Anda di halaman 1dari 17

Pembahasan Soal OSK/OSP Part 1

May 16, 2012


Reinhart Hermanus Tutorial 4 Comments
Hallow.. Udah lama gak ngepost.. Setelah ngikutin perkembangan OSK (Olimpiade
Sains Kota) bidang Informatika tahun ini, dan ikut bantu ngajarin beberapa peserta,
mulai timbul ide untuk ngepost soal-soal.. Tapi ngepost soal-soal itu terlalu mainstream,
jadi saya post sekalian pembahasannya ..

Soal-soal yang saya post itu saya ambil dari soal-soal OSK/OSP tahun-tahun
sebelumnya dan mungkin akan saya post juga soal yang dipost di grup Olimpiade
Informatika Indonesia yang saya anggap menarik untuk dibahas.. Hehehe
Oke dikit-dikit lah ya, part 1 ini 5 nomor dulu aja untuk materi Analisa Kuantitatif..
Sisanya menyusul

__

1) Robi sekarang 15 tahun lebih tua daripada adiknya, Toni. Pada y tahun yang lalu
umur Robi adalah dua kali dari umur Toni. Jika Toni sekarang berumur b tahun dan b >
y, berapakah nilai b-y?
A. 13
B. 14
C. 15
D. 16
E. 17
2) Berapakah jumlah tiga digit pertama dari 2^2006 x 5^2002 ? (^ = pangkat)
A. 7
B. 8
C. 9
D. 10
E. 11
3) Diberikan sebuah jaringan yang berbentuk matrix 2 x 2, ada tepat 6 jalur yang
berbeda untuk menghubungkan titik yang berada di paling kiri atas dengan titik paling
kanan bawah (lihat gambar). Ada berapa jalur jika ukuran matrixnya adalah 46?

A. 100
B. 128
C. 196
D. 210
E. 256
4) Banyaknya angka nol yang berurutan pada bilangan hasil kali 1x2x3x4x5x.x1998
adalah (Contoh : 104.000.000 memiliki 6 nol berurutan)
A. 399
B. 478
C. 493
D. 496
E. 499
5) Berapakah jumlah dari bilangan-bilangan dari 10 sampai 100 (10 dan 100 termasuk)
yang habis dibagi 3 atau 5?
A. 2395
B. 2418
C. 2733
D. 2710
E. 1665
JAWABAN
1)

Robi sekarang 15 tahun lebih tua daripada adiknya


R = T+15
Pada y tahun yang lalu umur Robi adalah dua kali dari umur Toni
R-y = 2(T-y)
R = 2T-y
T+15 = 2T-y
T = y+15
Jika Toni sekarang berumur b tahun dan b > y

T = y+15
b = y+15
berapakah nilai b-y?

b-y = 15 (C)
2)

2^2006 x 5^2002
= 2^4 x 2^2002 x 5^2002
= 2^4 x 10^2002
= 16 x 10^2002
maka 3 digit pertama adalah 160, jumlah dari 3 digit pertama adalah 1+6+0 = 7 (A)
3)

Perhatikan bahwa langkah yang ditempuh pasti antara bawah atau kanan. Dan karena
ukuran petak adalah 46 maka dipastikan kita akan ke bawah sebanyak 4 kali dan ke
kanan sebanyak 6 kali. Hanya urutan nya saja yang diacak untuk mendapatkan jumlah
kemungkinannya.
Anggap misalnya langkah ke kanan kita tulis sebagai K, dan langkah ke bawah sebagai
B, maka soal ini dapat kita rubah menjadi Ada berapa cara mengacak sebuah kata
KKKKBBBBBB?

Maka jawabannya adalah:

10! / (4! * 6!) = 210 (D)


4)

Perhatikan bahwa, jumlah angka 0 di belakang pada sebuah angka n! adalah


banyaknya faktor 10 pada n! tersebut, atau banyaknya faktor 2 dan 5 pada n! tersebut.
Karena faktor 2 pasti lebih banyak dari faktor 5, maka kita cukup menghitung faktor 5
nya saja.

Contoh: 19! memiliki 3 angka 0 di belakang, karena 19! memiliki 3 buah faktor 5 yaitu di
5, 10, 15. Contoh lain, 27! memiliki 6 angka 0 di belakang, karena 26! memiliki 6 buah
faktor 5 yaitu di 5, 10, 15, 20, dan 25 (25 memiliki 2 buah faktor 5).

Jadi untuk setiap kelipatan 5, kita bertambah satu buah angka 0. Untuk setiap kelipatan
25, kita bertambah dua buah angka 0. Untuk setiap kelipatan 125, kita bertambah tiga
buah angka 0. Dan seterusnya.

Maka untuk 1998!, jumlah angka 0 adalah:

1998/5 + 1998/25 + 1998/125 + 1998/625


= 399 + 79 + 15 + 3
= 496 (D)
Note : Pembagian disini dibulatkan kebawah.

5)

Anggap kita punya tiga buah variabel A,B,C dimana:

A adalah jumlah dari bilangan-bilangan dari 10 sampai 100 yang habis dibagi 3
B adalah jumlah dari bilangan-bilangan dari 10 sampai 100 yang habis dibagi 5
C adalah jumlah dari bilangan-bilangan dari 10 sampai 100 yang habis dibagi 15
Maka jawabannya adalah A+B-C. Kenapa harus dikurang C? Karena untuk setiap
kelipatan 15 (KPK dari 3 dan 5), maka angka yang bersangkutan akan terhitung dua
kali. Makanya kita kurangi C supaya jadi terhitung sekali saja.

Sekarang, bagaimana cara menghitung A,B dan C? Ingat rumus deret aritmatika.
Jumlah n suku pertama dari sebuah deret aritmatika adalah:

(S1+Sn)*n / 2

Dimana S1 adalah suku pertama, Sn adalah suku ke n, dan n adalah banyaknya


bilangan. Maka kita bisa menghitung:
A = (12+99)*30 / 2 = 1665
B = (10+100)*19 / 2 = 1045
C = (15+90)*6 / 2 = 315
Maka jawabannya adalah A+B-C = 2395 (A)

Pembahasan Soal OSK/OSP Part 2


May 19, 2012
Reinhart Hermanus Tutorial 5 Comments
Lanjutin ya.. Masih tentang Analisa Kuantitatif..

__

6) Berikut ini suatu permainan yang akan anda mainkan berdua dengan lawan anda.
Dengan saling berhadapan, ditengah-tengah terdapat mangkuk berisi 50 kelereng.
Anda dan lawan anda secara bergantian akan mengambil satu sampai dengan lima
butir kelereng sekali raih dari mangkuk (tidak boleh lebih dari 5 butir, dan minimal satu
butir). Pemain yang melakukan pengambilan terakhir (yang menyebabkan mangkuk
kosong) adalah pemenang permainan ini. Lawan anda adalah seorang yang ahli dalam
permainan ini sehingga tidak akan membuat kesalahan yang dapat menyebabkan ia
menjadi kalah kecuali kondisi yang anda berikan sehingga ia tidak memiliki pilihan
untuk menang.

Kini giliran anda untuk mengambil pertama kali. Berapakan yang anda ambil pertama
kali agar anda akhirnya menang?

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
7) Di dalam suatu kotak terdapat 2N buah bola dan di antaranya terdapat N bola
berwarna putih dan N bola beraneka warna secara unik (satu bola satu warna, tidak
ada yang sama) dan tidak putih. Berapa banyak kombinasi untuk memilih N bola dari
2N bola itu? (Catatan: Dalam perhitungan kombinasi, AAB dan ABA dianggap sama.)
A. 2N
B. (2^N / 2)
C. 2^N
D. N!
E. (2N)! / N!
8) Si Ableh dan si Bento adalah dua orang tukang cat yang bekerja mencat sebuah
ruangan. Suatu ketika saat mereka telah melalui 6 jam bekerja bersama di sebuah
ruangan, si Ableh minta pulang karena jatuh sakit. Si Bento terpaksa meneruskannya
sendiri dan baru selesai dalam 12 jam berikutnya. Biasanya mereka berdua dapat
menyelesaikannya dalam 10 jam saja. Bila si Bento mengerjakannya sendirian dari
awal berapa lama waktu yang perlukan hingga selesai?
A. 15 jam
B. 36 jam
C. 30 jam
D. 24 jam
E. 20 jam
9) Pada suatu pelatnas TOKI terdapat 30 peserta. Di antara ke 30 peserta itu ada yang
suka juga pelajaran kimia ada yang tidak, ada yang berkaca mata dan ada yang tidak.
Dari antara peserta berkaca mata, 30% suka pelajaran kimia. Dari antara seluruh
peserta yang suka pelajaran kimia ada 40% yang berkaca mata. Jika peserta yang tidak
berkaca mata sekaligus tidak suka pelajaran kimia ada 1 anak maka berapa banyakkah
peserta berkaca mata tapi tidak suka pelajaran kimia?
A. 20
B. 15
C. 14
D. 9
E. 6
10) Populasi sebuah kota naik sebesar 50% setiap 50 tahun. Jika populasi kota
tersebut pada tahun 1950 adalah 810, pada tahun berapakah populasinya 160?
A. 1650
B. 1700
C. 1750
D. 1800
E. 1850
JAWABAN
6)

Kita harus mencari strategi apa yang harus digunakan agar selalu menang untuk setiap
saat kita melangkah, berapapun kelereng yang tersedia. Mari kita analisa dari jumlah
kelereng paling kecil sampai besar.

Jika saat ini giliran kita melangkah, dan jumlah kelereng adalah :

(1) -> langsung ambil semua, menang


(2) -> langsung ambil semua, menang
(3) -> langsung ambil semua, menang
(4) -> langsung ambil semua, menang
(5) -> langsung ambil semua, menang
(6) -> ambil berapapun lawan selalu menang. berarti kita pasti kalah
(7) -> ambil 1, lawan dapet posisi dimana pasti kalah
(8) -> ambil 2
(9) -> ambil 3
(10) -> ambil 4
(11) -> ambil 5
(12) -> ambil berapapun lawan dapet posisi menang. berarti kita pasti kalah
Dari data diatas, kita bisa menyimpulkan bahwa strategi untuk menang adalah kita buat
lawan berada di posisi yang pasti kalah. Posisi kalah adalah saat kelereng yang
tersedia merupakan kelipatan 6. Jadi strateginya adalah buat kelereng yang tersedia
adalah kelipatan 6.

Saat ini giliran kita, dan kelereng yang tersedia adalah 50. Kelipatan 6 terdekat adalah
48. Maka kita harus mengambil 2 kelereng. (B)
7)

Untuk N bola unik tersebut, kita hitung berapa cara untuk mengambil berapapun bola
diantara N itu, dan itulah jawabannya. Kenapa? Karena untuk setiap kombinasi dari N
bola unik tersebut, misal salah satu kombinasinya adalah mengambil X bola, maka
untuk bola putihnya, kita ambil N-X bola putih. Ada berapa cara mengambil N-X bola
putih? Pasti selalu 1 cara. Oleh karena itu kita bisa mengabaikan bola putih, dan
soalnya menjadi:

Ada berapa cara mengambil bola dari N bola unik?

Karena berapa bola yang diambil tidak ditentukan, maka setiap bola kemungkinannya
ada dua, yaitu diambil atau tidak diambil. Maka total kemungkinan adalah 2^N (C)
8)

Kita anggap pekerjaan tersebut adalah sebuah jalanan dengan jarak S. Dan mereka
punya kecepatan masing-masing untuk melewati jalanan tersebut. Kecepatan Ableh
adalah A, kecepatan Bento adalah B, maka apabila mereka bekerja sama,
kecepatannya adalah A+B.

Suatu ketika saat mereka telah melalui 6 jam bekerja bersama di sebuah ruangan, si
Ableh minta pulang karena jatuh sakit. Si Bento terpaksa meneruskannya sendiri dan
baru selesai dalam 12 jam berikutnya.

S = (A+B)x6 + 12B
= 6A + 18B
Biasanya mereka berdua dapat menyelesaikannya dalam 10 jam saja.

S = (A+B)x10
= 10A + 10B
6A + 18B = 10A + 10B
4A = 8B
A = 2B
S = 10A + 10B
S = 30B
Bila si Bento mengerjakannya sendirian dari awal berapa lama waktu yang perlukan
hingga selesai?

t = S/v
= 30B / B
= 30 jam (C)
9)
Misal yang kacamata itu A, yang suka kimia itu B dan yang suka keduanya itu X.
Diantara yg berkacamata, ada 30% yang suka kimia, berarti X = 0.3 A, trus dari antara
yang suka kimia, ada 40% yg berkacamata, berarti X = 0.4 B, maka:
0.3 A = 0.4 B
B = 0.75 A
Peserta yg tidak berkacamata sekaligus tidak suka kimia ada 1 anak. Berarti yg suka
minimal satu diantara kacamata atau kimia itu ada 29 anak. Gabungan dari A dan B itu
29 anak.

A + B X = 29
A + 0.75 A 0.3 A = 29
1.45 A = 29
A = 20 (peserta berkacamata ada 20)
B = 0.75 A = 15 (peserta suka kimia ada 15)
X = 0.3 A = 6 (yg dua2nya ada 6)
Yang ditanya itu peserta berkaca mata tapi tidak suka kimia (A-X) maka jawabannya
adalah 20-6 = 14 orang. (C)
10)

Untuk setiap kali populasi bertambah, populasi berubah menjadi 50% dari populasi
sebelumnya, atau 3/2 dari populasi sebelumnya. Jadi untuk n kali populasi bertambah,
populasi berubah menjadi (3/2)^n dari populasi awalnya.

160 x (3/2)^n = 810


(3/2)^n = 810/160
(3/2)^n = (81/16)
(3/2)^n = (3^4 / 2^4)
(3/2)^n = (3/2)^4
n = 4
Populasi sudah 4 kali bertambah. Berarti sudah 200 tahun. Maka jawabannya adalah
1950-200 = 1750 (C)

Pembahasan Soal OSK/OSP Part 3


February 12, 2013
Reinhart Hermanus Tutorial 2 Comments
Udah lama gak ngepost. Oke kita lanjut pembahasan soal ya

__

11) Jika x dan y adalah dua buah bilangan prima, manakah di antara berikut ini yang
tidak mungkin menjadi selisih antara x dan y?

A. 1
B. 3
C. 9
D. 15
E. 23
12) Urutan permutasi ABC dari 1 sampai 6 adalah ABC, ACB, BAC, BCA, CAB, CBA.
Tentukanlah urutan permutasi ABCDE yang ke 100.
A. ABCED
B. CBADE
C. EADBC
D. EACDB
E. DBACE
13) Jika w 10% lebih kecil dari x, dan y 30% lebih kecil dari z, seberapa besar nilai wy
lebih kecil dari xz?
A. 10%
B. 20%
C. 37%
D. 40%
E. 63%
14) Ruben dapat menyelsaikan suatu pekerjaam dalam m jam, sementara Vivien dapat
menyelesaikan pekerjaan yang sama dalam n jam. Berapa menitkah waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut bersama-sama?
A. 60(m+n)/mn
B. 60mn/(m+n)
C. 3600/(m+n)
D. (m+n)/3600
E. |m-n|/nm
15) Sejumlah burung akan menempati 4 buah sangkar. Setiap sangkar maksimal
ditempati oleh 5 burung. Berapa jumlah burung yang diperlukan agar 3 sangkar pasti
ditempati oleh minimal 3 ekor burung?
A. 11
B. 13
C. 15
D. 17
E. 19
JAWABAN
11)

Karena semua bilangan prima adalah ganjil (kecuali 2), maka selisih antara dua buah
bilangan prima selain 2 pasti merupakan bilangan genap. Apabila selisih antara dua
buah bilangan prima adalah ganjil, maka pasti salah satu diantara dua bilangan tersebut
adalah 2. Sekarang kita lihat pilihan jawaban:

A. 1 (2 dan 3)
B. 3 (2 dan 5)
C. 9 (2 dan 11)
D. 15 (2 dan 17)
E. 23 (2 dan 25) Tidak bisa, maka jawabannya adalah (E)
12)
Coba kita simulasikan urutan permutasi untuk ABCD :

ABCD
ABDC
ACBD
ACDB
ADBC
ADCB
BACD
BADC
..
..
Perhatikan bahwa huruf pertama dari sebuah permutasi akan berubah apabila semua
huruf setelahnya sudah beres dipermutasikan. Jadi untuk ABCDE, huruf pertama akan
berubah setelah 4 huruf lainnya sudah beres dipermutasikan. Untuk permutasi 4 buah
huruf dibutuhkan 4! = 24 kali permutasi. Maka:

Permutasi ke 1-24 adalah A____


Permutasi ke 25-48 adalah B____
..
..
Permutasi ke 97-120 adalah E____
Tinggal kita simulasikan permutasi dari 97 ke 100

97 = EABCD
98 = EABDC
99 = EACBD
100 = EACDB
Maka jawabannya adalah EACDB (D)
13)

w = 0.9 x
y = 0.7z
wy = 0.9x * 0.7z = 0.63xz

wy = 0.63xy berarti wy 37% lebih kecil dari xz (C)


14)

Kita anggap sebuah pekerjaan memiliki bobot S. Ruben dapat menyelesaikan


pekerjaan tersebut dalam waktu m jam. Berarti kecepatan si Ruben adalah S/m. Vivien
dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dalam waktu n jam. Berarti kecepatan si
Vivien adalahS/n. Jika mereka bekerja bersama-sama maka kecepatan mereka
digabungkan, yaitu:
S/m + S/n = S(m+n)/mn

Maka waktu yang dibutuhkan adalah S dibagi kecepatan, yaitu:


S / (S(m+n)/mn)
= S * (mn/S(m+n))
= mn/(m+n) jam
= 60mn/(m+n) menit (B)
15)

Kita isi satu per satu sangkar, kita buat sedemikian rupa supaya tidak memenuhi syarat
diatas.

Sangkar 1 diisi 5 burung


Sangkar 2 diisi 5 burung
Sangkar 3 diisi 2 burung
Sangkar 4 diisi 2 burung
Jadi kita bisa menaruh 14 burung tanpa memenuhi syarat. Tidak bisa lagi kita
menambah burung agar tidak memenuhi syarat. Maka untuk memenuhi syarat
dibutuhkan minimal 15 burung. (C)

Pembahasan Soal OSK/OSP Part 4


May 16, 2013
Reinhart Hermanus Tutorial 2 Comments
Halo! OSK sudah lewat nih, bentar lagi OSP. Di post kali ini saya gak akan kasih pilihan
jawaban (OSP style). Jadi silahkan coba kerjakan dulu cari jawabannya berapa, lalu
scroll ke bawah untuk melihat pembahasannya.

__

16) Berapa banyak segiempat yang dapat terbentuk dalam papan catur berukuran n*n?
Jawab dalam n.

17) Pak Dengklek memiliki 1000 ekor bebek, yang diberi nomor 1 sampai dengan 1000.
Pak Dengklek yang sedang berbaik hati, ingin memberikan Anda sebagian bebek yang
dimilikinya. Anda bebas memilih beberapa bebek yang mana saja, asalkan memenuhi
satu syarat khusus yang diminta Pak Dengklek: jika Anda memilih bebek bernomor x,
Anda tidak boleh memilih bebek bernomor 3x. Misalnya, jika Anda memilih bebek
bernomor 5, Anda tidak boleh memilih bebek bernomor 15. Berapa banyak maksimal
bebek yang bisa Anda terima dari Pak Dengklek?

18) Sebuah bilangan X adalah bilangan yang terdiri dari 2 digit. Hasil kali dari digit-digit
dari X lebih besar 39 dari jumlah digit-digit dari X. Jika urutan digit dari X dibalik,
hasilnya adalah bilangan yang lebih besar sebanyak 27. Berapakah X?
19) Angka 1000 dapat dibentuk sebagai jumlah dari satu atau lebih bilangan positif
konsekutif, contoh, 1000 = 1000 (satu penjumlah), 1000 = 198+199+200+201+202 (lima
penjumlah). Berapakah maksimum penjumlah untuk membentuk angka 1000?

20) F(x) adalah representasi basis 3 dari x yang dianggap sebagai bilangan desimal.
Contoh, F(5) = 12. Berapakah jumlah seluruh bilangan N dimana F(N) = 8xN?

JAWABAN
16)

Kita akan membentuk segiempat dari papan berukuran n*n. Anggap segiempat yang
akan dibentuk berukuran X*Y dimana 1<=X<=n dan 1<=Y<=n.

Sekarang kita hitung kemungkinan posisi X.

Jika X=1, ada n kemungkinan pemasangan. Bisa di paling atas, sampai paling bawah.
Jika X=2, ada n-1 kemungkinan pemasangan. Bisa di paling atas, sampai kedua dari
bawah.
..
Jika X=n, ada 1 kemungkinan pemasangan, yaitu di paling atas.
Maka total kemungkinan pemasangan untuk semua kemungkinan X adalah n+(n-1)+(n-
2)++1 = n*(n+1)/2 (rumus deret aritmatika)

Sekarang kita hitung kemungkinan posisi Y. Cara menghitungnya sama dengan X,


maka jawabannya juga pasti sama. Jadi jawaban akhirnya adalah kemungkinan posisi
X dikalikan dengan kemungkinan posisi Y= (n*(n+1)/2)*(n*(n+1)/2)
17)

Ada beberapa versi jawaban untuk soal ini. Saya akan menjelaskan jawaban saya.

Jika kita ambil dari bebek terkecil, maka kita hanya bisa mengambil 667 bebek:

1, 2, 4, 5, 7, 8, .. , 997, 998, 1000

Jadi lebih baik kita ambil dari bebek terbesar:

1000, 999, 998, 997, , 335, 334

Kita tidak bisa mengambil 333 karena kita mengambil 999. Maka kita mulai lagi dari 111

111, 110, , 39, 38

Mulai lagi dari 12

12, 11, 10, , 6, 5

Terakhir kita ambil bebek 1. Jadi totalnya kita bisa mengambil 750 bebek.
18)
X adalah bilangan 2 digit. Anggap digit pertama adalah A dan digit kedua adalah B.
Maka:

