Bisnis
KEGIATAN BISNIS
Kegiatan bisnis secara umum dapat bedakan 3 bidang usaha yaitu :
Jika ditinjau dari motifnya, bisnis dapat dibedakan menjadi 2 (dua) jenis yaitu: .
Jika ditinjau dari jenis kegiatannya, bisnis dapat dibedakan menjadi 4 (empat) jenis, yaitu:
1. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah bisnis yang bergerak dalam jenis kegiatan pertambangan atau
menggali bahan-bahan tambang yang terkandung di dalam perut bumi. Contohnya: pabrik
semen, timah, nikel, dan lain-lain.
2. Bisnis Agraris
Bisnis Agraris adalah bisnis yang bergerak di bidang pertanian, perikanan, peternakan,
perkebunan, dan kehutanan.
3. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah bisnis yang bergerak di bidang industri manufaktur, misalnya industri
tekstil, garmen, mesin, dan Iain-lain..
4. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah bisnis yang bergerak di bidang jasa yang menghasilkan produk-produk
tidak berwujud, seperti jasa perbankan, kecantikan, dll.
Jika ditinjau dari nilai kegunaan, bisnis dapat menciptakan 4 (empat) nilai kegunaan, yaitu:
Bisnis yang menciptakan nilai bentuk (form utility) adalah bisnis yang berusaha untuk
mengubah suatu benda sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi manusia (masyarakat).
Contoh: perusahaan meubel, keramik, dan lain lain.
Bisnis ini menciptakan kegunaan tempat yang berupa memindahkan sesuatu dari suatu
tempat yang kurang bermanfaat dipindahkan ke tempat lain yang lebih bermanfaat.
Perusahaan ini bergerak di bidang transportasi, baik orang maupun barang, baik darat, laut,
maupun udara.
Bisnis ini merupakan usaha penyimpanan yang bermaksud untuk menyimpan barang dari
suatu waktu yang pada saat itu kurang bermanfaat untuk nanti dikeluarkan pada saat barang
tersebut lebih bermanfaat. Contoh: produk-produk hasil pertanian, misalnya cengkeh, kakao,
padi, dan lain lain.
Bisnis ini menjalankan usahanya untuk menciptakan atau memenuhi kegunaan pemilikan
terhadap sesuatu barang atau jasa. Misalnya kebutuhan untuk memiliki kesehatan,
kecantikan, pendidikan, keamanan.
Yang Harus Dipertimbankan Dalam Binis
1. Produk.
2. Sistem Manajemen.
3. Analisa Pasar / Konsumen.
4. Strategi Pemasaran.
5. Analisa Keuangan
Jenis usaha.
Jenis usaha akan sangat menentukan detail perencanaan bisnis yang dibuat dan diaplikasikan
nanti. Dengan menentukan jenis usaha yang akan Anda kelola, maka Anda akan mengetahui
seperti apa kebutuhan operasional yang harus dipenuhi, seperti apa resiko usaha yang akan
dihadapi dan bagaimana cara mengembangkan usaha supaya berjalan dengan baik. Setiap
jenis usaha yang Anda pilih memiliki perhitungan dan modal perencanaan yang berbeda satu
sama lain sehingga pastikanlah jenis usaha yang Anda pilih adalah jenis bisnis yang tepat dan
sesuai dengan keinginan Anda saat ini.
· Lokasi.
Menentukan lokasi usaha yang Anda jalani sangatlah penting dan harus diperhitungkan
dengan baik. Sebab, lokasi usaha yang tepat dan strategis dapat meningkatkan daya saing dan
potensi usaha yang akan dikelola nanti. Apabila lokasi usaha yang Anda pilih adalah lokasi
yang ideal dan juga prospektif, otomatis hasil usaha yang akan Anda peroleh akan terasa
manis. Begitu pula sebaliknya, lokasi usaha yang tidak dipertimbangkan dengan baik
membuat perjalanan bisnis menjadi kurang efektif.
· Strategi pemasaran.
Melakukan pemasaran dan promosi dalam berbisnis merupakan salah satu faktor penting
yang wajib direncanakan dengan baik. Apabila strategi pemasaran telah dirancang
sedemikian rupa dengan berbagai bentuk pertimbangan yang matang, tentu saja perjalanan
usaha akan mudah berkembang dan menghasilkan profit yang menjanjikan. Semakin efektif
strategi yang akan direncanakan, maka semakin besar pula keuntungan yang didapatkan.
Itulah beberapa hal dan faktor yang amat penting bagi Anda ketika akan menyusun
suatu rencana bisnis. Dengan memperhatikan aspek modal, jenis usaha, lokasi, strategi
pemasaran hingga manajemen pengelolaan usaha yang baik, maka pembentukan rencana
usaha akan semakin matang untuk dijalani. Apabila perencanaan usaha telah disusun
sedemikian rupa dengan berbagai pertimbangan yang maksimal satu sama lain, otomatis
bisnis yang Anda inginkan bisa segera dimulai dan dapat berjalan sesuai target dan estimasi
bisnis yang ingin Anda raih.
