-9000-dan-iso-14000-pada-
suatu-produk-barang-dan-jasa-1zDmcSXSYdy/full