MANAJEMEN
MANAJEMEN AGRIBISNIS
AGRIBISNIS
JURUSAN PERTANIAN
PROGRAM STUDI TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
POLITEKNIK ST. WILHELMUS
DOSEN MK :
MARIA SOIK MANEHAT,SP,M.Si
KONTRAK KULIAH
1. Sistem Penilaian
- Penilaian pokok : UAS, UTS, PRAKTIKUM
- Penilaian Tambahan : Tugas, Aktifitas dlm diskusi, Assigment,
dsb. sesuai dengan penilaian dosen pengampu
2. Aturan selama proses Perkuliahan
- Paling lambat 10 menit setelah jadwal kuliah yang ditetapkan
- Yang melebihi jam yg ditentukan sebaiknya tidak masuk kelas.
- Ditetapkan seorang mahasiswa sebagai ketua kelas
3. Etika Akademik
- Pakaian sopan, bersepatu
- Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
- Menggunakan HP atas instruksi Dosen
5. Ruang Lingkup Mata Kuliah
WAWASAN AGRIBISNIS
INDIKATOR/STANDAR KOMPETENSI :
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
agribisnis sebagai paradigma baru
pembangunan pertanian, konsep & sistem
agribisnis, sub sistem & mata rantai agribisnis,
Lingkungan agribisnis, Faktor strategis &
Strategi pengembangan agribisnis, aspek
manajerial dalam agribisnis ( Perencanaan &
pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan
pengawasan dalam agribisnis), kemitraan &
etika dalam agribisnis.
SUBSTANSI KAJIAN
AGRIBUSINESS SYSTEM
2. Lingkungan luar/ekstern :
a. Ekonomi Bisnis
b. Fisik Teknis
c. Lingkungan Sosial Budaya
d. Kebijakan dan Kelembagaan Pemerintah
7
DIAGRAM SISTEM
DIAGRAM SISTEMAGRIBISNIS
AGRIBISNIS
&&FAKTOR
FAKTOR LUAR
LUARYANG
YANG MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI
lingkungan kebijaksanaan
dan Kelembagaan(pemerintah)
Lingkungan
SISTEM
Lingkungan
Sosial Budaya AGRIBISNIS
Ekonomi Bisnis
Lingkungan
Fisik Teknis
FAKTOR
FAKTOR LINGKUNGAN
LINGKUNGAN LUAR
LUARAGRIBISNIS
AGRIBISNIS
LINGKUNGAN EKONOMI BISNIS
• Keadaan Perekonomian (Nasional / Global)
• Keadaan Infra Struktur
• Mekanisme Pemasaran
• Keadaan Pasca Panen
• Keadaan Agroindustri/Pengolahan Hasil
• Keadaan Badan Usaha (BUMN,BUMD,Koperasi)
• dan lain-lain
LINGKUNGAN FISIK TEKNIS
• Letak Geografis
• Keadaan Tanah dan Topografi
• Keadaan Iklim
• Keadaan Sumber Air
• Keadaan Vegetasi
• dan lain-lain
FAKTOR
FAKTOR LINGKUNGAN
LINGKUNGAN LUAR
LUARAGRIBISNIS
AGRIBISNIS
LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA
• Kemampuan Kelompok Tani
• Adat Istiadat
• Tata nIlai Budaya
• Stratifikasi/Tingkat Sosial
• Agama
• dan lain-lain
MATA
MATA RANTAI
RANTAI SISTEM
SISTEM AGRIBISNIS
AGRIBISNIS
SUB SISTEM SUB SISTEM
PRA PRODUKSI USAHATANI/PRODUKSI
SUB SISTEM
PENGOLAHAN/AGROINDUSTRI
KOMODITAS PRIMER
SUB SISTEM
PEMASARAN
PASAR PASAR
DOMESTIK EKSPOR
FAKTOR STRATEGIS DALAM TATANAN AGRIBISNIS
1. Lingkungan
1. LingkunganStrategis
Strategis
-- Perubahan
Perubahan struktur
struktur ekonomi
ekonomidunia
duniaakibat
akibat era
eraglobalisasi
globalisasi
menciptakanblok
menciptakan blokkerjasama
kerjasamaregional/kawasan
regional/kawasan
(MEE/EEC,
(MEE/EEC,
AFTA,NAFTA,
AFTA, NAFTA,APEC,
APEC,TRIANGGLE
TRIANGGLEGROWTH,
GROWTH,TNE) TNE)
-- Perubahan
Perubahanarah
arahdari
dari keuntungan
keuntungankomparatif
komparatif ke ke
keuntungankompetitif
keuntungan kompetitif
2. Permintaan
2. Permintaan
Upayapeningkatan
Upaya peningkatanpasar
pasarmelalui
melalui ::
-- Penyelidikan
Penyelidikanpasar
pasar(market
(marketinteligence)
inteligence)
-- Informasi
Informasipasar
pasar (market
(market information)
information)
3. Sumberdaya
3. SumberdayaPertanian
Pertanian
-- Peningkatan
Peningkatankeunggulan
keunggulankompetitif
kompetitif dengan
denganprinsip
prinsip
wawasanagroekosistem