Pengertian Etika Bisnis
Etika Bisnis adalah cara-cara saat melakukan kegiatan berbisnis yang mencangkup semua
aspek, baik itu yang berkaitan dengan seorang individu, perusahaan, maupun masyarakat.
Etika bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku yang baik
dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat membentuk perilaku
karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik juga dengan
konsumen maupun mitra kerja perusahaan. Karena setiap perusahaan dalam berbisnis
meyakini bisnis yang baik adalah bisnis yang memiliki etika, bisnis yang mematuhi peraturan
hukum atau peraturan yang berlaku. Dalam suatu perusahaan etika bisnis dapat menjadikan
pedoman untuk melaksanakan aktivitas dalam bekerja, yang dimana bekerja dilandasi dengan
etika, moral, kejujuran dan profesionalisme.
Sedangkan tujuan etika bisnis salah satunya adalah memberikan kesadaran akan moral dan
memberikan batasan kepada para pelaku bisnis supaya dalam menjalankan bisnisnya dengan
bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada
hubungannya dengan bisnis tersebut. Jadi etika bisnis dapat mengatur dan mengarahkan para
pelaku bisnis untuk mewujudkan manajemen maupun citra yang baik dalam berbisnis,
sehingga bisnis tersebut dapat di ikuti oleh semua orang yang mempercayai adanya bahwa
bisnis itu memiliki etika yang baik.
a. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab. Orang
yang mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan dan melaksanakan
tindakan berdasarkan kemampuan sendiri sesuai dengan apa yang diyakininya, bebas dari
tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain.
b. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah apa yang dikatakan,
dan apa yang dikatakan adalah yang dikerjakan. Prinsip ini juga menyiratkan kepatuhan
dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, dan perjanjian yang telah disepakati.
c. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak secara adil, yaitu
suatu sikap yang tidak membeda-bedakan dari berbagai aspek baik dari aspek ekonomi,
hukum, maupun aspek lainnya.
Inovasi
Kurang Inovasi dalam berwirausaha akan menyebabkan usaha anda mandek alias jalan di tempat.
anda harus membuat sebuah inovasi minimal sebulan sekali, karena dengan inovasi inilah sebuah
usaha dapat terus exist bahkan maju dan berkembang. Bayangkan jika sebuah perusahaan software
komputer seperti microsoft tidak membuat inovasi apapun dalam perusahaannya. Mungkin sekarang
anda masih menggunakan komputer dengan program DOS.
Inovasi dapat dilakukan pada semua aspek usaha, dengan tujuan utama dari inovasi itu adalah
efisiensi dan efektifitas usaha, merebut pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, dan
optimalisasi profit. Aspek usaha yang bisa di inovasikan seperti; produk, karyawan, sistem kerja
karyawan, sistem pelayanan pelanggan, sistem pemasaran, sistem produksi, sistem keuangan,
tempat usaha, dan aspek-aspek lainnya.
Contoh inovasi produk; jika anda seorang wirausaha kuliner dengan produk utama bakso, anda dapat
berinovasi dengan membuat bakso dari bahan ikan, yang menjadi bakso ikan atau bakso udang. itu
inovasi dari segi rasa. dari segi bentuk, anda bisa membuat bakso kotak, sate bakso, bakso donat
(tengahnya bolong), dan seterusnya.
Berinovasilah dengan produk anda dan komunikasikan kepada pelanggan anda dengan membuat
selebaran atau spanduk dengan kata-kata yang menarik. Dari 2 hal ini saja usaha anda sudah bisa maju
dan berkembang.
Contohnya; usaha wartel dulu adalah primadona karena memang sangat dibutuhkan. dan pada saat itu
HP masih terbilang barang mewah, karena harga yang selangit, pulsanya juga selangit. para
pengusaha wartel yang tidak visioner alias kolot akan bangkrut ketika HP bukan lagi menjadi barang
mewah. Tetapi jika pengusaha wartel itu visioner, ia akan mengantisipasi perubahan tren dengan
mengubah wartel nya menjadi sebuah kios pengisian pulsa, reparasi HP, penjualan aksesoris HP, Jual
beli HP Second, penjualan konten HP, dan seterusnya.
#5 Lakukan investasi
Jika bisnis Anda sudah besar dan berkembang dengan baik, sebaiknya lakukan
investasi untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Sedangkan cara untuk
investasi pun beragam, dari mulai pasar saham, pembuatan perusahaan start up, atau
pun terjun ke pasar Forex. Nah, apabila Anda ingin terjun ke pasar forex, untuk
memudahkan Anda dalam memantau dan melakukan trading
1. Manajemen produksi, merupakan pelaksanaan kegiatan-kegiatan manajerial
seperti perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sistem-sistem
produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan secara efektif dan efisien.
Dalama manajemen produksi, terdapat 2 (dua) hal penting yang menjadi perhatian
manajemen, yaitu:
a. Perancangan Produksi
b. Pengendalian Sistem Produksi