Anda di halaman 1dari 12

ASIDOSIS DAN ALKALIOSIS

Hariati, S.Kep., Ns., M.Kep


Fakultas Keperawatan, Insititut Kesehatan Deli Husada Deli Tua
ASIDOSIS DAN ALKALIOSIS
ASIDOSIS DAN ALKALIOSIS
• pH darah adalah resultan 2 komponen :
komponen metabolik dan komponen respiratorik.
• pH normal: 7.35 – 7.45
• BE (base akses) merupakan komponen metabolik
yaitu jumlah basa yg perlu dikoreksi. Normal = ±
2.3 mEq/ L
• BE (+)  kelebihan basa
• BE (–)  kekurangan basa/kelebihan asam

• pCO2 = merupakan komponen respiratorik status


asam basa.
• Normal = 35 – 45 mmHg
Gangguan Asam Basa
• Asidosis metabolik
• Asidosis respiratorik
• Alkalosis metabolik
• Asidosis respiratorik
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
Gangguan Asam Basa pH PCO2 HCO3-
Asidosis Respiratorik ↓ ↑ ↑/N
Asidosis Metabolik ↓ ↓/N ↓
Alkalosis Respiratorik ↑ ↓ ↓/N
Alkalosis Metabolik ↑ ↑/N ↑

Rumus :
Nilai Normal AGD Arteri : pH KC03↓
pH ↓ =
: 7,35-7,45
PCO ↑
2
PCO2 : 35-45
PO2 : 80-100
HCO3 : 22-26
Tot. CO2 : 23-27
O2% : 95-100% Ket :
BE : 2,3 •Murni jika salah satu Normal antara HCO3- atau PCO2
•Terkompensasi sebagian jika semua mengalami masalah
•Terkompensasi sempurnah jika pH Normal
•Jika pH Normal, maka Nilai BE yg digunakan untuk menentukan
asaidosis atau alkalosis
• Asidosis metabolik → ggg keseimbangan asam basa yg ditandai dgn
↓pH yg bkn disebabkan oleh kelebihan CO 2 dlm
• cairan tubuh. Kondisi ini ditandai dgn ↓HCO plasma,
sedangkn kadar CO2 normal.
• € Sebab:
• € Produksi ion H+ berlebihan
• Meningkatkan metabolisme (demam, distress pernapasan, kejang, dll)
• € Meningkatkan asam organik (dehidrasi, hipoxia, hipoperfusi)
• € Ketosis (DM, kelaparan)
• € Kehilangan bikarbonat berlebihan, misalnya: diare, drainase ileostomi
• € Pemberian asam (HCl, asam amino)
• € Kegagalan ginjal untuk mengeluarkan asam yg berlebihan
• Kompensasi; pernapasan kusmaul
kelelahan (malaise); disorientasi.
• Kompensasi : ginjal menahan
bikarbonat & mengeluarkan
hidrogen paru meningkatkn
pengeluaran CO2 dgn bernapas
cepat & dlm
Asidosis Repiratorik
• ggg keseimbangan asam basa yg ditandai dgn ↓pH
akibat retensi CO2. Krn jumlah karbon dioksida (CO2)
yg keluar melalui paru berkurang sehingga terjadi
peningkatan H2CO3 yang menyebabkan peningkatan
Hidrogen (H+) sehingga pH menurun.
• Gejala klinis : ggg pernaapasan (hipoventilasi); ggg
kesadaran & disorientasi; pH plasma < 7,35; PCO 2
tinggi (>45 mmHg).
• € Kompensasi : ginjal akan meningkatkan pengeluaran
hidrogen & mempertahankan bikarbonat.
Alkaliosis Metabolik
• Alkalosis metabolik → kadar penurunan jumlah
ion hidrogen dlm plasma yg disebabkan oleh
defisiensi relatif asam-asam non-karbonat. Pd
kondisi ini, pe↑
• HCO - tdk diimbangi dgn peningkatan CO
• Alkalosis metabolik, terjadi penurunan kadar ion
H dalam plasma karena defisiensi asam non-
karbonat. Akibatnya konsentrasi bikarbonat
meningkat. Hal ini terjadi karena kehilangan ion
H karena muntah- muntah dan minum obat-
obat alkalis. Hilangnya ion H akan menyebabkan
berkurangnya kemampuan untuk menetralisir
bikarbonat, sehingga kadar bikarbonat plasma
meningkat.
Cont….
• Gejala klinis : nilai bikarbonat plasma
>26 mEq/L & pH >7,45; apatis; ggg
mental (letargi, bingung, & gelisah);
lemah; kram; pusing.
• Kompensasi : ginjal menahan ion
hidrogen & mengekskresikan lbh
banyak HCO -; napas menjadi lambat &
dangkal
Alkaliosis Repiratorik
• Alkalosis respiratorik → ggg keseimbangan asam
basa yg ditandai dgn ↑ pH karena pengeluaran CO 2
berlebih akibat hiperventilasi. Peningkatan jumlah
udara yg masuk ke paru-paru akan menyebabkan
pengeluaran juga meningkat, pengeluaran yg
berlebihan inilah yg menyebabkan penurunan kadar
CO2
• Gejala klinis : pH plasma >7,35; baal & kesemutan pd
ujung jari tangan & kaki; kemampuan konsentrasi
terganggu.
• € Kompensasi : Ginjal akan meningkatkan
ekskresi/pengeluaran bikarbonat & menahan hidrogen.
-THANKYOU-

Anda mungkin juga menyukai