Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL TUGAS 2

Pengantar Bisnis

Ditanggapi oleh :
Anastasia Natania Frensicitra
NIM : 045363175
UPBJJ UT Bandung

Fakultas Ekonomi
Program Studi : S1 Akuntansi
Mata Kuliah : Pengantar Bisnis – EKMA4111.62
Dosen Tutor : Dorothea Wahyu Ariani
Soal :

1. Bentuk kepemilikan bisnis adalah bentuk kegiatan dilihat dari siapa pemilik atau
pendirinya, sumber modalnya, apa tujuannya, sehingga dapat bermacam-macam
bentuk kepemilikan bisnis. Jelaskan klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya.
2. Perusahaan biasanya menyusun tujuan jangka menengah ini pada beberapa bidang
atau departement, seperti pemasaran keuangan, sumber daya manusia, Operasional,
dan sebagainya. Sementara tujuan jangka pendek merupakan tujuan yang harus
dicapai dalam jangka waktu satu tahun. Sama halnya dengan tujuan jangka menengah
tujuan jangka pendek juga disusun untuk berbagai bidang. Setelah tujuan dan sasaran
perusahaan tersusun, perusahaan kemudian menyusun Strategi untuk mencapai tujuan
tersebut. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.
3. Untuk mengetahui kualitas atau mutu sebuah barang maupun jasa dapat melihat dari
standar mutu yang dimiliki perusahaan. Sebagai organisasi global, ISO menjadi
standar untuk jaminan mutu produk. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO
14000.

Jawab :

1. Klarifikasi tidak berdasarkan kegiatannya

▪ Manufaktur

Klasifikasi bisnis manufaktur berdasarkan kegiatannya yaitu dengan


memproduksi produk dari barang yang berasal dari bahan baku atau
komponen. Industri manufaktur juga akan menjualkan produk tersebut untuk
mendapatkan keuntungan. Umumnya produk yang dihasilkan berasal dari
barang baku hingga setengah jadi atau dari barang setengah jadi menjadi
barang jadi.

Contoh bisnis manufaktur di Indonesia

▪ Industri otomotif

▪ Perusahaan tekstil dan germen

▪ Industri elektronik seperti sony, lg, oppo, Smartfren dan sebagainya

▪ Bisnis makanan dan minuman

▪ Industri kayu, kulit dan kertas contohnya alam karya tunggal tbk

▪ Industri minyak, kimia dan plastik yaitu holcim industry tbk.


Indocement tunggal prakarsa.

▪ Bisnis pengecer dan distributor


Klasifikasi bisnis pengecer dan distributor berdasarkan kegiatannya
adalah berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen.
Seringkali di zaman sekarang kita menyebutnya dengan reseller atau
pengecer yang terlibat langsung dengan supplier atau pembuat barang.
Contoh bisnis pengecer dan distributor di Indonesia:

▪ PT Indofood, memproduksi makanan seperti mie instan

▪ Gudang Garam, memproduksi rokok

▪ Produk semen

▪ PT Indomarco Prismatama yang bergerak sebagai produk


kebutuhan rumah tangga dan makanan

▪ Perusahaan Gas Negara (PGN)

▪ Unilever, memproduksi barang serbaguna untuk keperluan


rumah tangga.

▪ Bisnis Pertanian

Indonesia yang kaya akan sumber daya alam meliputi perkebunan,


hutan, perikanan dan sebagainya menjadikan pusat ekosistem yang
baik bagi bisnis sektor pertanian. Klasifikasi bisnis pertanian
berdasarkan kegiatannya meliputi segala macam aktivitas manusia
dalam memanfaatkan sumber daya hayati yang tersedia untuk
dijadikan sebagai bahan pangan, sumber energi, pengelolaan
lingkungan hidup, dan pengadaan bahan baku industri. Contoh dari
bisnis pertanian yang bisa di temukan di Indonesia.

▪ Bisnis bibit tanaman

▪ Budidaya rempah-rempah

▪ Bisnis buah dan sayuran organik

▪ Bertani padi

▪ Bisnis budidaya tanaman hias

▪ Budidaya tanaman hidroponik

▪ Bisnis tanaman obat-obatan


▪ Bisnis Pertambangan

Mungkin kita lebih mengenal dengan hasil daripada produksi industri


pertambangan itu sendiri, seperti emas, batubara, intan, dan
sebagainya. Namun, yang menjadi klasifikasi bisnis pertambangan
berdasarkan kegiatannya yaitu meliputi usaha pencarian, penyelidikan,
penambangan, pengolahan dan penjualan barang tambang. Menurut
Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 usaha pertambangan
adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan Mineral atau Batubara
yang meliputi tahapan kegiatan Penyelidikan Umum, Eksplorasi, Studi
Kelayakan, Konstruksi, Penambangan, Pengolahan dan atau
Pemurnian, Pengangkutan dan Penjualan serta pascatambang. Contoh
dari bisnis pertambangan yang bisa di temukan di Indonesia.

▪ PT. Pertamina (Persero) memproduksi bahan bakar minyak,


pelumas, gas, dan sebagainya.

▪ PT. Kaltim Prima Coal produksi Tambang Batu Bara.

▪ PT. Freeport Indonesia, memproduksi tambang emas terbesar


di dunia

▪ PT. Agincourt Resource

▪ PT. Vale Indonesia, Tbk produksi nikel

▪ Adaro Indonesia, pertambangan batu bara di Indonesia.

