Anda di halaman 1dari 1

Pasien mendapatkan obat Ursodeoxycholic acid (UDCA) untuk pengobatan kolesistolitiasis

dan fatty liver yang dialami pasien. UDCA secara luas digunakan untuk mengobati penyakit
hati kolestasis kronik, dan sebagai pengobatan berbagai penyakit hati di Cina. UDCA
merupakan asam empedu yang menurunkan saturasi kolesterol empedu. Sejumlah
penelitian menunjukkan kegunaan UDCA dalam mencegah pembentukan batu empedu
pada pasien obesitas yang mengalami penurunan berat badan yang cepat, dan sebagai
terapi pemeliharaan dalam mengurangi kekambuhan batu empedu. 1,2
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa UDCA juga bermanfaat pada penyakit hati non-
kolestatik. Menurut penelitian Wu et al. (2020), UDCA memperbaiki lesi histopatologi dan
disfungsi hati pada NAFLD. Pada penelitian sebelumnya ditemukan bahwa UDCA melindungi
hati dari steatosis yang mungkin dimediasi oleh autophagy dan apoptosis. Wu et al.
mengungkapkan efek perlindungan UDCA pada NAFLD mungkin terkait dengan
penghambatan apoptosis dan induksi autophagy dengan mengaktifkan AMPK. AMP-
activated protein kinase (AMPK) ditemukan sangat terganggu pada NAFLD. Berdasarkan
hasil penelitian ini maka memungkinkan UDCA untuk menjadi pilihan terapi farmakologis
NAFLD.3

Referensi:
1. Figurski AC. Cholelithiasis. In: Integrative Medicine. Elsevier; 2018. p. 450-456.e2.

2. Wang JY, Wu SD. Ursodeoxycholic Acid for the Treatment of Liver Diseases. In: Liver
Pathophysiology. Elsevier; 2017. p. 767–79.

3. Wu P, Zhao J, Guo Y, Yu Y, Wu X, Xiao H. Ursodeoxycholic acid alleviates nonalcoholic fatty liver


disease by inhibiting apoptosis and improving autophagy via activating AMPK. Biochem Biophys Res
Commun. 2020 Aug 27;529(3):834–8.

Anda mungkin juga menyukai