Anda di halaman 1dari 17

KONSEP BERBAGAI GANGGUAN

PERILAKU MANUSIA
 

Dosen Pembimbing :Ns.Ervan,S.Kep,M.Kep.,S.Kep.J


DIsusun Oleh :

Kelompok IV

Farah
Farah Diba
Diba Nur
Nur Azizah
Azizah (P05120320015)
(P05120320015)
Nahprecellia
Nahprecellia Muharromah
Muharromah (P05120320028)
(P05120320028)
Tasya
Tasya Fadilah
Fadilah (P05120320043)
(P05120320043)
Wahyudi
Wahyudi Saputra
Saputra (P05120320049)
(P05120320049)
Materi
Konsep Perilaku dan
Golongan DSM-IV kelompok A
Gangguan Kepribadian

Konsep Ganggua Jiwa Golongan DSM-IV kelompok B

Konsep Schizoprenia Golongan DSM-IV kelompok C

Baiklah teman-teman ku sekalian,


pada pemaparan kali ini kami akan
menjelaskan beberapa materi tentang
Konsep Perilaku dan Gangguan Kepribadian
1. Konsep Perilaku

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, perilaku ialah


suatu tanggapan atau reaksi individu terhadap
rangsangan atau lingkungan.Perilaku juga terbentuk
dari rangsangan yang ada disekeliling individu yang
menghasilkan suatu respon dari individu tersebut

Gangguan Kepribadian dapat diartikan


sebagai suatu kebiasaan yang buruk
sehingga mengalahkan diri sendiri, 2. Gangguan Kepribadian
mempengaruhi fungsinya atau bahkan
menyebabkan gejala psikiatrik dan
menimbulkan ketidak mampuan beradaptasi
sosial dengan keluarga, teman, dan
pekerjaan.
Konsep Gangguan Jiwa
Konsep Gangguan Jiwa Penyebab Gangguan Jiwa

1. Struktur biologis
Gangguan Jiwa ialah suatu kondisi
dimana seseorang mengalami gangguan Tiap manusia neutransmiter, anatomi dan faktor
dalam pikiran, perilaku, dan perasaan genetik ada hubungannya dengan terjadinya
yang tidak sesuai dengan norma sosial gangguan jiwa.
2. Ansietas dan ketakutan
dan kultural yang meganggu fungsi
sosial, kerja dan fisik individu Kekhawatiran yang menyebabkan seorang
individu merasa terancam

3. Faktor Psikologik

Setiap penderita yang mengalami gangguan jiwa


memperlihatkan kegagalan yang mencolok akibat
tidak kuatnya hubungan personal dengan keluarga,
lingkungan ataupun sekolah
Gangguan jiwa adalah sindrom pola perilaku individu yang
berkaitan dengan suatu gejala penderitaan dan pelemahan 4. Faktor Budaya dan Sosial
didalam satu atau lebih fungsi penting dari manusia, yaitu
fungsi psikologik, perilaku, biologik, gaangguan tersebut Perbedaan ras, golongan, usia dan jenis kelamin
mempengaruhi hubungan antara dirinya sendiri dan juga mempengaruhi terhadap penyebab mula gangguan
masyarakat
jiwa
Gangguan Kepribadian Skizophrenia
Gangguan Kepribadian Skizoprenia

Skizofrenia
Skizofrenia adalah
adalah salah
salah satu
satu bentuk
bentuk gangguan
gangguan psikosis
psikosis yang
yang
menunjukkan
menunjukkan beberapa
beberapa gejala
gejala psikotik.
psikotik. Pasien
Pasien psikotik
psikotik tidak
tidak
dapat
dapat mengenali
mengenali atau
atau tidak
tidak memiliki
memiliki kontak
kontak dengan
dengan realitas
realitas
(Halusinasi)
(Halusinasi)

