15 5B
Fanuel Petra Dewandaru Gloria Jessica Wekatano
(1861050020) (1861050102)
Tugas :
1. Diskusikan anatomi- embriologi, fisiologi, histologi, sistim
genital dan reproduksi wanita.
2. Hormon yang berperan pada pada sistim genital dan
reproduksi wanita.
Learning
01 02
objective 03
Anatomi Embriologi Fisiologi
system system system
reproduksi reproduksi reproduksi
wanita
04 wanita
05 wanita
Hormon yang
Histologi berperan dalam
system system reproduksi
reproduksi
01
ANATOMI SISTEM
REPRODUKSI WANITA
Regio Pelvis
Apertura Pelvis Superior et Inferior
Apertura Pelvis Inferior
Genitalia Eksterna
1. Mons pubis
2. Labium majus pudendi
3. Labium minus pudendi
4. Vulva
5. Clitoris
6. Vestibulum vaginae
Genitalia Interna
1. Ovarium
2. Tuba fallopi
3. Uterus
4. Vagina
Genitalia Interna
Arteri Genitalia Interna
02
EMBRIOLOGI SISTEM
REPRODUKSI WANITA
Embriologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang pembentukan embrio dan
perkembangannya.
organ yang dibentuk berasal dari lapisan-lapisan dinding tubuh embrio pada fase
gastrula yaitu :
● Ektoderm
● Mesoderm
● Endoderm
● Ektoderm akan berdiferensiasi menjadi otak, sumsum tulang
belakang, epidermis, rambut, sistem saraf, dan alat - alat
indera
● Mesoderm akan berdiferensiasi menjadi otot, tulang, dermis,
alat reproduksi, dan jaringan ikat seluruhnya
● Endoderm akan berdiferensiasi menjadi epitel bagian dalam
saluran cerna, saluran pernafasan, dan organ pencernaan
Penentuan Jenis Kelamin
FISIOLOGI SISTEM
03
REPRODUKSI WANITA
FUNGSI SISTEM REPRODUKSI WANITA
2. Folikel Primer
3. Folikel
Sekunder &
Graafian
Corupus Luteum
•Kelenjar endokrin
yang terbenam di
korteks yang tersusun
atas sel-sel granulosa
& sel teka interna,
setelah ovulasi
•Dipengaruhi oleh
hormon hCG &
hormon LH
Corpus Albican
FSH ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium.
LH (Lutheineizing Hormon)
LH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem reproduksi.
Hormon ini bertugas untuk membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan juga ovulasi.
Peranan LH adalah ovulasi dan juga merangsang korpus luteum untuk menghasilkan
progesteron.
ESTROGEN
tumor ovarium
Hormon oksitosin yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak ini umumnya akan
meningkat selama kehamilan, khususnya ketika menjelang persalinan.
Prolaktin
Hormon ini berperan dalam membesarnya alveoli saat masa kehamilan. Hormon prolaktin memiliki peran
penting dalam memproduksi ASI, karena itu kadar hormon ini meningkat selama kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sherwood, L. 2014. Fisiologi manusia : dari sel ke sistem. Edisi 8. Jakarta:
EGC
2. Mescher, A. L. (2012). Histologi Dasar Junqueira edisi 12. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC.
3. Sadler, T.W. 2014. Embriologi Kedokteran Langman. Edisi 12. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC