Anda di halaman 1dari 10

FARRA AZRUNISA

XII AKL 2/19

TUGAS MANDIRI
PERTEMUAN 3
KASUS
Kesadaran Bayar Pajak Warga Masih Rendah

Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan bahwa kesadaran warga Indonesia untuk membayar pajak hingga
saat ini masih rendah. Hal itu terlihat dari masih minimnya jumlah wajib pajak, baik pribadi maupun perusahaan, yang membayar pajak. “Seharusnya
ada enam juta perusahaan yang bayar pajak. Sekarang baru 520 ribu yang bayar. Sementara wajib pajak pribadi baru 30 persen yang bayar pajak,”
kata Fuad saat membuka acara seminar yang diadakan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 23 September 2013

Padahal, menurut Fuad, pajak merupakan instrumen yang penting dalam kehidupan bernegara. Seluruh kebutuhan pembangunan negara,
baik pembangunan infrastruktur, belanja subsidi, dan kebutuhan belanja pegawai, dibayar dengan uang pajak. “Tapi sebagian besar masyarakat masih
belum paham mengenai keberadaan pajak,” katanya.

Fuad berharap seluruh elemen masyarakat mau berpartisipasi secara aktif untuk membangun negara dengan membayar pajak. “Bangsa yang
besar dan maju itu sukses dalam perpajakan. Mereka (warganya) mau urunan,” kata Fuad.

Jika kesadaran warga dalam membayar pajak sudah terbangun, Fuad optimistis tax ratio akan terus tumbuh dan pembangunan infrastruktur
dapat dilakukan dengan maksimal. “Sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa maju dengan pesat. Tax ratio Cina mencapai 17,5 persen.
Sedangkan Indonesia baru 12 persen. Kalau semua bayar pajak, tax ratio Indonesia bisa mencapai 18 persen,” katanya.

Sumber: http://www.tempo.co/read/news/2013/09/23/092515799
1. Apa saja yang menyebabkan rendahnya kesadaran membayar pajak?

Rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia dalam membayar pajak dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya yaitu:

1. Ketidaktahuan mereka tentang ketentuan dan tatacara perpajakan Indonesia.

Ketidakpahaman masyarakat Indonesia tentang ketentuan dan tatacara perpajakan itulah yang menjadikan masyarakat Indonesia memilih untuk tidak
ber-NPWP karena mereka beranggapan dengan ber-NPWP akan menyulitkan atau membuat mereka bingung dan ketakutan. Apalagi dengan
diberlakukannya sistem self assessment pada pajak penghasilan membuat masyarakat Indonesia yang telah memenuhi syarat subjektif dan objektif
pajak menjadi ketakutan dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Sistem self assessment menuntut masyarakat sebagai wajib pajak untuk
melaksanakan kewajiban perpajakannya secara aktif, mulai dari mendaftarkan diri, menghitung, membayar, dan melaporkan pajaknya kepada
kantor pajak. Sistem ini juga menuntut masyarakat untuk secara aktif belajar atau mengetahui isi dan maksud suatu peraturan perpajakan dalam
rangka untuk memenuhi kewajiban perpajakannya dengan baik. Kebanyakan masyarakat takut melakukan kesalahan dalam membayar atau
melaporkan pajak yang menyebabkan mereka terkena denda pajak yang jumlahnya tidak sedikit.
2. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk membaca masih sangat rendah.

Kesadaran masyarakat Indonesia untuk membaca masih sangat rendah, terutama dalam membaca peraturan-peraturan yang
berhubungan dengan hukum dan negara, membuat hal ini semakin sulit.

3. Kekhawatiran terhadap penyalahgunaan uang pajak seringkali menjadi pemikiran masyarakat.

Bagaimana pajak itu akan dikelola dan ke mana uang pajak itu akan disalurkan, mengingat timbal balik yang diberikan kepada
masyarakat dianggap kurang. Apalagi dengan maraknya pemberitaan negatif terhadap pegawai-pegawai pajak, membuat masyarakat semakin
tidak percaya dengan lembaga perpajakan.

4. Persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh aparat pajak yang ada di kantor pelayanan pajak.

Tidak semua aparat pajak bersikap ramah terhadap masyarakat yang berkunjung ke sana, terutama jika masyarakat itu banyak
mengajukan pertanyaan.
2. Jelaskan akibat yang akan diterima negara ketika pendapatan dari pajak terus mengalami penurunan.

Akibat yang akan di terima negara bila masyarakat masih saja tidak sadar akan pentingnya pajak lalu juga enggan untuk membayar pajak
yaitu :

Negara akan mengalami penurunan keuangan untuk membayar hutang negara pada negara luar dan sulit memenuhi fasilitas umum untuk
masyarakat yang di sebabkan keuangan negara tidak mencukupi akibat dari masyarakat tidak membayar pajak. Menurunnya pendapatan
negara dari dalam negeri yg membuat APBN juga berkurang dan bisa juga menimbulkan inflasi. Lalu ketika pendapatan pajak terus
menurun secara otomatis, kesejahteraan masyarakat ikut menurun, itu dikarenakan biaya untuk penyelesaian infra struktur berkurang dan
menyebabkan kemacetan pada pembiayaan, karena pajak merupakan salah satu pendapatan utama yang diterima negara
3. Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila
keberapa? Berikan alasannya.

Apabila dikaitkan dengan Pancasila, kasus tersebut merupakan ketidaksesuaian dari sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia".

Alasan mengapa kasus rendahnya bayar pajak tergolong dalam ketidaksesuaian sila ke-5, sebab kita tahu bawa yang dimaksud
“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yaitu bahwa seluruh Rakyat RI dapat merasakan Persamaan fasilitas negara baik
dalam hal infrastruktur, persamaan kualitas pendidikan, persamaan harga, persamaan kesejahteraan, dsb.

Dengan tidak adanya kesadaran untuk membayar Pajak, maka Negara Indonesia akan sulit untuk menciptakan persamaan di semua
masyarakatnya.
Maka dari itu, mengapa kasus di atas merupakan ketidaksesuaian dari sila ke-5, sebab dengan tidak adanya kesadaran membayar
pajak, maka keadilan dalam berpendidikan, infrastruktur, kesejahteraan, dsb tidak akan tercapai.
4. Apa saja solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam membayar pajak?
Bagaimana tingkat keberhasilan dari solusi tersebut?

Tentu pemerintah telah melakukan berbagai solusi untuk meningkatkan kesadaran warga
negaranya dalam membayar pajak, misalnya seperti melakukan penyuluhan, bimbingan
dari sekolah yang sudah diberikan sejak dini bahwa membayar pajak merupakan suatu
kewajiban warga negara, melalui iklan di sosial media atau stasiun televisi.

Namun rupanya kesadaran itu masih belum juga muncul. Terbukti persentase pada kasus
"Kesadaran Bayar Pajak Warga Masih Rendah" ini dikatakan bahwa perusahaan yang
seharusnya 6 juta yang membayar pajak hanya 520 ribu perusahaan, sedangkan wajib
pajak pribadi baru 30 persen yang bayar. Jadi bisa disimpulkan bahwa usaha pemerintah
belum berhasil.
5. Kemukakan solusi yang Anda tawarkan untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam membayar pajak dan kesadaran
melaksanakan kewajiban lainnya sebagai warga negara.

Solusi yang akan saya tawarkan sebagai warga negara untuk meningkatkan kesadaran warga negara dalam membayar pajak dan kesadaran melaksanakan kewajiban
lainnya sebagai warga negara adalah:

1. Perlu sosialisasikan secara detail kepada seluruh masyarakat. Sosialisasi mengenai objek yang kena pajak dan batasan pembiayaan yang dikenakan pajak dan berapa
besaran pajak yang harus di bayarkan oleh wajib pajak. Semuanya harus disosialisasikan secara jelas dan detail kepada seluruh masyarakat agar tidak terjadi
penyelewengan pajak.

2. Dari segi penegakan hukum, pemerintah harus menerapkan hukum dengan adil kepada semua orang. Apabila ada wajib pajak tidak membayar pajak, siapapun dia
(termasuk para pejabat publik ataupun keluarganya) akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan.

3. Dari segi struktur organisasi, tenaga kerja, dan etika, ditekankan pada masalah internal di lingkungan kantor pajak. Apabila struktur organisasinya memungkinkan
kantor pajak untuk melayani wajib pajak dengan profesional, maka wajib pajak akan cenderung mematuhi berbagai aturan.

4. Akuntabilitas aparatur serta transparansi penggunaan pajak juga harus jelas, artinya Wajib pajak menginginkan keterbukaan pemerintah dalam mengelola penerimaan
pajak. Namun sebaliknya bila pemerintah tidak dapat menunjukkan penggunaan pajak secara transparan dan akuntabilitas, maka wajib pajak tidak mau membayar pajak
dengan benar.

5.   Pemerintah harus dapat menuntaskan pelaku-pelaku para anggota perwakilah rakyat yang korupsi. Nah dengan begitu mereka dapat menjadi contoh untuk masyarakat,
serta masyarakat tidak lagi enggan untuk membayar pajak, karena mereka percaya pada negara.
6. Kemukakan kasus lain yang berkaitan dengan pengingkaran kewajiban warga negara yang pernah terjadi di
daerahmu, serta bagaimana proses penyelesaiannya.

Kasus yang sama yang terjadi pada daerah saya adalah ketika setiap warga kelas di minta untuk turut melakukan kewajiban dalam
membersihkan kelas atau yang biasa disebut piket kelas. Namun justru ada warga kelas yang tidak ingin melaksanakan kewajibannya
tersebut pada hari yang telah ditentukan. Proses penyelesaiannya adalah warga kelas yang lainnya harus selalu mengingatkannya dan
apabila ia masih melanggar, maka ia harus mendapatkan hukuman atau sanki agar hal itu tidak terulang kembali, maka ketua kelas
memberikan peringatan bagi siswa yang tidak piket akan dikenakan denda sebesar yang telah disepakati bersama-sama. Lalu uang denda
tersebut bisa dimasukkan ke dalam kas kelas dan jika suatu waktu diperlukan maka dapat diambil.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai