Anda di halaman 1dari 4

Konsep pelayanan

public
Pelayanan Publik merupakan bentuk jasa pelayanan yang dilaksanakan oleh
instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah. Pada dasarnya, Pelayanan
publik bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
menanggulangi masalah yang ada di masyarakat
Definisi, dan hakekat pelayanan publik.
• Pengertian Pelayanan Publik Serta Prinsipnya. Undang-
Undang Dasar 1945 mengamanatkan kepada negara untuk
memenuhi kebutuhan dasar setiap warga negara demi
kesejahteraannya, sehingga efektivitas suatu sistem
pemerintahan sangat ditentukan oleh baik buruknya
penyelenggaraan pelayanan publik. Berikut adalah penjelasan
seputar pengertian pelayanan Publik dan Prinsip-Prinsip
Pelayanan Publik
1.Pelayanan Barang dan Jasa Publik. Pelayanan pengadaan dan penyaluran barang dan
jasa publik bisa dikatakan mendominasi seluruh pelayanan yang disediakan pemerintah
kepada masyarakat. Pelayanan publik kategori ini bisa dilakukan oleh instansi
pemerintah yang sebagian atau seluruh dananya merupakan kekayaan negara yang
tidak bisa dipisahkan atau bisa diselenggarakan oleh badan usaha milik pemerintah
yang sebagian atau seluruh dananya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan
(Badan Usaha Milik Negara/BUMN).

2. Pelayanan Administratif. Pelayanan publik dalam kategori ini meliputi tindakan


administratif pemerintah yang diwajibkan oleh negara dan diatur dalam perundang-
undangan dalam rangka mewujudkan perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, dan
harta benda juga kegiatan administratif yang dilakukan oleh instansi nonpemerintah
yang diwajibkan oleh negara dan diatur dalam perundang-undangan serta diterapkan
berdasarkan perjanjian dengan penerima pelayanan.
Prinsip-Prinsip Pelayanan Publik

• Kepastian hukum dimaksudkan adanya peraturan perundang-undangan yang menjamin


terselenggaranya pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dan rasa keadilan masyarakat.
• Keterbukaan dimaksudkan bahwa setiap penerima pelayanan dapat dengan mudah
mengakses dan memperoleh informasi mengenai pelayanan yang diinginkan.
• Partisipatif dimaksudkan untuk mendorong peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik dengan memerhatikan aspirasi, kebutuhan dan harapan
masyarakat.
• Akuntabilitas dimaksudkan bahwa proses penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perauran perundang-undangan.
• Kepentingan umum dimaksudkan bahwa dalam pemberian pelayanan publik tidak boleh
mengutamakan kepentingan pribadi dan/atau golongan.
• Profesionalisme dimaksudkan bahwa aparat penyelenggaraan pelayanan harus memiliki
kompetensi yang sesuai dengan bidang tugasnya.
• Kesamaan hak dimaksudkan bahwa dalam pemberian pelayanan publik tidak diskriminatif
dalam arti tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, gender dan status ekonomi.
• Keseimbangan hak dan kewajiban dimaksudkan bahwa dalam pemenuhan hak harus
sebanding dengan kewajiban yang harus dilaksanakan baik oleh pemberi maupun
penerima pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai