Anda di halaman 1dari 28

ANEMIA ON CKD

SHILA LUPIYATAMA
PATOLOGI

Menurunnya produksi Berkurangnya masa hidup


eritropoetin eritrosit

Fibrosis tulang karena


Perdarahan gastrointestinal Kurangnya zat besi dan vitamin
hiperparatiroidisme
PEMERIKSAAN AWAL
01 02 03
Darah lengkap retikulosit Ferritin serum

04 05 06
Saturasi transferin (iron Vitamin B12 serum Kadar asam folat
serum x 100 / TIBC)

07
Uji darah samar feses
EVALUASI
Pada pasien CKD tanpa
0 Setidaknya setiap tahun pada CKD
G3
anemia, Hb diperiksa
ketika secara klinis
1 Setidaknya 2x setahun pada CKD 4-5ND
Setidaknya tiap 3 bulan pada CKD 4-
diindikasikan dan:
5HD dan CKD 5 PD

Pada pasien CKD


dengan anemia, dan Setidaknya tiap 3 bulan pada pasien
tidak diterapi dengan 0 dengan CKD 3-5ND dan CKD 5PD
ESA, Hb diperiksa
ketika secara klinis 2 Tiap bulan pada CKD 5HD
diindikasikan dan:
0
2
Target Terapi
10.5-11,5
mg/dL

KDIGO
merekomendasikan

13 mg/dL
untuk melakukan terapi
pada pasien anemia
simptomatik sampai
Hb tidak boleh di atas 13 mg/dL
tercapai target di atas
TERAPI BESI PARENTERAL
FASE PEMELIHARAAN

Tujuan: Target: Evaluasi:


Menjaga kecukupan kebutuhan ST 20-50% 1-3 bulan
besi untuk eritropoiesis selama FS 100-500 ng/ml (CKD ND, CKD
pemberian ESA PD)
200-500 ng/ml (CKD HD)

A B C
ST > 505
Dosis
Disesuaikan dengan
kadar ST dan FS

ST 20-50%
Lihat tabel
Tunda terapi besi, terapi ESA dilanjutkan
0
4
Terapi ESA
TARGET TERAPI ESA

Kapan dimulai? Target Hb: Tidak boleh > 13


Hb < 10 g/dl 10-12 g/dl g/dl

A B C
Terapi ESA
KONTRAI
INDIKASI
• Hb < 10 g/dl
NDIKASI
• Hipersensitifitas
terhadap ESA
• Tidak ada anemia
defisiensi besi absolut

• Tidak ada infeksi berat • Hati-hati pada


hipertensi berat
(180/110)
DOSIS ESA FASE KOREKSI

Dosis per
Jenis ESA Dosis rata-rata
BB
80-120
Epoetin α-β. 2000-5000 IU 2x seminggu
IU/KgBB/minggu

Continous Erythropoiesis
0,6 µg/KgBB 50-75 µg tiap 2 minggu
Receptor Activator
• Target respon Hb naik 0,5-1,5 g/dl dalam 4 minggu
• Monitor Hb tiap 4 minggu
• Bila target respon tercapai, pertahankan dosis sampai target Hb
tercapai (10-12 g/dl)
• Bila respon tidak tercapai, naikkan dosis 25%
• Bila Hb naik > 1,5 g/dl dalam 4 minggu, atau Hb 12-13 g/dl,
turunkan dosis 25%
• Bila Hb > 13 g/dl, hentikan pemberian ESA
• Monitoring status besi
DOSIS ESA FASE PEMELIHARAAN
Jenis ESA Dosis
Epoetin α-β. 2000-5000 IU/minggu

Continous Erythropoiesis
50-75 µg tiap 4 minggu
Receptor Activator

• Monitoring Hb tiap bulan


• Bila Hb > 12 g/dl, turunkan dosis 25%
Hb ≥ 10 Hb 9.0-10.0 g/dl
g/dl
Untuk pasien CKD ND,
terapi ESA tidak
diberikan

Hb < 10 g/dl
Pada pasien CKD ND, pemberian ESA
memperhitungkan
Pada pasien CKD 5D, lajupemberian
penurunanESA
Hb,
respon terapi
digunakan besi,
untuk risiko kebutuhan
mencegah Hb < 9.0 g/dl
transfusi, gejala anemia, dan risiko
berkaitan dengan terapi ESA
PENYEBAB
TERAPI ESA
TIDAK
ADEKUAT
EFEK SAMPING TERAPI ESA

Kejang

Hipertensi

Trombosis

Pure Red Cell Aplasia


(PRCA)
PRCA

0 Penurunan Hb mendadak
0,5-1 g/dl/minggu atau Hitung retikulosit
0
1 membutuhkan transfuse 1-2 absolut < 10.000/µL 3
x/minggu

0 Anti erythropoietin
0
Hitung leukosit dan antibody (+)/erythroid
2 trombosit normal progenitor cells 4
berkurang
Tatalaksana PRCA
Hentikan
Obati dengan
pemberian
peginesatide
• Dosis 0.05 to 0.075
ESA
mg/kgBB SC tiap 4
minggu

• Monitoring Hb

• Sesuaikan dosis untuk


mencapai target Hb
0
5
Transfusi Darah
Indikasi Transfusi Darah

0 Hb < 7 g/dl dengan atau Perdarahan akut


dengan gejala
0
1 tanpa gejala anemia gangguan 3
hemodinamik

0 Hb < 8 g/dl dengan 0


Pasien yang akan
2 gangguan kardiovaskular
nyata
menjalani operasi 4
Target
Terapi
Hb 7-9 g/dl
(Tidak sama dengan terapi ESA)
CARA PEMBERIAN
TRANSFUSI DARAH

Dianjurkan dalam Pada pasien HD sebaiknya diberikan Diberikan dengan


jumlah kecil dan saat HD kecepatan 1 ml/menit
bertahap pada 15 menit pertama
lanjut 4 ml/menit

A B C
DAFTAR PUSTAKA

 Anemia on CKD Guideline (2012). KDIGO.


 Konsensus manajemen Anemia pada PGK (2011).
PERNEFRI.

Anda mungkin juga menyukai