Anda di halaman 1dari 43

Oleh : Ir. KHAIRUL AMRI, M.E.

P
LITERATUR/ BAHAN BACAAN

WAJIB
1. Agribusiness Management (Steven P.Erickson, Jay T.Akridge, W.David
Downey)
2. Manajemen Agribisnis (W.David Downey dan Steven P. Erickson)
3. Manajemen Agribisnis (Muhammad Firdaus)

TAMBAHAN
1. Agribisnis Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian
(Bungaran Saragih)
2. Membangun Sistem Agribisnis (Bungaran Saragih)
3. Manajemen Agribisnis (Fachrurrozie Syarkowi dan Sufri Marwan)
4. Manajemen Pertanian (Agribisnis) (Kartasapoetra,dkk)
5. Manajemen Agribisnis (E.Gumbira Sa’id dan A.Hoize)
6. Agribisnis Teori dan Aplikasi (Seokartawi)
7. Jurnal dan Bahan Lainnya
I. PENDAHULUAN
• Coba Anda perahatikan apa yang disajikan di meja makan, restoran,
pasar swalayan, pasar tradisional, dsb Ada sistem yang bekerja
(Ada proses)
• Di berbagai negara sektor pertanian (arti luas) mempunyai peran besar
dalam perekonomian
• Negara AS :
- Sektor pertanian mempunyai pengaruh besar dlm pereko walaupun
jlh UT semakin berkurang
- Tahun 1985 Satu ogr pengusahatani (farmer) menghidupi 79 org (58 dlm
negr dan 21 luar negr)
• Mengapa neg Industri dg 3% yg bekerja di sektor pert menjadi pengexport
utama bahan pangan ? Sementara negr berkembang (agraris) dg > 50 %
bekerja di sektor pert menjadi IMPORTIR ?

• MANAJEMEN AGRIBISNIS
EVOLUSI PERTANIAN MENUJU AGRIBISNIS

Berburu dan meramu


Budidaya pertanian (farming) ekstensif untuk
memenuhi kebutuhan rumah tangga (home
consumption)
Spesialisasi kegiatan budidaya
Penggunaan pupuk dan pestisida
Pengadaan saprodi oleh industri
Muncul industri pengolahan hasil pertanian
II. PENGERTIAN/DEFINISI DAN RUANG LINGKUP

“agribisnis” berasal dari bahasa Inggris yaitu :


agricultural (pertanian) dan business (bisnis = usaha),
maka Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha
pertanian
Istilah agribisnis untuk pertama kali dikenal oleh
masyarakat Amerika Serikat pada tahun 1955, ketika
John H. Davis menggunakan istilah tersebut dalam
makalahnya yang disampaikan pada "Boston
Conference on Disiribution .

John H. Davis dan Ray Goldberg memasyarakatkan


agribisnis melalui buku yang berjudul "A Conception of
Agribusiness" yang terbit tahun 1957 di Harvard
University.
PENGERTIAN/DEFINISI

A. DEFINISI YANG SEMPIT/TRADISIONAL:


Agribisnis adalah Perusahaan bidang pertanian (Badan Usaha
bidang pertanian
Contoh: > Perusahaan Pupuk
> Perusahaan Mesin Pertanian
> Persahaan Perkebunan
B. DEFINISI AGRIBISNIS YANG LUAS
Agribisnis adalah seluruh bahan masukan, usahatani, produk yang
memasok bahan maskan usahatani, terlibat dalam produksi,,
pemprosesan, penyebaran, penjualan borongan/eceran kepada
kosumen.
C. PENGERTIAN/DEFINISI

1. Davis and Goldberg (1955) > Penggagas istilah Agribisnis


The sum total of all operation involved in the manufacturing and
distributions of farm supplies, production activities on the farm, and
the storage, processing, and distribution of farm commodities, and the
items made form them.
(Keseluruhan kegiatan produksi dan distribusi sarana produksi usahatani,
kegiatan produksi usahatani (pertanian primer), pegiatan
penyimpanan, pengolahan dan distribusi komoditas pertanian dan di
seluruh produksi-produksi olahan dari komoditas pertanian)
 