Jenis- Jenis Skhizoprenia


•• Skizofrenia
Skizofrenia paranoid
paranoid
•• Skizofrenia
Skizofrenia simplex
simplex
•• Skizofrenia
Skizofrenia hebefrenik
hebefrenik
•• Skizofrenia
Skizofrenia residual
residual
•• Skizofrenia
Skizofrenia katatonik
katatonik
Golongan DSM-IV Kelompok A
Golongan DSM-IV Kelompok A
2. Gangguan Skhizoid

Kelompok A merupakan kelompok individu yang aneh


atau eksentrik yang mana terdiri dari :
Penderita gangguan ini biasanya menarik diri dari
lingkungan dan berlangsung sejak lama. Mereka
merasa tidak nyaman jika harus berinteraksi dengan
orang lain dan lebih menyukai menyendiri ditempat
yang sepi.
1. Gangguan Paranoid

Individu yang memiliki kepribadian paranoid 3. Gangguan Skhizotipal


ditandai dengan ketidakpercayaan terhadap
oranglain dan menganggap oranglain memiliki
motif tersembunyi dan ditafsirkan sebagai orang
Kata schizo diartikan sebagai terpisah, terbelah, atau
jahat.
pecah jadi Skizotipal adalah gangguan kepribadian
eksentrik di mana seseorang memiliki pola pikir dan
tindakan yang berbeda dari orang lain sehingga
terlihat aneh dan dianggap tidak biasa.
Golongan DSM-IV Kelompok B
Gangguan Kepribadian Kelompok B
3. Gangguan Kepribadian Anti Sosial

Pada kelompok kedua atau kelompok B merupakan kelompok


individu yang dramatis, emosional, atau eratik. Terdiri dari: Adapun gangguan kepribadian antisosial merupakan gangguan
pada manusia dimana mereka yang terkena gangguan ini tidak
dapat bekerjasama dengan baik dengan orang lain. Gangguan ini
sering disebut psikopat atau sosiopat.
1. Gangguan Kepribadian Historionik
4. Gangguan Kepribadian Border Line

Gangguan Kepribadian Historionik ialah gangguan dimana


seseorang terlalu mencemaskan penampilan mereka, dan selalu Gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality
berprilaku dramatis dalam situasi tertentu Disorder, BPD ialah salah satu jenis gangguan kepribadian yang
ditandai dengan adanya pola kepribadian yang tidak stabil secara
menyeluruh, mulai dari hubungan dengan orang lain: citra diri, dan
afek disertai impulsivitas yang berlebihan.

2. Gangguan Kepribadian Narsitik

Gangguan kepribadian narsistik ini termasuk gangguan mental


yang disebabkan adanya perasaan ego yang tinggi dan
kekaguman yang berlebihan terhadap dirinya sendiri.
Golongan DSM-IV Kelompok C
Golongan DSM-IV Kelompok C
2. Gangguan Kepribadian
Dependent
Gangguan kepribadian dependen didefinisikan
sebagai suatu pola perilaku berupa kebutuhan
Pada kelompok kedua atau kelompok C merupakan berlebih agar dirinya dipelihara, bergantung kepada
kelompok yang memiliki gambaran cemas dan penuh orang lain, dan ketakutan akan perpisahan dengan
ketakutan yaitu orang tempat ia bergantung

1. Gangguan Kepribadian Avoidant

Penderita gangguan kepribadian Avoidant sangat


sensitive terhadap penolakan, sehingga akhirnya
yang tampak adalah tingkah laku menarik diri,
karena mereka berfikir tentang penolakan, maka
individu tersebut menghindari hubungan dengan
orang lain kecuali mereka menerima jaminan
bahwa mereka diterima tanpa dicela. 3. Gangguan Kepribadian Obsesif-
Kompulsif
Penderita ini biasa disebut OCD yang mana
merupakan seseorang yang sangat sempurna,
sesuai dengan rincian, aturan, dan jadwal.
Penderita gangguan ini ingin semuanya terlihat
sempurna, tidak ingin ada kesalahan sedikitpun
Oke
Baiklah

 
Bagus kalau
paham.
Jadi siapa
yang ingin
bertanya?

Anda mungkin juga menyukai