wawasan agroekosistemdandanwawasan
wawasanlokalita
lokalita
4. Ilmu
4. IlmuPengetahuan
Pengetahuan dandan Teknologi
Teknologi
-- Peningkatan
Peningkatan produktivitas
produktivitasdandanefisiensi
efisiensisesuai
sesuai nilai
nilai
budaya
budaya
12
44PILAR
PILARPENOPANG
PENOPANG PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS
AGRIBISNIS
1. Eksistensi semua komponen sistem agribisnis di pedesaan
2. Eksistensi wirausaha dan kemitraan usaha
3.Iklim lingkungan yang kondusif :
- Standarisasi dan pengembangan informasi pasar
- Permodalan
- Peijinan
- Sistem pengaturan dan pelayanan
- Hubungan manajerial
4.Gerakan nasional pembangunan agribisnis
PENGEMBANGAN AGRIBISNIS
1. ASPEK KUALITAS :
Pengembangan standarisasi dan akreditasi
2. ASPEK PASAR :
Pengembangan Pasar dan Informasi Pasar
3. ASPEK INSTITUSI :
Pengembangan Usaha & Kelembagaan Kemitraan
4. ASPEK INVESTASI :
Pengembangan Investasi yang akrab Lingkungan
STRATEGI DASAR
Dengan Menetapkan Struktur Organisasi Agribisnis
.
PEDAGANG BESAR
PERUSAHAAN AGROINDUSTRI
PEDAGANG PENGUMPUL
antara lain :BPR-BKD, LDKP, BKK, KURK, LPK, KSP dan sebagainya
@ Kebijakan Pengembangan Fungsi Penelitian & Pengembangan :
- Kebijakan pergeseran dari lembaga penelitian pemerintah ke non
pemerintah
- Kebijakan teknologi & bio teknologi sesuai dengan kebutuhan dengan
memperhatikan eco farming, organic farming, eco labeling & food safety
VI. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN (lanjutan)
@ Pengembangan Subredaya Manusia meliputi :
- Pengembangan penguasaan teknologi & pengetahuan
- Pengembangan kemampuan kewirausahaan (enterpreneurship)
- Pengembangan kemampuan kerjasama (team work)
@ Pengembangan Organisasi Ekonomi Petani
- Kelembagaan pangan tradisional/lumbung desa u/ ketahanan pangan
- Kelembagaan koperasi agribisnis
ARAHKEBIJAKAN
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN
AGRIBISNIS
AGRIBISNIS
BATASAN PENGERTIAN :
Usaha sistematis untuk Mencari Alternatif di Bidang Agribisnis
disertai penghitungan Konsekwensi Finansiilnya Terhadap Hasil
dan Biaya
TAHAPAN KEMITRAAN :
1. Membangun hubungan dengan calon mitra butuh
informasi
2. Mengerti kondisi bisnis pihak yang bermitra dasar
strategi bisnis
3. Mengembangkan strategi & menilai detail bisnis
meliputi : pemasaran, distribusi, operasional &
informasi, kelemahan & kekuatan yang ada, keuntungan
yang akan dicapai
4. Mengembangkan program
5. Memulai pelaksanaan
6. Monitoring & evaluasi
TIPE KEMITRAAN
1. TIPE DISPERSAL : Pola hubungan antar pelaku yg tidak
memiliki ikatan formal yang kuat
Ciri-ciri :
- Tidak ada hub fungsional antar hulu dan hilir
- Jaringan bisnis hanya terikat pada mekanisme pasar
- Antar pelaku hubungannya bersifat impersonal dan tidak
langsung
- Kedudukan petani (on farm) lemah sehingga aktifitas lebih
banyak dikuasai pengusaha (off farm)
2. TIPE SINERGIS : Pola hubungan yang berbasis pada
kesadaran saling membutuhkan dan saling mendukung
Ciri-ciri :
- Adanya kesadaran antar pelaku yang bersifat hubungan
timbal balik dan saling menguntungkan (win-win solution)
- Jaringan hubungan tidak hanya bersifat bisnis tetapi juga
bersifat hubungan teknik dan sosial
- Adanya kesadaran bahwa masing-masing pelaku saling
membutuhkan dan memiliki kedudukan yang sama
PELUANG ADANYA KEMITRAAN
• Peningkatan skala usaha dan volume pasar
• Harga jual produk yang lebih kompetitif
• Harga sarana produksi yang lebih terjangkau
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
• Tersedianya modal investasi
• Peningkatan efisiensi
• Terciptanya keunggulan kompetitif secara sinergis