http://mimpitentangsurga.blogspot.com/2017/09/prospek-usaha-agribisnis-tanaman-pangan.html
BAHAN AJAR
ANALISIS PELUANG USAHA AGRIBISNIS
Oleh
Sutoyo
MINGGU III
PROSPEK USAHA AGRIBISNIS
I. PENDAHULUAN
II. MATERI
Prospek pengembangan sistem dan usaha agribisnis di Indonesia dapat dilihat dari dua
sisi yaitu sisi penawaran (potensi sumberdaya) dan sisi permintaan (potensi pasar). Dari sisi
penawaran prospek pengembangan sistem dan usaha agribisnis dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Indonesia memiliki sumberdaya dasar bagi pengembangan agribisnis, yaitu iklim tropis
dan iklim sub tropis.
2. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terkaya di
dunia sehingga dijuluki one of the bigest biodiversity countries.
3. Indonesia memiliki sumberdaya perairan yang cukup luas.
4. Pada beberapa komoditas, Indonesia diperkirakan menjadi produsen terbesar di dunia.
5. Agribisnis mencakup banyak jenis kegiatan yang dapat dikembangkan di setiap wilayah
Indonesia.
6. Secara historis masyarakat Indonesia telah mengembangkan agribisnis dalam waktu
yang lama.
Kemudian dari sisi permintaan, prospek pengembangan agribisnis Indonesia terletak
pada potensi pasar domestik dan pasar internasional yang dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Indonesia memiliki jumlah penduduk banyak dan Gross Demand Product (total) yang
cukup besar pula.
2. Banyaknya jumlah penduduk dan Gross Demand Product (GDP) ini merupakan pasar
yang sangat besar bagi produk-produk agribisnis. Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi akan semakin meningkatkan pendapatan per kapita bagi penduduk Indonesia.
Peningkatan pendapatan per kapita yang disertai dengan peningkatan jumlah penduduk
dan perubahan struktur penduduk akan memperbesar konsumsi produk-produk agribisnis
di Indonesia. Hal ini akan mempuka peluang pasar domestik bagi produk-produk
agribisnis yang lebih besar.
3. Potensi pasar Internasional produk-produk agribisnis baik pangan maupun non pangan
tetap besar di masa yang akan datang.
4. Dewasa ini semakin terbuka kecenderungan pasar Internasional terhadap produk-produk
agribisnis Indonesia, yang disebabkan oleh:
a. Liberalisasi perdagangan dunia akan menghapus atau meminimumkan berbagai
kebijakan proteksi perdagangan. Dengan demikian negara-negara pengimpor produk
agribisnis misalnya anggota MEE, Asia Timur, Asia Selatan, Afrika dan Timur
Tengah akan menurunkan tingkat proteksinya. Hal ini akan membuka pasar yang
lebih besar bagi negara-negara yang memiliki kelimpahan (endowment factor)
agribisnis seperti Indonesia.
b. Makin beralihnya proses industrialisasi dari banyak negara ke industri yang berbasis
non pertanian, akan menurunkan keunggulan relatif agribisnis terhadap industri lain
negara-negara yang bersangkutan, sehingga mereka lebih suka impor produk
agribisnis. Fenomena ini sudah terjadi pada negara-negara Malaysia, Singapura,
Taiwan, Korea, Jepang dan lain-lain. Hal ini akan memperbesar peluang pasar bagi
produk-produk agribisnis Indonesia.
c. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat internasional terhadap pentingnya
kelestarian lingkungan, telah mendorong makin meningkatnya penggunaan bahan-
bahan yang bersifat mudah terurai secara biologis (biodegradable). Kecenderungan
perubahan ini akan membuka peluang pasar lebih besar bagi produk-produk
agribisnis yang dihasilkan Indonesia.
III. RANGKUMAN
1. Prospek pengembangan sistem dan usaha agribisnis di Indonesia dapat dilihat dari dua
sisi yaitu sisi penawaran (potensi sumberdaya) dan sisi permintaan (potensi pasar).
2. Dari sisi penawaran prospek pengembangan sistem dan usaha agribisnis dapat
dijelaskana sebagai berikut:
a. Indonesia memiliki sunberdaya dasar bagi pengembangan agribisnis, yaitu iklim
tropis dan iklim sub tropis.
b. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati terkaya
di dunia sehingga dijuluki one of the bigest biodiversity countries.
c. Indonesia memiliki sumberdaya perairan yang cukup luas.
d. Pada beberapa komoditas, Indonesia diperkirakan menjadi produsen terbesar di
dunia.
e. Agribisnis mencakup banyak jenis kegiatan yang dapat dikembangkan di setiap
wilayah Indonesia.
f. Secara historis masyarakat Indonesia telah mengembangkan agribisnis dalam
waktu yang lama.
3. Dari sisi permintaan, prospek pengembangan agribisnis Indonesia terletak pada potensi
pasar domestik dan pasar internasional yang dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Indonesia memiliki jumlah penduduk banyak dan Gross Demand Product (total)
yang cukup besar pula.
b. Potensi pasar Internasional produk-produk agribisnis baik pangan maupun non
pangan tetap besar di masa yang akan datang.
c. Liberalisasi perdagangan dunia akan menghapus atau meminimumkan berbagai
kebijakan proteksi perdagangan. Hal ini membuka peluang ekspor berbagai
komoditas agribisnis.
d. Makin beralihnya proses industrialisasi dari banyak negara ke industri yang berbasis
non pertanian, akan menurunkan keunggulan relatif agribisnis terhadap indurstri lain
negara-negara yang bersangkutan, sehingga mereka lebih suka impor produk
agribisnis.
e. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat internasional terhadap pentingnya
kelestarian lingkungan , telah mendorong makin meningkatnya penggunaan bahan-
bahan yang bersifat mudah terurai secara biologis (biodegradable). Kecenderungan
perubahan ini akan membuka peluang pasar lebih besar bagi produk-produk
agribisnis yang dihasilkan Indonesia.
4. Prospek bisnis subsistem agroinput semakin cerah dalam rangka memenuhi kebutuhan
alsintan dan sarana produksi dalam proses produksi yang semakin kompleks dan
terspesialisasi.
5. Semakin meningkatnya kebutuhan konsumen dan industri pengolah hasil pertanian
untuk menciptakan keanekaragaman produk sandang dan pangan, maka membuka
peluang usaha sub-sistem agroproduct untuk mengembangkan usahanya lebih luas dan
lebih spesifik.
6. Kebutuhan sandang dan pangan padi masyarakat yang semakin banyak dan
beranekaragam, membuka peluang usaha agroindustri, mulai dari usaha skala kecil
(rumahtangga) sampai dengan skala perusahaan besar dengan teknologi canggih.
7. Bisnis komoditas pangan utama (padi, jagung dan kedelai); komoditas hortikultura
(buah, sayur, dan tanaman hias); komoditas perkebunan (cacao, karet, kelapa sawit,
cengkeh, tebu, tanaman obat, dan kelapa),dan komoditas ternak (unggas, sapi dan
kambing/ domba) mempunyai prospek yang sangat cerah untuk memenuhi kebutuhan
pasar domestik maupun pasar internasional.
V. TUGAS PRAKTIKUM
1. Pelajari dan diskusikan materi bahan ajar di atas bersama kelompok Anda dan buatlah
persiapan presentasi hasil diskusi Anda di depan kelas.
2. Kerjakan bersama kelomppok langkah-langkah sebagai berikut:
a. Pilihlah salah satu komoditas pangan, hortikultura, perkebunan atau komoditas
peternakan.
b. Gambarkan berbagai potensi pengembangan produk turunan dan sampingan dari
komoditas yang dipilih dalam sebuah pohon industri.
c. Pilihlah salah satu bentuk pengembangan produk turunan dan sampingan tersebut
sebagai ide bisnis.
d. Lakukan analisis SWOT untuk menentukan strategi yang akan dilakukan dalam
melaksanakan ide bisnis yang sudah dipilih.
e. Laporkan hasil kerja kelompok Anda dan serahkan kepada dosen pada pertemuan
minggu berikutnya atau kirim ke email dosen sebelum pertemuan minggu
berikutnya.
Total Pageviews
3306
About Me
supar lan
View my complete profile
Blog Archive
► 2018 (3)
▼ 2017 (21)
o ▼ September (4)
AGENSIA HAYATI JENIS BAKTERI PAENIBACILLUS
POLYMYX...
METODE PENYULUHAN PERTANIAN
PESITIDA NABATI UNTUK HAMA
Prospek Usaha Agribisnis Tanaman Pangan, Tanaman H...
o ► August (17)