Anda di halaman 1dari 10

Keprotokolan,

Etiket dan etika

Kelompok 1
Pengertian
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi,
yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara dan Tata
Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya
dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat. ( Pasal 1
ayat (1) Undang-undang Nomor 9 Tahun 2010 ). Secara estimologis istilah protokol dalam bahasa
Inggris protocol, bahasa Perancis protocole,
Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang bahasa Latin protocoll(um), dan bahasa Yunani
dilekatkan pada sebuah manuskrip atau naskah. protocollon.
Sejalan dengan perkembangan zaman, pengertiannya
berkembang semakin luas, yakni keselurahan naskah
yang isinya terdiri dari catatan, dokumen persetujuan,
perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup  secara nasional
Protokol adalah kesepakatan bersama antara
maupun internasional. Perkembangan selanjutnya,
kedua pihak setiap kegiatan/upacara diatur secara
protokol berarti kebiasan-kebiasan dan peraturan-
protokoler. Protokol juga bisa diartikan sebagai
peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata
orang yang diserahi “Mengatur” upacara pada
urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler
hakekatnya setiap kegiatan yang melibatkan
ini  menjadi acuan institusi pemerintahan dan berlaku
banyak orang dengan berbagai status /
secara universal.
kedudukan, selalu harus diatur secara Protokoler.
Dalam rangkaian definisi protokoler, definisi acara, fungsi
dan tujuan dari protokoler, maka jelas berkaitan dengan
bagaimana semua itu dapat disajikan dengan tepat.

Bungkusnya adalah etika dan etiket.


Etika

01 Pola perilaku atau kebiasaan yang baik dan dapat diterima oleh
lingkungan pergaulan seseorang atau sesuatu organisasi
tertentu. sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau
benar. memberi norma tentang perbuatan itu sendiri.

Etiket
02 Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Bila tidak ada orang
lain atau tidak ada saksi mata, maka etiket tidak berlaku.

Moral
Definisi Nilai-nilai normatif yang jadi keyakinan dalam diri
seseorang/badan/ lembaga /organisasi yang jadi

03
faktor pendorong untuk melakukan / tidak
melakukan sesuatu. Moral mengaju pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau yang seharusnya
dilakukan.
merupakan Tata cara &
ketentuan/adab sopan
santun dalam suatu
kegiatan /penyelenggaraan
acara kenegaraan, acara kep Eti
resmi maupun acara tidak rot ka
ok
resmi dengan menciptakan ole
situasi yang menyenangkan. ran
Tata Tempat
o Pengaturan tempat bagi pejabat
negara, pejabat pemerintahan,
perwakilan negara asing dan/atau
organisasi Internasional, serta
tokoh masyarakat tertentu dalam
acara kenegaraan atau acara
resmi.
o Mengandung unsur tentang siapa
yang berhak didahulukan dan
siapa yang berhak mendapat
prioritas.

Anda mungkin juga menyukai