Seorang laki-laki usia 62 tahun, dirawat diruang High Care Unit (HCU)
01
karena menderita penyakit jantung, saat dilakukan pengkajian klien
02 mengeluh sesak dan sulit tidur bila berbaring, Tekanan darah 130/80
mmHg, Nadi 88 x/mt, Pernafasan 32 x/mt dan Suhu 37°C, terpasang
03 oksigen eksternal (nasal canule) 3 liter/menit.
04
● Jelaskan posisi yang tepat diberikan/dianjurkan perawat dengan
kondisi pasien diatas?
01
02
03
04
01
02
Tindakan Keperawatan dasar
03
yang dilakukan :
04
02 ANALISA
03
TINDAKAN
04
1.FASE ORIENTASI
Memposisikan pasien pada posisi semi fowler dan mengurangi tekanan dari abdomen dan
e. Menyusun bantal (2-5 bantal) di belakang punggung
diafragma, membuat oksigen dalam paru-paru semakin meningkat sehingga memperingan
pasien/tinggikan kepala tempat tidur 45º
kesukaran napas
3.FASE TERMINASI
Mengkaji dan evaluasi perasaan dan kenyamanan
a. Melakukan evaluasi
posisi pasien setelah dilakukan tindakan.
Memberitahukan kepada pasien bahwa akan
dilakukan tindakan lanjutan yang dilakukan kepada
b. Menyampaikan rencana pasien .
tindak lanjut
Perawat mengakhiri tindakan dengan memberikan
salam agar tindakan diakhiri dengan baik bagi
c. Berpamitan pasien maupun bagi perawat itu sendiri.
01
Dari hasil analisis antara video dengan SOP, disimpulkan bahwa
02
semua fase terlaksana dengan baik, prinsip tindakan dipertahankan
03 dan mengutamakan kenyamanan pada posisi semi fowler yang
diberikan kepada pasien dalam mengatasi sesak nafas dan
04 gangguan dari tidur pasien.
01
02
03 EVIDENCE BASED
04
01
https://youtu.be/oS6xq0Rvjjk
01
02
03
04
TABLET APP
Berdasarkan Jurnal diatas telah jelas dijelaskan bahwa, Positioning
atau menyesuaikan posisi adalah tindakan keperawatan yang
dilakukan dengan cara memberikan pasien posisi tubuh sesuai
01 dengan hambatan yang diderita dengan tujuan memanajemen
keselarasan dan kenyamanan fisiologis. Menurut Israel (2008),
Sukainah Shahab, Suhaimi posisi semi fowler akan mempengaruhi keadaan curah jantung
02
Fauzan, Ichsan Budiharto. dan pengembangan rongga paru-paru pasien, sehingga sesak
Pengaruh Posisi Tidur Semi nafas berkurang dan akan mengoptimalkan kualitas tidur pasien.
03 Fowler45 ̊ Terhadap Kualitas Pengembangan rongga dada dan paruparu akan menyebabkan
Tidur Pasien Gagal Jantung Di
asupan oksigen membaik, sehingga proses respirasi akan kembali
04 Ruang ICCU RSUD dr.
normal.
Soedarso Pontianak
https://jurnal.untan.ac.id
(diakses pada 2 juni 2021). Semi-duduk atau semifowler membantu mengurangi aliran balik vena
pada pasien dengan gagal jantung yang akan mengurangi
peningkatan dan distensi vena jugularis pada leher penderita.
TABLET APP
Selanjutnya Berdasarkan Jurnal kedua diatas telah jelas dijelaskan
bahwa, Tujuan dan mekanisme dilakukan posisi fowler ini adalah
untuk memfasilitasi pasien yang sedang kesulitan bernapas.
Dikarenakan ada gaya gravitasi yang menarik diafragma kebawah
01 sehingga ekspansi paru jauh lebih baik pada posisi semi-fowler,
Dimas Agung Pambudi, Sri
Widodo. (2020). Posisi sedangkan pada posisi fowler bertujuan menghilangkan tekanan
02 Fowler Untuk Meningkatkan pada diafragma dan memungkinkan pertukaran volume yang
Saturasi Oksigen Pada lebih besar dari udara (Barbara, 2011).
03 Pasien (CHF) Congestive
Pada posisi semi fowler aliran balik darah ke jantung lebih menurun
Heart Failure Yang dibandingkan pada posisi head up,dan pada posisi fowler aliran
04 Mengalami Sesak Nafas.
balik darah semakin menurun. Hasil ini sejalan dengan penelitian
https://jurnal.unimus.ac.id/in Kubota, Endo dan Kubota (2013) yang menunjukan bahwa
dex.php/nersmuda
sedikit fleksi pada tubuh bagian atas dalam posisi fowler akan
(diakses pada 2 juni 2021).
mengaktifkan fungsi pernapasan dan meningkatkan kontribusi
aktifitas saraf vagal ke sistem kardiovaskular.
DESKRIPSI KASUS
01
02
03
04
01
02
03
04
01
THANKS!
02
03
04
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik