Anda di halaman 1dari 2

EGD pada ITP

Pasien mengalami perdarahan berupa menorrhagia, hematemesis dan melena yang menyebabkan
anemia sedang sehingga membutuhkan transfusi PRC 2 unit / hari. Perdarahan yang dialami pasien
dapat dikategorikan perdarahan derajat 3 menurut klasifikasi WHO dan termasuk perdarahan yang
berat karena pasien memerlukan transfuse PRC untuk mengatasi anemia. 1 Menurut guidelines
penanganan ITP oleh American Society of Hematology tahun 2019, perdarahan derajat 3 menurut
klasifikasi WHO termasuk dalam perdarahan mayor. 2 Menurut Arnold (2015) perdarahan berat
umumnya terjadi jika trombosit < 10.000/mm 3 karena kadar trombosit 7-8.000/mm 3 yang dapat
mempertahankan hemostasis vaskular. Hal ini sejalan dengan yang dialami pasien dimana pasien
mengalami perdarahan mayor (cukup berat) dan ditemukan kadar trombosit 3.000/mm 3.3

Salah satu manifestasi perdarahan yang dialami pasien yaitu perdarahan saluran cerna berupa
hematemesis dan melena. Menurut algoritma penatalaksanaan intervensi perdarahan saluran cerna
oleh Rodrigues et al (2020), penatalaksanaan awal terhadap pasien dengan perdarahan saluran
cerna yang aktif yaitu stabilisasi dan evaluasi segera. Pada kasus curiga perdarahan saluran cerna
yang disebabkan non varises, disarankan untuk dipersiapkan endoskopi saluran cerna atas. 4 Namun,
pada keadaan khusus seperti adanya trombositopenia, pelaksanaan tindakan yang cukup invasif
seperti esophagogastroduodenoscophy (EGD) perlu dipertimbangkan risikonya. Menurut Ross
(2015), belum ada standar khusus batas jumlah trombosit yang aman untuk dilakukan EGD pada
pasien dengan trombositopenia. Umumnya, klinisi menggunakan batas trombosit 50.000/mm 3 untuk
dilakukan EGD secara aman, meskipun penelitiannya belum banyak dilakukan. Penelitian Ross (2015)
menunjukkan bahwa pada pasien dengan trombosit 25.000 – 30.000/mm 3 masih aman dilakukan
tindakan EGD. Namun, pada pasien dengan trombosit <10.000/mm 3 tidak dianjurkan untuk
dilakukan EGD karena beresiko untuk terjadinya perdarahan. 5

Pasien mengalami perdarahan saluran cerna namun tidak dilakukan EGD untuk menevaluasi atau
pun sebagai terapi perdarahan saluran cerna yang dialami. Hal ini disebabkan karena perdarahan
yang dialami pasien dapat diketahui penyebabnya yaitu karena ITP yang dialami. Kemungkinan
kelainan ataupun masalah saluran cerna pada pasien tidak ada sehingga tidak perlu dilakukan EGD.
Selain itu, kadar trombosit pasien yang rendah (<10.000/mm 3) akan menyebabkan risiko perdarahan
jika dilakukan EGD. Pasien juga menunjukkan respon yang baik setelah mendapat terapi dan tidak
ada perdarahan berulang. Ini menunjukkan bahwa perdarahan saluran cerna pasien respon terhadap
pengobatan ITP yang sudah dilakukan. Prosedur EGD dilakukan jika diperlukan dalam penentuan
terapi pada pasien. Namun, pemeriksaan ini tidak dianjurkan pada pasien yang hasil pemeriksaan ini
tidak berpengaruh terhadap tatalaksana pasien. 6

1. Kaufman RM, Djulbegovic B, Gernsheimer T, Kleinman S, Tinmouth AT, Capocelli KE, et al. Platelet
transfusion: A clinical practice guideline from the AABB. Vol. 162, Annals of Internal Medicine.
American College of Physicians; 2015. p. 205–13.

2. Neunert C, Terrell DR, Arnold DM, Buchanan G, Cines DB, Cooper N, et al. American Society of
Hematology 2019 guidelines for immune thrombocytopenia. Blood Advances. 2019;3(23):3829–66.

3. Arnold DM. Bleeding complications in immune thrombocytopenia.

4. Rodrigues A, Carrilho A, Almeida N, Baldaia C, Alves Â, Gomes M, et al. Interventional Algorithm in


Gastrointestinal Bleeding—An Expert Consensus Multimodal Approach Based on a Multidisciplinary
Team. Vol. 26, Clinical and Applied Thrombosis/Hemostasis. SAGE Publications Inc.; 2020.
5. Ross WA. Endoscopic Interventions in Patients with Thrombocytopenia. Vol. 11, Gastroenterology &
Hepatology. 2015.

6. Cohen J, Greenwald DA. Overview of upper gastrointestinal endoscopy


(esophagogastroduodenoscopy) [Internet]. 2022 [cited 2022 Jun 23]. Available from:
https://www.uptodate.com/contents/overview-of-upper-gastrointestinal-endoscopy-
esophagogastroduodenoscopy

Anda mungkin juga menyukai