Anda di halaman 1dari 10

MATERI SOSIALISASI

PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN

Oleh :

BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH


KABUPATEN KEBUMEN
LANDASAN HUKUM

• UU NO 28 TAHUN 2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN


RETRIBUSI DAERAH.

• PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NO 27 TAHUN


2011 TENTANG PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN
BATUAN.

• KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TENGAH NO. 543 / 30 TAHUN


2017 TENTANG PENETAPAN HARGA PATOKAN PENJUALAN
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN .

• SURAT EDARAN BUPATI KEBUMEN NO. 543 / 023 TAHUN 2017


TENTANG STANDAR HARGA SATUAN MINERAL BUKAN
LOGAM DAN BATUAN DI KABUPATEN KEBUMEN.
PENGERTIAN
 Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh
orang pribadi atau Badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-
undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

 Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah mineral bukan logam dan batuan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang
mineral dan batuan.

 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Pajak atas kegiatan
pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari sumber alam di
dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
OBYEK PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
Objek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah kegiatan pengambilan
Mineral Bukan Logam dan Batuan yang meliputi :
Asbes, Kaolin,
Batu tulis, Leusit,
Magnesit,
Batu setengah permata,
Mika,
Batu kapur,
Marmer,
Batu Apung, Nitrat,
Batu permata, Opsidien,
Bentonit, Oker,
Dolomit, Pasir dan kerikil,
Feldspar, Pasir kuarsa,
Garam batu (halite), Perlit,
Granit/andesit, Phosphat
Gips, Tras,
Yarosif,
Kalsit
Zeolit,
Talk,
Basal,
Tanah serap (fullers earth)
Trakkit, dan
Tanah diatome, Mineral Bukan Logam dan Batuan lainnya dengan ketentuan
Tanah liat, peraturan perundang-undangan.
Tawas (alun),
HARGA DASAR PATOKAN
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
SURAT EDARAN BUPATI KEBUMEN NO. 543 / 023 TAHUN 2017

Jenis Harga /m³ Jenis Harga /m³


(Rp) (Rp)
Batu Andesit, Basalt, Dolomit 14.000
Trachite, Dasite dan Batuan 70.000 Feldspar 25.000
Beku Lain
Kalsit 14.000
Asbes 25.000
Kaolin 18.000
Zeolith 22.000
Marmer 30.000
Batu Setengah Permata Harga
Pasar Pasir Pasang dan Kerikil 40.000
Batu Gamping untuk Semen 70.000 Pasir kuarsa / Pasir Urug / 10.000
Tanah Urug
Batu Gamping 50.000
Batu Apung 30.000 Phospat 21.000
Bentonit 22.000 Tanah Liat 10.000
WAJIB PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM
DAN BATUAN

Wajib Pajak Mineral Bukan Logam dan


Batuan adalah orang pribadi atau Badan,
yang mengambil Mineral Bukan Logam
dan Batuan.
DASAR PENGENAAN, TARIF DAN CARA
PENGHITUNGAN PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM
DAN BATUAN

Dasar pengenaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Nilai
Jual hasil pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan.

Nilai Jual dihitung dengan mengalikan Volume/ tonase hasil pengambilan


dengan Nilai Pasar atau harga standar masing-masing jenis Mineral Bukan
Logam dan Batuan .

Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ditetapkan sebesar 25%
(dua puluh persen)

Besaran pokok Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang terutang
dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak dengan dasar pengenaan Pajak.
CONTOH PENGHITUNGAN
PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM
DAN BATUAN

 Pembelian :

1. Pasir = 2 rit/ truk = 8 m3 x Rp. 40.000,- = Rp. 320.000,-


Tarif pajak = Rp. 320.000,- x 25% = Rp. 80.000,-

2. Batu = 4 rit/ truk = 16 m3 x Rp. 70.000,- = Rp. 1.120.000,-


Tarif pajak = Rp. 1.120.000,- x 25% = Rp. 280.000,-

3. Tanah = 3 rit/truk = 12m3 x Rp. 10.000,- = Rp. 120.000,-


Tarif Pajak = Rp.120.000,- x 25% = Rp. 30.000,-
PENETAPAN DAN PEMUNGUTAN PAJAK MINERAL
BUKAN LOGAM DAN BATUAN

• Berdasarkan PP No. 91 Tahun 2010, Pajak Mineral Bukan Logam dan


Batuan merupakan jenis Pajak yang menganut sistem Self Assesment,
yaitu jenis Pajak yang pemungutannya /pembayarannya dengan cara
Wajib Pajak menghitung dan membayar sendiri Pajaknya.

• Pembayaran Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan menggunakan


Surat Pemberitahuan Pajak Daerah/SPTPD
 Setiap Wajib Pajak/Bendahara Desa wajib mengisi SPTPD melalui
aplikasi e-local tax yang dapat diakses di alamat website : e-
localtax.kebumenkab.go.id .
 SPTPD harus disampaikan kepada Bupati atau pejabat lain yang
ditunjuk paling lama 15 (lima belas) hari setelah berakhirnya masa
pajak.
 Pembayaran menggunakan SSPD/Rekap SSPD hasil dari entry e-local
tax yang disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah Kab. Kebumen
pada Bank Jateng Kebumen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai