Anda di halaman 1dari 18

METABOLISME ASAM

NUKLEAT
NAMA KELOMPOK 8 :
MUTIARA
PARISKA MEIANA EKA SUCI 19064
VIRDA RAZAAK 19044
LILI NUR INDAH SARI 19097
• Metabolisme Metabolisme adalah semua reaksi
kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk
yang terjadi di tingkat selular. Secara umum,
metabolisme memiliki dua arah lintasan reaksi
kimia organik, yaitu anabolisme dan
katabolisme. Sejarah Berawal tahun 1868
Friedrich Miescher (1844-1895) adalah orang
yang mengawali pengetahuan mengenai kimia
dan inti sel. Ia meneliti sel pada nanah. Ia
Kemudian menemukan zat yang dinamakan
”nuclein”, sekarang dikenal dengan nama
nucleoprotein.
• Asam nukleat adalah biopolymer yang
berbobot molekul tinggi dengan unit
monomernya mononukleotida. Asam nukleat
terdapat dalam semua sel dan memiliki
peranan yang sangat penting dalam biosintesis
protein. Asam nukleat terbagi 2, yaitu DNA
dan RNA.
• Beberapa fungsi penting asam nukleat:
menyimpan, menstransmisi, dan mentranslasi
informasi genetik; metabolisme antara
(intermediary metabolism) dan reaksireaksi
informasi energi; koenzim pembawa energi;
koenzim pemindah asam asetat, zat gula,
senyawa amino dan biomolekul lainnya;
koenzim reaksi oksidasi reduksi.
• Secara kimia DNA mengandung
karakteristik/sifat sebagai berikut: 1.
Memiliki gugus gula deoksiribosa. 2. Basa
nitrogennya guanin (G), sitosin (C), timin (T)
dan adenin (A). 3. Memiliki rantai heliks
ganda anti paralel 4. Kandungan basa
nitrogen antara kedua rantai sama banyak dan
berpasangan.
• RNA Asam ribonukleat adalah salah satu
polimer yang terdiri atas molekul-molekul
ribonukleotida. Ada 3 macam RNA, yaitu tRNA
(transfer RNA), mRNA (messenger RNA) dan
rRNA (ribosomal RNA). Ketiga macam RNA ini
mempunyai fungsi yang berbeda-beda, tetapi
ketiganya secara bersama-sama mempunyai
peranan penting dalam sintesis protein.
Sintesis RNA dan DNA
• Nukleosida terdiri atas nukleosida purin dan nukleosida
purimidin. Nukleosida purin merupakan kelompok
nukleosida yang mengandung basa purin, sedangkan
nukleosida pirimidin merupakan kelompok nukleosida
yang mengandung basa piimidin.
• Jika gula pentosanya adalah ribose seperti halnya pada
RNA, maka nukleosidanya dapat berupa adenosine,
guanosin, sitidin, dan uridin. Nukleotidanya akan ada
empat macam, yaitu adenosine monofosfat, guanosin
monofosfat, sitidin monofosfat, dan uridin monofosfat.
• Sementara itu, jika gula pentosanya adalah deoksiribosa
seperti halnya DNA, maka nukleosidanya terdiri atas
deoksiguanosin, deoksisitidin, dan deoksitimin
a. Sintesis Nukleotida Purin
• Nukleosida purin terdiri atasatas AMP (Adenosin
Monofosfat) dan GMP (Guanosin Monofosfat). AMP
adalah ester dari asam fosfat dan nukleosida yang
disebut adenosin. AMP terdiri dari gugus fosfat, gula
ribose dan adenin nucleobase. GMP adalah ester dari
asam fosfat dengan nukleosida guanosin.
• GMP terdiri dari gugus fosfat, yaitu gula pentose
ribosa dan guanin nucleobase, karena itulah disebut
monofosfat ribonucleosida.AMP dan ADP disintesis
dari IMP (Inosin Monofosfat).
1. Pembentukan IMP
Inosin monofosfat disintesis melalui jalur de Novo
dengan menggunakan ribose-5-fosfat dan enzim
PRPP-sintetase menghasilkan phosphoribose-1-
pyrophosphate (PRPP).
2. Konversi IMP menjadi AMP dan GMP
IMP dikonversi menjadi baik AMP atau GMP oleh
jalur berbeda. IMP dikonversikan menjadi AMP
dengan mereaksikan IMP dengan asam amino
aspartat dan fumarat. Adapun IMP dikonvesikan
menjadi GMP dengan menggunakan asam amino
glutamine dan glutamate.
b. Sintesis Nukleotida Pirimidin
• Nukleotida pirimidin terdiri atas UMP (Uridin Monofosfat), CTP
(Sitidin Monofosfat), dan TMP (Timidin Monofosfat). Sintesis
nukleotida pirimidin dimulai dari pembentuan carbamoyl
phosphate dan glutamate dari glutamine. Selanjutnya
carbamoyl phosphate ini yang akan diubah menjadi UMP, CTP,
dan TMP. Carbamoyl phosphate bereaksi dengan aspartat
membentuk senyawa Orotate. S
• Senyawa orotate selanjutnya bergabung dengan PPRP
menghasilkan Oritidin Monofosfat dan reaksi lebih lanjut akan
menghasilkan Uridin Monofosfat (UMP).
• Untuk menghasilkan CTP, UMP diubah terlebih dahulu menjadi
UTP dan kemudian diraksikan dengan glutamine hingga
menghasilkan CTP dan glutamate.
Katabolisme Asam Nukleat
Katabolisme adalah reaksi penguraian senyawa
kompleks menjadi senyawa yang lebih
sederhana dengan bantuan enzim. Tahapan
katabolisme asam nukleat yaitu berturut-turut
menjadi nukleotida, nuleosida, purin, pirimidin,
dan asam urat.
Struktur
• Asam nuklaet baik DNA maupun RNA,tersusun
atas monomer nukleotida (mononukleatida)
• Nukleotida tersusun atas gugus fosfat,basa
nitrogen,dan gula pentosa.
Komponen-komponen asam nukleat:
• Gugus fosfat
• Gula pentosa
• Basa N
• Nukleotida purin dan pirimidin disintesis
didalam tubuh pada tingkat yang sesuai
dengan kebutuhan fisiologis.
Metabolisme purin
• Tiga proses berkontribusi pada nukleotida
purin biosintesis adalah :
1. Sintesis dari amphibiolic peralihan (sintesis
de novo)
2. Phosphoribosylation dari purin dan
3. Fosforitasi nukleosida purin.
Gangguan metabolisme asam nukleat
• Asam nukleat pada makanan akan diuraikan
didalam traktus gastrointestinalis menjadi
purin dan pirimidin,yang terdegradasi
disaluran pencernaan untuk
mononucleotides,yang dapat diserap atau
dikonversikan kepurin dan basa pirimidin.
• Basa purin kemudian dioksidasi menjadi asam
urat yang dapat diserap dan dikeluarkan dalam
urin.
MAKANAN YANG DI HINDARI
Pasien dengan kadar purine 7 mg/dl dilarang
mengkonsumsi bahan makanan golongan
golongan A.
Penggolongan makanan berdasarkan kandungan
purinenya
A. adalah makanan yang kandungan
purinnya1000 mg tiap 100 g nya.(jeroan) : hati,
ginjal,otak, jantung, paru, limfa, usus, udang,
remis,kerang dll.
B. Adalah semua jenis ikan yang tidak termasuk
golongan A.
Makanan golongan B ini,kandungan purinnya
sekitar 50 mg sampai100 mg tiap 100 gramnya.

C. adalah jenis makanan yang kadar


purinnyakurang dari 50 mg per 100 gram nya.
Contoh dari makanan golongan C ini adalah :
susu,yoghurt, keju, telur, sayuran dan buah-
buahan.

Anda mungkin juga menyukai