NEONATUS
dr Yeni Haryani M.Kes.,SpA
outline
• Tanda kegawatdaruratan neonates
• Asfiksia neonatorum
• Respiratory Distress of Newborn
• Kejang pada neonates
• Hipoglikemia, hipotermi pada neonates
• Perdarahan pada neonatus
Kegawatdaruratan neonatus
• Kondisi yg terjadi pada bayi usia neonates, yg membutuhkan
penanganan segera dan tepat untuk mencegah mortalitas atau pun
morbiditas pada bayi
• Kondisi ini antara lain berupa kondisi : sesak, sianosis, apneu, kejang,
hipotermia, atau perdarahan pada bayi baru lahir
BATASAN
09/10/2021 4
Penyebab Asfiksia
• Faktor ibu,
• Faktor bayi
• Faktor tali pusat atau plasenta
09/10/2021 5
Resusitasi Neonatus
Definisi
• Resusitasi neonatus merupakan suatu prosedur yang
diaplikasikan untuk neonatus yang gagal bernapas
spontan dan adekuat
09/10/2021 6
Diagram Alur
Resusitasi Neonatus
AHA & AAP 2011
09/10/2021 8
•Cukup Bulan? Perawatan Rutin
•Bernapas atau menangis?
Ya, tetap
•Tonus baik? bersama •Berikan kehangatan
ibu •Bersihkan jalan napas kalau
perlu
tidak •Keringkan
•Evaluasi lanjutan
Hangat, bersihkan jalan napas
bila perlu, keringkan,
rangsang
tidak
Ya
Ya
•Bersihkan jalan napas
•VTP
•Pantau SPO2
•Pantau SPO2
•Pertimbangkan CPAP
• FJ <100 dpm
Ya
tidak
• FJ <60 dpm
Ya
Ya
Pertimbangkan intubasi
Kompresi dada koordinasikan
dengan VTP
Lakukan Langkah
Koreksi Ventilasi
Ya
Pertimbangkan adanya:
•Hipovolemia Epinefrin IV
•Pnemotoraks
ResusitasiAAP 2010
Lahir Lahir
Perawatan Rutin :
- Cukup bulan? Ya -Berikan kehangatan
- Bernapas/menangis? -Bersihkan/buka
- Tonus baik? jalan napas
-Keringkan
-Nilai warna
Tidak
- Berikan kehangatan
- Posisikan; bersihkan/ buka jalan
napas (kalauperlu)*
- Keringkan, stimulasi, reposisi
VTP
60 detik
Tidak Sulit bernapas atau
FJdibawah 100 dpm, sianosis menetap
megap-megap/apnu?
Ya
Ya
Bersihkan jalan napas
VTP BeriO2 aliran bebas
O2nasal kanul
Tidak
Fjdibawah 100 dpm?
Ya
Tidak Lakukan langkah koreksi ventilasi
Perawatan Pasca
Resusitasi
Fjdibawah 60 dpm?
Ya
Pertimbangkan intubasi
Kompresi dada
Koordinasikan denganVTP
Fjdibawah 60 dpm?
Ya
EpinefrinIV
Resusitasi
Skor APGAR
Tidak untuk
Mulai
Resusitasi
09/10/2021 14
LANGKAH AWAL RESUSITASI
•CUKUP BULAN?
•BERNAPAS ATAU MENANGIS ? PERAWATAN RUTIN
YA •BERIKAN KEHANGATAN
•TONUS OTOT BAIK?
•BERSIHKAN JALAN NAPAS
•KERINGKAN
•NILAI WARNA KULIT
TIDAK
•BERIKAN KEHANGATAN
•POSISIKAN, BERSIHKAN JALAN
NAPAS* (BILA PERLU)
•KERINGKAN,RANGSANG,
POSISIKAN LAGI
09/10/2021 15
Memberi Kehangatan
09/10/2021 16
Posisi Kepala
09/10/2021
17
Bantalan Bahu
09/10/2021 18
Isap Lendir
09/10/2021 19
Terdapat mekonium?
YA
Bayi bugar?
