MASYARAKAT
Disusun Oleh:
SMK N 1 GIANYAR
Tahun Ajaran 2023/2024
BAB 1
PENDAHULUAN
Seiring dengan
perkembangan zaman dan
begitu pesatnya sektor
perekonomian yang semakin
meningkat, dinamis dengan
penuh persaingan
serta tidak mengenal batas-
batas wilayah. Berbagai
bisnis yang dijalankan
dengan mudahnya untuk
dilaksanakan. Oleh karena
itu bisnis di zaman
sekarang ini diperlukannya
hukum untuk menaungi dan
melindungi dengan
tujuan untuk mewujudkan rasa
keadilan sosial dan adanya
kepastian hukum,
bukan hanya sekedar
mencari keuntungan (profit
oriented) tetapi ada
pertanggungjawaban terhadap
dampak yang ditimbulkan
dari operasional
bisnis secara menyeluruh
tersebut.
Untuk mengantisipasi
hal-hal yang tidak
diinginkan, para
bisnisman dan orang-orang
yang ingin terjun langsung
di dunia bisnis
hendaknya terlebih dahulu
mengetahui dan memahami
hukum bisnis secara
detail agar bisnis yang ditekuni
berjalan dengan baik dan
memberikan manfaat
bagi dirinya dan
menyejahterakan masyarakat
pada umumnya.
Di Indonesia seperti
kebanyakan negara
berkembang yang lain,
berusaha semaksimal mungkin
untuk meningkatkan
kesejahteraan warganya.
Untuk itu pengembangan pada
sektor ekonomi menjadi
tumpuan utama agar
taraf hidup rakyat menjadi
lebih mapan. Pembangunan
ekonomi merupakan
pengolahan kekuatan
ekonomi riil dimana
dapat dilakukan melalui
penanaman modal,
penggunaan teknologi dan
kemampuan berorganisasi atau
manajemen.
Seiring dengan perkembangan zaman dan begitu pesatnya sektor perekonomian yang
semakin meningkat, dinamis dengan penuh persaingan serta tidak mengenal batas-batas
wilayah. Berbagai bisnis yang dijalankan dengan mudahnya untuk dilaksanakan. Untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, para pebisnis dan orang-orang yang ingin
terjun langsung di dunia bisnis hendaknya terlebih dahulu mengetahui dan memahami
hukum bisnis secara detail agar bisnis yang ditekuni berjalan dengan baik dan memberikan
manfaat bagi dirinya dan mensejahterakan masyarakat pada umumnya. Di Indonesia seperti
kebanyakan negara berkembang yang lain, berusaha semaksimal mungkin untuk
meningkatkan kesejahteraan warganya. Untuk itu pengembangan pada sektor ekonomi
menjadi tumpuan utama agar taraf hidup rakyat menjadi lebih mapan. Pembangunan ekonomi
merupakan pengolahan kekuatan ekonomi riil dimana dapat dilakukan melalui penanaman
modal, penggunaan teknologi dan kemampuan berorganisasi atau manajemen.
Merupakan waralaba di mana produk yang ditawarkan berupa barang dan bukannya
jasa, contohnya makanan atau pakaian. Contoh: McDonalds, Kebab Turki, Chatime, dan
lain-lain.
b. Waralaba Jasa
Waralaba yang menawarkan produk berwujud layanan jasa, contohnya waralaba spa
keluarga, agen perjalanan (travel), pendidikan atau kursus, dan sebagainya. Contoh: Martha
Tilaar Salon Day Spa, Young Chefs Academy, dan sebagainya.
c. Waralaba Gabungan
Merupakan jenis waralaba yang menggabungkan produk dan jasa dalam penawarannya,
contohnya spa keluarga yang juga menjual produk-produk kesehatan. Contoh: Martha
Tilaar Salon Day Spa, selain menjual jasa spa keluarga, juga menyediakan berbagai produk
perawatan dan kesehatannya.
Menurut Asalnya
Merupakan bisnis yang dilahirkan di luar negeri. Waralaba jenis ini cenderung lebih
disukai masyarakat Indonesia dengan alasan brand yang sudah dikenal dan biasanya sudah
menjamin sistem dan kualitas yang baik. Namun Waralaba jenis ini cenderung lebih mahal
daripada Bisnis Waralaba lokal. Contoh: McDonalds, KOI, KFC, dan sebagainya.
Merupakan waralaba yang berasal dari tanah air dan merupakan hasil karya pebisnis
dalam negeri. Kini sudah sangat banyak waralaba tanah air yang sukses dan bahkan
merambah ke luar negeri. Dengan demikian, bisa dibilang waralaba jenis ini biasanya
dijadilkan batu loncatan bagi mereka yang ingin berbisnis dengan cepat tanpa harus
memulai dari awal. Contoh: Alfamart, Campina, dan masih banyak lagi.
Perdagangan Republik Indonesia dalam acara webinar ASEAN Franchise, License &
Business Forum yang diadakan beberapa pekan lalu oleh Perhimpunan Waralaba & Lisensi
Indonesia (WALI), ternyata yang memberikan kontribusi paling besar dalam industri
waralaba berasal dari sektor makanan dan minuman dengan angka pencapaian sekitar 58,37%
dan diikuti sektor ritel sebesar 15,31%.
Berikut ini merupakan peranan waralaba di perekonomian masyarakat:
a) Perolehan Omzet
Pada tahun 2019 diketahui bisnis waralaba meraih omzet hingga Rp31,1 triliun dan
Rp25 triliun pada tahun 2020. Angka tersebut menunjukkan bahwa saat pandemi dan
pendapatan menurun pun, sektor waralaba masih mampu meraih angka cukup memuaskan.
b) Produk Domestik Bruto (PDB)
Seperti yang sudah diketahui, PDB adalah jumlah keseluruhan nilai tambah atas
barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai industri suatu negara dalam jangka waktu
tertentu, umumnya satu tahun. Pada tahun 2020, dengan kondisi yang tidak mudah, sektor
waralaba masih mampu memberikan kontribusi setidaknya 1,9% bagi PDB Indonesia.
c) Lapangan Kerja
Salah satu permasalahan yang masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah ialah
lapangan kerja yang belum memadai. Maka dari itu, pemerintah terus mendorong sektor
bisnis waralaba untuk terus berkembang sehingga tercipta ruang pekerjaan yang lebih
banyak. Hal ini terbukti dengan terbukanya lapangan kerja bagi 154.674 orang pada tahun
2019 dan 50.732 orang pada tahun 2020/.
d) Jumlah Gerai
Walaupun pandemi masih berlangsung, hal itu tidak mengurangi antusias para pelaku
usaha untuk membuka gerai bisnis. Terhitung pada tahun 2019 ada 38.266 gerai baru dan
17.850 gerai pada tahun 2020. Ini menandakan semakin banyak gerai yang dibuka, semakin
banyak pula tenaga kerja yang terserap.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Pelaksanaan bisnis Waralaba atau Franchise, keterbatasan modal yang ada hendaknya
tidak menjadi penghalang untuk melakukan pendaftaran tersebut, sebab pemerintah telah
memberikan solusi melalui kepemilikan hak-hak tersebut secara kolektif seperti melalui Indikasi
Geografis maupun Merek Kolektif. Oleh sebab itu, alangkah baiknya masyarakat terutama pelaku
usaha untuk mulai memiliki kesadaran akan pentingnya perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dan
mendaftarkan hak-hak tersebut sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.