▪ Perusahaan Berau Coal, produksi batu bara di Indonesia

▪ Kideco Jaya Agung, perusahaan terbesar memproduksi batu


bara

▪ PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) batubara

▪ PT. Bukit Asam Tbk (PTBA)

▪ Bisnis Finansial

Kemudian bisnis yang sempat menjadi tren dan digandrungi oleh


masyarakat kekinian seperti bisnis pinjaman online, pinjaman koperasi
merupakan termasuk bisnis finansial. Secara bahasa financial atau
keuangan berarti bagaimana mengatur uang masuk dan keluar dalam
suatu usaha atau lembaga, dan bisnis ini ditujukan untuk menghasilkan
keuntungan. Bisnis finansial sendiri tidak hanya mencakup pada bisnis
peminjaman uang saja, tetapi ada begitu banyak macamnya. Mulai dari
bisnis pinjam tunai, koperasi simpan pinjam, perusahaan leasing dan
kredit barang, dan sebagainya. Berikut ini contoh dari bisnis finansial
yang bisa di temukan di Indonesia.

▪ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

▪ PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

▪ PT Bank Central Asia Tbk

▪ PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

▪ PT Bank CIMB Niaga Tbk

▪ PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

▪ PT Bank OCBC NISP Tbk

▪ PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk

▪ PT Bank BRI Syariah Tbk

▪ PT Bank BNI Syariah

▪ PT Mandiri Taspen

• Bisnis jasa

Seperti yang dikatakan sebelumnya, bisnis tidak hanya melulu mempromosikan


barang dagangan untuk di beli, jika ada pelayanan yang dibutuhkan masyarakat
bertujuan mendapat keuntungan maka hal tersebut juga disebut dengan bisnis.
Klasifikasi bisnis jasa berdasarkan kegiatannya adalah bidang bisnis yang menjual
dan menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa. Kegiatannya meliputi
pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen untuk menghasilkan produk tertentu
kemudian dijualkan kepada konsumen agar dapat keuntungan. Berikut ini contoh dari
bisnis jasa yang bisa di temukan di Indonesia.

▪ Bisnis Jasa Titip beli produk seperti Evermos

▪ Bisnis Online seperti Evermos, atau berjualan produk di marketplace.

▪ Buka Jasa terjemah bahasa asing

▪ Jasa fotografi
▪ Event Organizer

▪ Wedding Organizer

▪ Jasa les privat

▪ Jasa babysister

▪ Jasa pembersih rumah

▪ Jasa freelance writer dan desain

• Bisnis real estate atau properti.

Pernahkah Anda melihat iklan-iklan atau baligo yang menawarkan hunian nyaman
dan asri, lengkap dengan fasilitas dan harga DP yang menggiurkan? Itulah bentuk dari
bisnis real estate. Klasifikasi bisnis real estate berdasarkan kegiatannya meliputi
kegiatan jual beli tanah sekaligus bangunan yang ada di atasnya. Bisnis yang satu ini
menawarkan perumahan, gudang, bangunan, kondominium, apartemen, gedung
perkantoran, ritel, pabrik dan sebagainya. Inilah contoh dari bisnis jasa yang bisa di
temukan di Indonesia

▪ Agung Podomoro Land, Tbk

▪ Armidian Karyatama, Tbk

▪ Alam Sutera Reality, Tbk

▪ Bekasi Asri Pemula, Tbk

▪ Bhakti Agung Propertindo, Tbk

▪ Bumi Citra Permai, Tbk

▪ Bekasi Fajar Industrial Estate, Tbk

▪ Binakarya Jaya Abadi, Tbk

▪ Bhuwanatala Indah Permai, Tbk

2. Jelaskan mengenai strategi dan tiga tipe strategi perusahaan.

Pengertian dari strategi adalah upaya perusahaan dalam menggunakan dan


mengalokasi sumber daya yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan jangka
panjang yang sudah ditetapkan. Berikut adalah tiga tipe strategi yang ada pada
perusahaan:

Bisnis: jenis strategi yang fokus pada fungsi manajemen yang ada pada perusahaan,
seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan distribusi.

Manejemen: jenis strategi yang dilakukan oleh manajemen dengan tujuan


pengembangan strategi perusahaan secara makro. Contohnya adalah strategi
penerapan harga dari suatu barang.

Investasi: jenis strategi yang fokus pada investasi, seperti usaha perusahaan untuk
memasuki suatu target pasar baru.

Pembahasan

Strategi pada dasarnya adalah usaha perusahaan untuk menggunakan sumber daya
dalam rangka mencapai tujuan utama dari suatu perusahaan. Strategi ini bersifat
dinamis karena bisa berubah-ubah dan selalu akan disesuaikan dengan kondisi dan
juga ketersediaan sumber daya yang ada pada perusahaan.

3. Jelaskan perbedaan standar ISO 9000 dan ISO 14000.


Perbedaannya adalah :
ISO 14000 adalah kumpulan standar-standar terkait pengelolaan lingkungan yang
disusun untuk membantu organisasi untuk mematuhi peraturan perundangan-
undangan dan persyaratan-persyaratan berorientasi lingkungan yang berlaku;
memperbaiki hal-hal di atas secara berkelanjutan. ISO 9000 adalah kumpulan standar
untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC 176 ISO,
yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali
dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for Standardization
Technical Committee (ISO/TC) 176.
Penjelasan:
KEDUA STANDAR ISO 9000 dan ISO 14000 adalah nama umum yang diberikan
untuk manajemen yang berkualitas dan standar yang terjamin. standar terkini disebut
ISO 9000: 2004. Standar tersebut mewajibkan perusahaan untuk menentukan
kebutuhan pelanggan, termasuk pengaturan dan persyaratan hukum.

Anda mungkin juga menyukai