Oleh :
Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah mineral bukan logam dan batuan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang
mineral dan batuan.
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Pajak atas kegiatan
pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari sumber alam di
dalam dan/atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.
OBYEK PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
Objek Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah kegiatan pengambilan
Mineral Bukan Logam dan Batuan yang meliputi :
Asbes, Kaolin,
Batu tulis, Leusit,
Magnesit,
Batu setengah permata,
Mika,
Batu kapur,
Marmer,
Batu Apung, Nitrat,
Batu permata, Opsidien,
Bentonit, Oker,
Dolomit, Pasir dan kerikil,
Feldspar, Pasir kuarsa,
Garam batu (halite), Perlit,
Granit/andesit, Phosphat
Gips, Tras,
Yarosif,
Kalsit
Zeolit,
Talk,
Basal,
Tanah serap (fullers earth)
Trakkit, dan
Tanah diatome, Mineral Bukan Logam dan Batuan lainnya dengan ketentuan
Tanah liat, peraturan perundang-undangan.
Tawas (alun),
HARGA DASAR PATOKAN
MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN
SURAT EDARAN BUPATI KEBUMEN NO. 543 / 023 TAHUN 2017
Dasar pengenaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan adalah Nilai
Jual hasil pengambilan Mineral Bukan Logam dan Batuan.
Tarif Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan ditetapkan sebesar 25%
(dua puluh persen)
Besaran pokok Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yang terutang
dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak dengan dasar pengenaan Pajak.
CONTOH PENGHITUNGAN
PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM
DAN BATUAN
Pembelian :