2. Raw Lins (1980)
Agribusiness include all the firms and people involved in the off-farm
aspects of agricultural
 
3. David and Steven
Meliputi seluruh sector bahan masukan, usahatani, produk
yang memasok bahan masukan usahatani, terlibat dalam
produksi, pemrosesan, pendistribusian, penjualan secara
borongan dan eceran produk kepada konsumen
4. Arsyad,dkk (1985)
Kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau
keseluruhan dari mata rantai produksi, pengolahan hasil,
dan pemasaran yang ada hubungannya dengan pertanian
dalam arti luas
5. Dudung Abdul Adjid (Badan Agribisnis)
Usaha menghasilkan, mengolah, dan menyalurkan produk-
produk pertanian. Sistem. Agribisnis terdiri dari 4 sub-sistem
yaitu: Subsistem penyediaan sarana produksi, subsistem
produksi, atau usahatani, subsistem penanganan pasca
panen dan pengolahan, serta subsistem pemasaran.
Keempat subsistem itu tergabung dalam rangkaian interaksi
dan interdependensi secara regular serta terorganisir sebagai
suatu totalitas. Dengan kata lain AGRIBISNIS adalah semua
kegiatan di sector pertanian mulai dari penyediaan sarana
produksi, proses produksi/usahatani, penanganan pasca
panen, pengolahan hasil dan pemasaran, sehingga paroduk
sampai ke konsumen
6. Menurut Prof. Dr. Bungaran Saragih :
Sektor Agribisnis sebagai bentuk modern dari pertanian primer paling
sedikit mencakup empat sub sistem: sub sistem agribisnis hulu, yaitu
kegiatan ekonomi yang menghasilkan dan perdagangan sarana produksi
pertanian primer (seperti industri pupuk, obat-obatan, bibit/benih, alat dan
mesin pertanian, dll); sub sistem usahatani/produksi primer; sub sistem
agribisnis hilir, yaitu kegiatan ekonomi yang mengolah hasil pertanian
primer menjadi produk olahan, baik dalam bentuk yang siap untuk di
masak atau siap untuk di saji atau siap untuk di konsumsi beserta
kegiatan perdagangannya di pasar domestik dan internasional; dan
subsistem jasa layanan pendukung seperti lembaga keuangan dan
pembiayaan, transportasi, penyuluhan dan layanan informasi agribisnis,
penelitian dan pengembangan, kebijakan pemerintah, asuransi agribisnis,
dan lain-lain”.
SISTEM AGRIBISNIS
AGRIBISNIS SEBAGAIN SUATU SISTEM
Apa Sistem……….?
Apa yg anda ketahuai tentang
- Mobil (techno-system)
- Tubuh Manusia (Bio-system)
- Keluarga (Socio-system)
- Lingkungan Hidup (eco-system)
Mobil memilki bagian-bagian (busi, aki, dinamo, radiator, dll) yg mempunyai
fungsi masing-masing. Fungsi satu bagian tgt fungsi bagian lain. Salah satu
bagian tdk berfunsi baik maka mobil td akan berfungsi dg baik. Mobil mrpk
contoh techno-system yg terdiri dari sub sistem yg memiliki keterpaduan fungsi
(Unified whole)
Tubuh manusia memp bagian (hati, paru-paru, jantung,ginjal, otak, dll) yg
memp fungsi masing-masing, dan menjalankan fungsinya td berdiri sendiri
melainkan ada ketergantungan. Kalau ada bagian yg rusak maka tubuh
manusia td normal
Keluarga adalah kumpulan (Bapak, ibu, anak) yg memp fungsi masing-masing
dan saling ketergantungan. Memiliki solidesritas, seperasaan
sepenanggungan.
Sistem lingkungan (padi, tikus, ular, kodok, wereng, dll) berada dalam suatu
equilibrium . Kalau ular ditangkap maka tikus akan mereja lela.
DEFINISI SISTEM

1. System is assemblage of objects united by some form of reqular interaction or


interdependence (Webster New Collegiate Dictionary,1986)
Penggabungan objek-objek yg disatukan dl bentuk interaksi dan interdependensi
(ketergantungan) secara reguler

2. Sistem is an organization of interrlated and independent parts that form and unity (A
Modern Dictionary of sosiology, 1969)
Pengorganisasian dari bagian-bagian yg saling berhubungan dan bebas yg membentuk
suatu kesatuan

3. Sistem adalah seperangkat unsur yg secara teratur salin berkaitan sehingga


membentuk suatu totalitas (Kamus Besar Indonesia, 1988)

Sistem Agribisnis adalah rangkaian kegiatan dari babarapa sub-sistem yg saling terkait
dan mempengaruhi satu dg yg lain

Agribisnis adalah suatu sistem, sehingga untuk mengembangkannya hrs berfikir holistik.
Mengembangkan AGB tdk cukup mengembangkan salah satu sub-sistemnya saja, ttp
semua sub-sistem hrs dikembangkan secara simultan.
SISTEM AGRIBISNIS

1. Menurut Wibowo (1994)


Segala aktivitas mulai dr pengadaan dan penyaluran sarana
produksi sampai kepada pemasaran produk-produk yang
dihasilkan oleh suatu usahatani atau suatu usaha
agroindustri yg saling berkait satu sama lain.
SISTEM AGRIBISNIS

SUBSISTEM ON-FARM
PRODUKSI/ BUSINESS
USAHATANI

SUBSISTEM SUBSISTEM
SARANA PENGOLAHAN
PRODUKSI SISTEM (AGROINDUSTRI)
AGRIBISNIS OFF-FARM
BUSINESS

SUBSISTEM SUBSISTEM
KELEMBAGAAN
PENUNJANG (JASA)
PEMASARAN
SISTEM AGRIBISNIS
FAKTOR PENDUKUNG
• SUMBERDAYA MANUSIA
• TEKNOLOGI
• PEMBIAYAAN

SUB-SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM


SARANA PRIMER OLAHAN
PRODUKSI BUDIDAYA PENGOLAHAN PEMASARAN
• BENIH • TAN. PANGAN
• HORTI • PASCA PANEN
• PUPUK • DALAM NEGERI
• PERKEBUNAN • INDUSTRI
• ALSINTAN • INTERNASIONAL
• PETERNAKAN PENGOLAHAN
• DLL

PRIMER
ALIRAN AGRIBISNIS PENDEKATAN
KOMODITI

KEGIATAN
USAHATANI

BAHAN2 BAHAN2
DASAR HASIL AGRO INPUT PRODUKSI BAHAN
PRIMER SETENGAH BARANG JADI
OLAHAN JADI SIAP
KONSUMSI

MEMPRODUKSI

SEKTOR SEKTOR PRODUKSI SEKTOR PENYALURAN


INPUT
SUB SISTEM AGRIBISNIS

1. Sub Sistem Sarana dan Prasarana;


2. Sub Sistem Budidaya/Usahatani ;
3. Sub Sistem Pasca Panen dan Pengolahan
(Agroindustri);
4. Sub Sistem Pemasaran;
5. Sub Sistem Pendukung/Kelembagaan
Penunjang.

17
Subsistem Penyediaan Sarana dan Prasarana
Meliputi :
• Alat/mesin Pertanian (Alsin)
• Industri Alat/mesin Pertanian
• Benih Bermutu untuk Tanaman
• Benih unggul untuk Tanaman/hewan
• Pupuk Kimia
• Pupuk Organik
• Pestisida
• Pupuk Pelengkap Cair (PPC)
• Industri Agrokimia
Subsistem Budidaya/Usahatani

Meliputi :
• Produksi Tanaman Pangan/Hortikultura
• Usaha Produksi Tanaman Perkebunan
• Usaha Produksi Peternakan
• Usaha Produksi Budi Daya Air Laut/Air Payau (Marine
Cultures) dan Air Tawar
• Usaha Produksi Budi daya Preikanan Tangkap
• Usaha Produksi Alam Kayu
• Usaha budi daya non Kayu (sutra Alam,rotan, getah pinus)
Sub Sistem Pasca Panen dan Pengolahan
(Agroindustri)

Meliputi :
• Usaha Penggilingan Beras
• Usaha Pengolahan Jagung
• Usaha Produksi Makanan/minuman
• Usaha Pengolahan Ikan/daging (ikan Sarden Kaleng, Tepung
ikan (Fish Meal)
• Usaha Industri Kerajinan Mebel/Rotan
• Usaha Pengolahan produk Perkebunan (CPO, Minyak
makan)
• Industri Pengolah Rumput Laut
• Usaha pulp kayu pembuatan kertas
• Dll
Sub Sistem Pemasaran

Meliputi :
• Distribusi
• Promotion Pasar (market promotion
• Informasi Pasar (market development)
• Inteligent Pasar
• Perdagangan Pasar Domestik/ eksport
Lembaga Yang Terlibat
• Tengkulak
• Pedagang Pengumpul
• Eksportir
• Pedagang eceran
• Supermarket/ toko swalayan
Sub Sistem Pendukung/Kelembagaan
Penunjang
Meliputi :
• Perkreditan dan Asuransi
• Penelitian dan Pengembangan
• Pendidikan dan Penyuluhan
• Transportasi/ Pergudangan
• Regulasi (Mikro-Makro Ekonomi, RTRW)
PRINSIP DASAR
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

1. Menguntungkan dan comparable dengan


usaha lainnya;
2. Berorientasi pasar (kuantitas, kualitas,
dan kontinuitas);
3. Merupakan kepercayaan jangka panjang;
4. Kemandirian dan berdaya saing usaha;
5. Komitmen terhadap kontrak usaha.
FAKTOR PENENTU DAYA SAING
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS

1. Sumberdaya Alam (SDA);


2. Sumberdaya Manusia (SDM);
3. Teknologi Tepat Guna (TTG).
4. Kelembagaan
POTENSI SDA INDONESIA

SDA Pertanian Indonesia


• Ribuan Pulau (17.508 pulau)
• Panjang garis pantai 81.971 km
• Luas Perairan laut 5,8 juta Km2
• Gunung-gunung yg membentuk dataran tinggi dan dataran
rendak sampai ke wilayah pesisir
III. PERAN AGRIBISNIS
DALAM PEREKONOMIAN NASIONAL

1. Sebagai penyerap tenaga kerja;


2. Sumber pendapatan;
3. Penyedia sumber pangan;
4. Penyedia bahan baku industri;
5. Sumber devisa;
6. Pemacu pertumbuhan ekonomi; serta
7. Pelestari lingkungan, budaya, dan
pariwisata.
KONDISI PERTANIAN/AGRIBISNIS
INDONESIA

KOMODITAS PERINGKAT DUNIA


Lada Putih 1
Sawit 1
Karet 2
Beras 3
Kakao 3
Lada Hitam 3
Kopi 4
Biji-bijian 6
Teh 6
Pangsa Pasar Agribisnis dalam
Pembangunan Ekonomi Beberapa Negara

Pangsa Pasar Terhadap PDB(%)


Pangsa Sektor
Manufakturing dan Jasa
Manufakturing dan Jasa dalam Agribisnis (%)
Negara Sektor Pertanian Seluruh Agribisnis
dalam Pertanian

Filipina 21 50 71 70
India 27 41 68 60
Thailand 11 43 54 79
Indonesia 20 33 53 63
Malaysia 13 36 49 73
Korea Selatan 8 36 44 82
Chile 9 34 43 79
Argentina 11 29 40 73
Brazil 8 30 38 79
Mexico 9 27 36 75
Amerika Serikat 1 13 14 91
Sumbangan Pertanian Terhadap GDP
Sumbangan Pertanian dan Agroindustri Terhadap GDP
Sumbangan Pertanian Terhadap GDP dan Tenaga Kerja
Sumbangan Pertanian Terhadap Eksport
Komponen Eksport Pertanian
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN

RPJP 2005 – 2025 (UU No 17 Tahun 2007):

TUJUAN AKHIR:
Terwujudnya kesejahteraan
masyarakat pertanian melalui sistem
pertanian industrial.
SASARAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
2005-2025

1. Terwujudnya Sistem Pertanian Industri


yang berdaya saing;
2. Mantapnya Ketahanan Pangan Mandiri;
3. Terciptanya Kesempatan Kerja Penuh
Bagi Masyarakat Pertanian;
4. Terhapusnya Kemiskinan di Sektor
Pertanian (US$ 2500/kapita/tahun).
SASARAN PEMBANGUNAN
PERTANIAN

1. Meningkatnya ketahanan
pangan nasional

2. Meningkatnya nilai tambah


dan daya saingkomoditas
pertanian

3. Meningkatnya kesejahteraan
petani
STRATEGI PEMBANGUNAN
PERTANIAN

1. Penguatan Basis Ketahanan Pangan


2. Pengembangan Agroindustri Perdesaan
3. Pengembangan Teknologi
4. Pengembangan Kelembagaan dan SDM
5. Pengembangan Pasar
ISU-ISU STRATEGIS

1. Perubahan pasar global;


2. Perubahan iklim dan Pertanian
berkelanjutan;
3. Otonomi daerah;
4. Pengembangan varietas unggul baru, padi
hibrida, tanaman transgenik;
5. Pertanian organik.
35 KOMODITAS PRIORITAS

• TANAMAN PANGAN (7): padi, jagung,


kedele, kacang hijau, kacang tanah, ubi
jalar dan ubi kayu.
• HORTIKULTURA (10): kentang, cabe
merah, bawang merah, mangga,
manggis, pisang, anggrek, durian,
rimpang dan jeruk.
• PERKEBUNAN (12): kelapa sawit, karet,
kelapa, kakao, kopi, lada, jambu mete, teh,
jarak pagar, tanaman serat, tebu dan
tembakau.
• PETERNAKAN (6): sapi potong, kambing,
domba, babi, ayam buras dan itik
PENUTUP
1. Pembangunan pertanian dengan pendekatan
agribisnis merupakan kebijakan yang sangat
strategis dalam upaya mewujudkan daya
saing produk pertanian di pasar global;
2. Untuk mewujudkan sistem agribisnis yang
berdaya saing diperlukan SDM yang
profesional, inovatif, kreatif , berwawasan
global dan amanah;
3. Di samping SDM, diperlukan juga dukungan
Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pembiayaan
yang berpihak pada sektor pertanian.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai