Kewiraswastaan &
Perusahaan Kecil
KEWIRASWASTAAN
A. Kewiraswastaan
• (Enterpreneurship) adalah kemampuan dan kemauan
seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan
mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk memulai
suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Melalui upaya
yang dijalankannya, yang bersangkutan merencanakan dan
mengharapkan kompensasi dalam bentuk keuntungan di
samping juga kepuasan. Bidang usaha atau perusahaan yang
dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu
(wiraswastawan/entrepreneur) sebagai alternative
penyediaan lapangan kerja, minimal bagi si pemilik modal itu,
kita sebut wiraswasta.
Wiraswasta
Pengertian wiraswastawan menunujuk kepada pribadi
tertentu yang secara kualitatif lebih dari kebanyakan manusia
pada umumnya, yaitu pribadi yang memiliki kemampuan
untuk :
• Unsur pengetahuan
Mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur
pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
• Unsur keterampilan
Pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai
keberhasilan yang lebih tinggi.
• Unsur kewaspadaan
Merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi
keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau
rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau
diduga yang akan dialami.
Perusahaan Kecil Dalam Lingkungan
Perusahaan
Perusahaan kecil memegang peranan penting dalam komunitas perusahaan swasta.
Perusahaan yang sekarang ini telah besar, seperti General Elektrik, IBM, PT ASTRA
International, dan lain-lain, yang pada mulanya adalah perusahaan kecil.
Dengan kiat-kiat tertentu dari pelaku bisnis, perusahaan kecil dapat berkembang
dengan pesat menjadi perusahaan raksasa.
Perkembangan franchising di
Indonesia
• Waralaba (franchise) sebenarnya merupakan suatu sistem bisnis yang telah lama dikenal oleh
dunia, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh perusahaan mesin jahit Singer di Amerika
Serikat, pada tahun 1851, yang kemudian diikuti oleh General Motors Industry pada tahun 1898.
• Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun
l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau
sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang
demikian pesat terutama di negeri asalnya, Amerika Serikat menyebabkan waralaba digemari
sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha
ritel yang ada di AS. Sedangkan di Kerajaan Inggris (UK) berkembangnya waralaba dirintis oleh J
Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada dekade 60-an.
• Format bisnis waralaba memang tak dapat dipungkiri eksistensinya dan digemari oleh pengusaha-
pengusaha mengingat kecilnya risiko kegagalan yang mungkin timbul dalam menjalankan usaha
khususnya bagi pengusaha-pengusaha pemula. Bahkan dibanyak negara, kegagalan usaha yang
mempergunakan format bisnis waralaba prosentasenya tidak lebih dari satu digit.
Perkembangan franchising di
Indonesia
Di Indonesia, waralaba sebagai format bisnis mulai dikenal pada awal dekade 80-
an, seiring masuknya waralaba asing disektor usaha rumah makan siap saji (fast
food chain restaurant) antara lain, KFC, Pioneer Take Out, Texas Church, dan lain-
lainnya. Jaringan bisnis ini berkembang sangat pesat dalam waktu yang singkat,
bahkan menurut data di Deperindag RI hingga tahun l997 (sebelum terjadinya
Krisis Moneter) telah terdaftar lebih dari 250 perusahaan sebagai penerima
waralaba (franchisee) dari suatu waralaba asing, dan tersebar di beberapa
bidang usaha, antara lain;
1. rumah makan/restoran
2. jasa pemasaran
3. hotel
4. toko buku dan toko cindera mata
5. minimarket
6. persewaan kendaraan
7. pusat kebugaran dan perawatan tubuh
8. penata rambut, salon kecantikan, dll.
Perkembangan franchising di
Indonesia
Di sisi lain, perusahaan lokal yang telah
mengembangkan usahanya dengan
mempergunakan format bisnis waralaba
jumlahnya tidaklah sebanyak waralaba asing
banyak atau hanya sekitar 10 persen dari jumlah
waralaba asing yang ada di Indonesia.
Perusahaan lokal tersebut antara lain; Es Teller
77, CFC, LIA, Lutuye Salon, Rudy Hadisuwarno,
Indomaret dan lain-lainnya.
Perkembangan franchising di
Indonesia
• Sebagaimana diuraikankan dimuka, Waralaba sebagai format bisnis mulai di kenal di Indonesia
pada awal tahun 1980, dibidang Restoran Siap Saji ( Fast Food Restaurant ), seperti KFC, Pioneer
Take out. Sedangkan Franchise (waralaba) generasi pertama yang cenderung disebut lisensi
memang telah lebih dahulu dikenal, antara lain seperti; Coca-cola, obat-obatan,dsb.
• Perkembangan Waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumah makan siap saji sangat pesat.
Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang berkedudukan sebagai penerima
waralaba ( franchisee ) diwajibkan mengembangkan bisnisnya melalui master franchise yang
diterimanya dengan cara mencari atau menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan
mempergunakan sistem piramid atau sistem sel suatu jaringan format bisnis waralaba
berekspansi.
• Bahkan dari data Deperindag RI, hingga tahun 1997 telah tedaftar sekitar 250 perusahaan
penerima Waralaba dimana hampir 70 persennya bergerak di bidang restoran siap saji.
• Pesatnya perkembangan Waralaba daerah perkotaan di Indonesia, karena didukung oleh jumlah
populasi yang tinggi dan daya beli yang baik, disamping pola makan masyarakat bisnis (middle-up)
yang cenderung makan diluar rumah.
ISTILAH DALAM WARABALA PADA
PP No.16 Tahun 1997
• Pemberi Waralaba
Adalah badan usaha atau peorangan yang memberikan hak kepada
pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki
pemberi waralaba.
• Penerima Waralaba
Adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual
atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pemberi waralaba.
• Perjanjian Waralaba
Adalah perjanjian secara tertulis antara Pemberi Waralaba dengan
Penerima Waralaba.