X = 10A + B

Hasil kali dari digit-digit dari X lebih besar 39 dari jumlah digit-digit dari X:

AB = A+B+39

Jika urutan digit dari X dibalik, hasilnya adalah bilangan yang lebih besar sebanyak 27:

10B + A = 10A + B + 27
9B = 9A + 27
B = A+3
Kita hanya perlu melakukan substitusi sederhana:

A(A+3) = A + (A+3) + 39
A^2 + 3A = 2A + 42
A^2 + A 42 = 0
(A+7)(A-6) = 0
A = 6, B = 9
Maka X = 69
19)

1000 = A + (A+1) + (A+2) .. + (A+N-1)

Dari persamaan diatas, kita ingin mencari N terbesar dimana A adalah bilangan bulat
positif. Sekarang kita pakai rumus deret aritmatika:

S(n) = ((X(1) + X(n)) * n) / 2


1000 = ( (A+(A+N-1))*N ) / 2
(2A+N-1)*N = 2000
2A = (2000/N) N + 1
Perhatikan bahwa N harus merupakan faktor dari 2000. Dan agar A adalah bilangan
bulat, maka (2000/N) N + 1 harus merupakan bilangan genap atau dengan kata lain
(2000/N) N harus merupakan bilangan ganjil. Karena 2000/N pasti merupakan
bilangan genap, maka N harus ganjil.

Jadi kita hanya perlu mencari faktor dari 2000 yang merupakan bilangan ganjil, yaitu 1,
5, 25, dan 125. Setelah dicoba kelima kemungkinn tersebut, N terbesar yang memenuhi
syarat adalah 25.
20)

Sebelumnya, saya belum dapet link bagus untuk belajar cara merubah basis bilangan,
jadi saya asumsikan yang membaca pembahasan ini sudah menguasai basis bilangan.

F(N) adalah representasi basis 3 dari N. Kita mau mencari N dimana F(N) = 8N, atau
F(N)/N = 8.
Sebelumnya kita bisa katakan F(N)/N >= F(N-1)/(N-1). Kenapa? Karena F(N) adalah
representasi basis 3 yang dianggap sebagai basis 10, maka kenaikan F(N) pasti lebih
cepat dari kenaikan N.
Lalu kita juga bisa katakan bahwa F(N) pasti kelipatan 8. Sekarang kita cari bilangan
kelipatan 8 yang memungkinkan untuk jadi bilangan basis 3.

Kita mulai dari ratusan (satuan dan puluhan tidak ada yang bisa jadi kandidat):
112, 120, 200
Kita coba F(N) = 112, N = 112/8 = 14. Ternyata benar bahwa representasi basis 3 dari
14 adalah 112.

Sekarang coba F(N) = 120, N = 15, masih valid.

F(N) = 200, N = 25. Sudah tidak valid karena representasi basis 3 dari N seharusnya
221.

Di posisi N = 25, F(N)/N sudah lebih dari 8, maka kita tidak perlu melanjutkan
pencarian.

Jadi N yang memenuhi hanya 14 dan 15, maka jawabannya adalah 14+15 = 29.

Pembahasan Soal OSK/OSP Part 5 (Edisi


OSP 2013)
June 11, 2013
Reinhart Hermanus Programming, Tutorial Leave a comment
OSP 2013 sudah kelar. Bagaimana soal-soalnya? Susah? Mari kita bahas beberapa
soal.

* Penomoran soal di post kali ini adalah lanjutan dari post sebelumnya dan tidak ada
hubungan dengan penomoran pada soal OSP 2013 yang sebenarnya.

__

21) Ada berapa himpunan bagian dari {1,2,,9} sedemikian sehingga tidak ada 2
anggota yang berurutan? (misal himpunan {1,4,5} dilarang karena memiliki dua anggota
4 dan 5, sementara 4 dan 5 adalah 2 bilangan yang berurutan, sedangkan himpunan
{2,4,8} boleh).
22) Terdapat 8 buah jeruk dan 3 buah apel. Buah-buah tersebut akan diletakkan pada
suatu garis lurus. Tetapi 2 apel tidak boleh bersebelahan satu sama lain. Banyaknya
kemungkinan meletakkan buah-buah tersebut adalah?

23) Besok, Raja Dengklek akan mengadakan pesta yang sangat besar. Raja Dengklek
telah memesan 2013 botol anggur untuk pestanya tersebut. Namun berdasarkan
laporan, salah satu dari botol anggur tersebut telah diberi racun. Racun ini diketahui
tidak akan menunjukkan tanda-tanda keracunan sampai orang yang meminumnya mati.
Kematian terjadi antara 13-20 jam setelah racun terminum, walaupun hanya terminum
setetes. Raja Dengklek memiliki 2013 orang tahanan yang rencananya akan
dieksekusi. Raja Dengklek harus berhasil menemukan botol anggur yang mengandung
racun tersebut dalam waktu 24 jam.

Berapa minimal banyaknya tahanan yang harus minum dari botol-botol anggur yang
ada untuk memastikan botol mana yang mengandung racun?

24) Terdapat N kota dengan N nama berbeda. Setiap kota memiliki populasi penduduk
masing-masing. Pemerintah negara tersebut pusing karena terdapat terlalu banyak
kota. Pemerintah tersebut berencana menggabungkan kota-kota tersebut hingga hanya
tersisa satu kota. Caranya begini. Selama masih ada 2 kota atau lebih, pemerintah
memilih 2 kota sesuka dia, kemudia menggabungkan kedua kota tersebut. Nama kota
yang baru tersebut ialah nama salah satu kota dari kedua kota asalnya yang memiliki
jumlah penduduk lebih banyak. Apabila jumlah penduduknya sama, namanya boleh
yang mana saja.

Misalkan N = 8, dan jumlah penduduk masing-masing kota adalah 2, 50, 24, 21, 1, 9,
15, dan 5 orang. Setelah seluruh kota berhasil digabung menjadi 1 kota, ada berapa
nama kota berbeda dari kota yang mungkin? (asumsikan pemerintahnya selalu memilih
dua kota secara acak)

25) Pak Dengklek sedang mengajari bebek-bebeknya menulis huruf. Ia meminta bebek-
bebeknya bergantian memilih 26 huruf (a sampai dengan z) dan menuliskannya di
papan tulis yang disediakan. Pak Dengklek akan mengakhiri sesi belajar menulis ini
apabila 26 huruf tersebut minimal masing-masing sudah dituliskan sebanyak 10 kali.
Selain itu, ia membuat aturan bahwa, apabila sebuah huruf sudah dituliskan sebanyak
26 kali, maka bebek selanjutnya yang hendak menuliskan huruf tersebut harus memilih
huruf yang lain yang belum dituliskan sebanyak 26 kali. Berapakah paling banyak huruf
yang bisa dituliskan bebek-bebek Pak Dengklek sebelum sesi belajar menulis berakhir?

JAWABAN
21)

Kata kunci untuk soal ini adalah rekursif.


Misalkan saya anggap solusi untuk himpunan {a,a+1,,9} adalah F(a). Maka jawaban
untuk soal ini ada di F(1). Sekarang mari kita analisa fungsi F(a).
Apabila a>9, maka F(a) akan mencari solusi untuk himpunan kosong, berarti F(a)
adalah 1 untuk a>9 (hanya ada satu cara, yaitu tidak memilih apapun karena memang
tidak ada pilihan).

Bagaimana dengan a<=9? Kita akan mencari solusi untuk himpunan {a,a+1,,9}.
Sekarang kita lihat angka pertama di himpunan itu (a). Ada dua pilihan, yaitu ambil ke
dalam himpunan bagian, atau tidak ambil.

Apabila kita ambil a ke dalam himpunan bagian, maka kita tidak bisa mengambil a+1,
dan baru bisa mengambil mulai dari a+2. Sekarang kita perlu mencari F(a+2) apabila
kita mengambil a ke dalam himpunan bagian.

Apabila kita tidak ambil a, maka kita bisa mengambil a+1. Sekarang kita perlu mencari
F(a+1) apabila kita tidak mengambil a ke dalam himpunan bagian.

Jadi sekarang kita sudah menemukan formula fungsi kita, yaitu:

F(a) = 1, untuk a>9

F(a) = F(a+1) + F(a+2), untuk a<=9

Jawaban untuk soal ini adalah F(1). Mari kita hitung:

F(9) = 2

F(8) = 3

F(7) = 5

F(6) = 8

F(5) = 13

F(4) = 21

F(3) = 34

F(2) = 55

F(1) = 89

Jadi jawaban untuk soal ini adalah 89.


22)

Kita bisa merubah cara pandang soal ini menjadi sebagai berikut:

Terdapat 8 buah jeruk pada suatu garis lurus. Kita ingin menyelipkan 3 buah apel
keantara jeruk-jeruk tersebut. Berarti ada 9 tempat dimana kita bisa menaruh apel, yaitu
di posisi paling awal, paling akhir, atau diantara jeruk-jeruk. Maka jawabannya
kombinasi 3 tempat dari 9 tempat yang tersedia = 9C3 = 84.
23)

Poin-poin penting tentang soal ini adalah:

Satu orang tahanan bisa minum beberapa tetes dari beberapa anggur sekaligus
dalam satu waktu.
Semua orang tahanan yang disuruh minum harus minum secara serentak karena
tidak akan sempat menunggu tahanan mati terlebih dahulu.
Jadi inti dari soal ini adalah kita ingin mencari konfigurasi sedemikian sehingga dari
beberapa orang yang mati dan beberapa orang yang hidup, dapat dianalisa anggur
mana yang mengandung racun.

Solusi yang optimal adalah sebagai berikut (^ berarti pangkat):

1 orang minum anggur sepanjang interval 2^10 secara bergantian (minum anggur
nomor 1 sampai 2^10, jangan minum anggur nomor 2^10+1 sampai 2013). Jika dia
mati, berarti anggur beracun ada di interval dia. Jika tidak, ada di interval lainnya.

1 orang lain minum anggur sepanjang interval 2^9 secara bergantian (minum anggur
nomor 1 sampai 2^9, minum lagi anggur nomor 2^10 + 1 sampai 2^10+2^9 dan
seterusnya). Jika tidak, ada di interval lainnya.

1 orang lain minum anggur sepanjang interval 2^8 secara bergantian.

dan seterusnya sampai interval 2^0 secara bergantian. Jika diperhatikan, konfigurasi
cara meminum membentuk biner. Total diperlukan 11 orang.
Ilustrasi (warna yang sama melambangkan orang yang sama):

24)

Untuk mengetahui ada berapa kemungkinan nama kota yang tersisa, kita harus
mengetahui bagaimana cara menentukan apakah sebuah kota bisa menjadi 1 kota
yang tersisa. Untuk mempermudah, mari kita urutkan populasi setiap kota secara
menaik:

Kota : 1 2 3 4 5 6 7 8

Populasi : 1 2 5 9 15 21 24 50
Sekarang kita analisa bagaimana cara agar kota ke i bisa menjadi 1 kota yang tersisa.
Cara agar kota i bisa mejadi 1 kota yang tersisa adalah:

1. Bergabung dengan semua kota j dimana j<i supaya populasi kota i semakin
banyak
2. Bergabung dengan semua kota j dimana j>i yang memiliki populasi lebih kecil atau
sama dengan kota i
Mari kita cek semua kota:

Kota 1, tidak bisa bergabung dengan kota 2, maka tidak bisa menjadi 1 kota tersisa.

Kota 2, bergabung dengan kota 1, populasi menjadi 3. Tidak bisa bergabung dengan
kota 3 karena populasi masih lebih kecil dari 5.

Kota 3, bergabung dengan kota 1, populasi menjadi 6. Bergabung dengan kota 2,


populasi menjadi 8. Tidak bisa bergabung dengan kota 4 karena populasi masih lebih
kecil dari 9.

Kota 4, bergabung dengan kota 1, populasi menjadi 10. Bergabung dengan kota 2,
populasi menjadi 12. Bergabung dengan kota 3, populasi menjadi 17. Bergabung
dengan kota 5, populasi menjadi 31. Bergabung dengan kota 6, populasi menjadi 42.
Bergabung dengan kota 7, populasi menjadi 66. Bergabung dengan kota 8, populasi
menjadi 116. Maka kota 4 bisa menjadi 1 kota yang tersisa.

Kita bisa melihat, bahwa apabila kota i bisa menjadi 1 kota yang tersisa, maka semua
kota yang memiliki populasi lebih besar atau sama dengan populasi kota i pasti juga
bisa menjadi 1 kota yang tersisa. Maka setelah kita melihat bahwa kota 4 bisa menjadi
1 kota yang tersisa, berarti kota 5,6,7, dan 8 juga bisa menjadi 1 kota yang tersisa.
Berarti jawaban untuk soal ini adalah 5 kota.
(Di set soal OSP 2013, ada 1 soal lanjutan dari soal ini yaitu terdapat 100 kota, yaitu
kota nomor 1 sampai kota nomor 100, dengan populasi masing-masing kota adalah
kuadrat dari nomor kota tersebut. Cara mengerjakan soal ini sama dengan cara
mengerjakan soal tadi, dan jawabannya adalah 97).

25)

Kata kunci untuk soal ini adalah Pigeonhole Principle.


25 huruf pertama kita tulis 26 kali, dan huruf terakhir ditulis sebanyak 10 kali. Jadi total
huruf yang ditulis adalah sebanyak 660.
__

Soal berikutnya menyusul. Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai