Anda di halaman 1dari 19

TUMBUH KEMBANG ANAK DENGAN

KONDISI KESEHATAN KRONIK

Date
1
Pendahuluan

✤ Kondisi kesehatan kronik :

- Indonesia : data (-)

- Amerika : 10 - 20 juta anak

✤ Pelayanan kesehatan bertambah maju :

—> 90% anak mencapai usia dewasa

—> 10 % kondisi berat


✤ Dampak : keterlambatan perkembangan kognitif,
komunikasi, motorik, adaptif, sosialisasi —> ringan-
berat

✤ Gejala /kelainan yang menetap, pengobatan yang


lama, keterbatasan aktifitas dan mobilitas (sekolah,
rekreasi, bermain)
Definisi

✤ Jessop (1988) :

Kondisi kesehatan yang berlangsung dlm kurun waktu

lama dan tidak bisa disembuhkan atau meninggalkan

gejala sisa yang mengakibatkan keterbatasan aktifitas sehari-

hari sehingga memerlukan bantuan atau adaptasi


✤ Stein,dkk (1992) :

Kondisi kesehatan yang pada saat didiagnosis atau

pada perjalanannya akan menghasilkan satu/lebih

sekuele baik yang terjadi saat ditemukan maupun

kemudian hari: fungsi tubuh tidak sesuai umur dan

perkembangan, gangguan proporsi tubuh,

ketergantungan pada obat-obat atau diet tertentu agar

fungsi tubuh tetap normal, ketergantungan pada teknologi

mesin tertentu atau anak memerlukan khusus di rumah sakit,

rumah atau sekolah


✤ American Academy of Paediatrics (1993) :

Penyakit atau cacat yang diderita dalam waktu lama

dan memerlukan perhatian dalam bidang kesehatan

dan perawatan khusus dibandingkan dengan anak

normal seusianya, baik dalam perawatan di rumah sakit

maupun perawatan kesehatan di rumah

✤ Centers for Disease Control (CDC) :

Kelainan yang berlangsung lama, tidak membaik secara

spontan dan jarang yang sembuh sempurna


Juvenile rheumatoid arthritis

Asma

Diabetes

Spina bifida

Hemofilia

Talasemia

Epilepsi

Penyakit neuromuskular

AIDS

Sindroma nefrotik

Penyakit jantung bawaan

Palsi serebral

Sindrom Down

Kanker

Dll
Faktor yang mempengaruhi
penyimpangan tumbuh-kembang
1. Riwayat alamiah dari kondisi anak

a. Beratnya kelainan dan patofisiologi

- Hipoksemia, hiper/hipoglikemia, malabsorpsi

- Talasemia —> transfusi berulang

Gagal ginjal kronik —> hemodialisa berulang

—> mengganggu aktifitas fisik , berkurangnya waktu rekreasi/

bermain, trauma dengan tindakan medis yang diterima


b. Prognosis

Penyakit dengan prognosis buruk —> anak tidak

mendapatkan kesempatan untuk tumbuh kembang

—> meninggal

c. Akibat iatrogenik

- Pengobatan kondisi kesehatan kronik

- Pemberian golongan aminoglikosida —> tuli

- Penggunaan antikonvulsan —> mempengaruhi

perkembangan kognitif dan perilaku anak


2. Karakteristik individu

a. Umur —> saat terjadi kondisi kesehatan kronik

—> mempengaruhi tumbuh-kembang anak dari

satu tahap ke tahap berikutnya

b. Kepribadian anak

- Risiko gangguan perkembangan psikologik

meningkat pada anak dengan kondisi kesehatan kronik

- >> risiko : anak yang mempunyai konsep diri yang rendah,

memiliki keluarga kurang harmonis, tinggal daerah terpencil,

keluarga tidak mampu


3. Besarnya dukungan dari lingkungan

- Frekuensi dan intensitas interaksi anak — lingkungan

- Lingkungan paling dekat : keluarga

- Orangtua bisa menerima kondisi anak, memberi

dukungan, menciptakan lingkungan kondusif

- Orangtua yang frustasi, stres, merasa berdosa atau

menolak anak —> menghambat tumbuh-kembang


4. Nutrisi

Masalah makan :

- Kelainan anatomi saluran cerna (labiopalatoschizis)

- Gangguan oral-motor (menelan, refleks patologis)

- Anoreksia

- Masalah perilaku

- Gangguan metabolisme

Memantau ukuran antopometri, asupan makanan, evaluasi medis, evaluasi cara


makan, kondisi keluarga/masalah sosial lain
Masalah tumbuh-kembang pada kondisi
kesehatan kronik
1. Pandangan anak terhadap organ tubuhnya

- Tergantung umur anak

- Lebih terfokus pada organ yang sakit dibanding

organ tubuh lainnya

2. Pandangan anak terhadap penyakitnya

- Memandang penyakit —> hambatan aktifitas


3. Pandangan anak terhadap pengobatan yang diterima

- Merasakan setiap tindakan yang diberikan —> rasa

lebih baik atau lebih sakit

- Mengidentifikasi tenaga kesehatan dari bajunya,

tindakan yang diterima dan alat yang digunakan

4. Pandangan anak terhadap kematian

- Prasekolah : tidur atau pergi meninggalkan keluarga

- Remaja : sudah lebih mengerti —> bagian siklus kehidupan


Dampak jangka panjang

Anak : - perkembangan psikososial

- keterlibatan dengan teman sebaya

- penampilan di sekolah

Keluarga :

- status psikososial orangtua

- aktifitas dan penampilan di tempat kerja

- status ekonomi keluarga

- struktur dan peran langsung dari keluarga

- keterlibatan masyarakat disekitarnya

- status psikososial serta penampilan di sekolah dari saudara kandungnya


Peran pelayanan kesehatan

✤ Perawatan —> bukan menyembuhkan

✤ Tujuan perawatan :

Mengurangi dampak kondisi kesehatan kronik,

mencegah disfungsi, mengoptimalkan tumbuh-

kembang anak: fisik, kognitif, psikososial

✤ Family-centeres approach

✤ Mengantisipasi setiap penyimpangan tumbuh-kembang dan melakukan


intervensi secepatnya
Masalah pendidikan

✤ Hak anak —> pertimbangkan kondisi anak

✤ Sekolah reguler sesuai kemampuan

✤ Fasilitas sekolah yang mendukung


Kesimpulan

✤ Tumbuh-kembang anak dengan kondisi kesehatan kronis

—> perhatian : orangtua, tenaga kesehatan, pendidik,

psikolog, masyarakat sekitar —> berbeda dengan

anak normal

—> penyimpangan —> pelayanan pediatrik mampu

mengoptimalkan kemampuan fungsional anak dan

kesejahteraannya
“T Q”

Anda mungkin juga menyukai