TIDAK
TIDAK
09/10/2021 21
Tindakan Berbahaya Kemungkinan Akibat
09/10/2021 22
MENILAI BAYI
• Pernapasan
• Frekuensi jantung
09/10/2021 23
MENILAI SIANOSIS
09/10/2021 24
OKSIGEN TAMBAHAN
09/10/2021 25
MEMBERIKAN OKSIGEN
Sungkup oksigen Oksigen Melalui pipa
Penggunaan Oksigen
26
09/10/2021
Memprioritaskan tindakan
09/10/2021 27
Nilai bayi
Tidak napas/menangis
Napas
Napas/nangis
Nilai HR
09/10/2021 29
Ventilasi Tekanan Positip
• Bila bayi tidak bernapas lakukan ventilasi tekanan
positip (VTP) dengan memakai balon dan sungkup
selama 30 detik dengan kecepatan 40 -60 kali per menit
• Nilai bayi: usaha napas, warna kulit dan denyut jantung
• Bila belum bernapas dan denyut jantung¸ 60 x/menit
lanjutkan VTP dengan kompresi dada secara
terkoordinasi selama 30 detik
• Nilai bayi: usaha napas, warna kulit dan denyut jantung
• Bila denyut jantung < 60 x/menit, beri epinefrin dan lanjutkan
VTP dan kompresi dada
• Bila denyut jantung > 60 x/menit kompresi dada dihentikan, VTP
dilanjutkan
09/10/2021 30
INDIKASI VTP
09/10/2021 31
BALON MENGEMBANG SENDIRI (BMS)
09/10/2021 32
BALON MENGEMBANG SENDIRI
• KELEBIHAN:
• Selalu terisi setelah diremas walaupun tanpa sumber
gas bertekanan
• Katup pelepas tekanan menjaga agar tidak terjadi
pengembangan dada yang berlebihan.
09/10/2021 33
BALON MENGEMBANG SENDIRI
• KEKURANGAN
• Tetap mengembang walau tanpa lekatan antara sungkup-wajah bayi
09/10/2021 34
PERALATAN BALON & SUNGKUP
• Tepi:
• Bantalan
• Tanpa bantalan
• Bentuk:
• Bundar
• Anatomis
• Ukuran:
• Kecil
• Besar
09/10/2021 35
SEBELUM MEMULAI VTP
09/10/2021 36
POSISI SUNGKUP PADA WAJAH
09/10/2021 37
LEKATAN SUNGKUP-WAJAH
09/10/2021 38
FREKUENSI VENTILASI:
40−60 VENTILASI TIAP MENIT
09/10/2021 39
BAYI TIDAK MEMBAIK &
DADA TIDAK MENGEMBANG ADEKUAT
09/10/2021 40
PENYEBAB & SOLUSI
Dada TidakMengembang Adekuat –KOREKSI VENTILASI
Kondisi Tindakan
Tekanan tidak cukup •Tambah tekanan sampai ada gerakan dada yang wajar
•Pertimbangkan intubasi ET
09/10/2021 41
MR SOPA atau SR IBTA
TINDAKAN LANGKAH KOREKSI
S (I) Suction mouth and nose Periksa sekresi; isap jika ada
(I)sap mulut dan hidung
09/10/2021 43
INSERSI PIPA OROGASTRIK
Alat
• Pipa lambung 8F
• Semprit 20 mL
09/10/2021 44
INSERSI PIPA OROGASTRIK
• Mengukur panjang pipa orogastrik yang tepat
09/10/2021 45
BAYI TIDAK MEMBAIK
• Periksa O2, balon, lekatan, & tekanan
• Apakah gerakan dada adekuat?
• Apakah O2 diberikan secara adekuat?
• Lalu,
• Pertimbangkan intubasi endotrakeal
• Periksa suara napas; kemungkinan pneumotoraks
09/10/2021 46
KOMPRESI DADA
09/10/2021 47
KOMPRESI DADA
09/10/2021 48
Kompresi dada
- Indikasi : Dj < 60 x/mnt setelah VTP 30 dtk
- Dilakukan bersama VTP & terkoordinasi
- KD : VTP = 3: 1 ( 90 KD, 30VTP / mnt)
- Dilakukan selama 30 detik
Nilai bayi
usaha napas , warna kulit & denyut jantung
09/10/2021 49
INDIKASI KOMPRESI DADA
FJ < 60 kali/menit,
setelah 30 detik dilakukan VTP efektif
Berikan VTP*
FJ < 100 Lakukan koreksi ventilasi
FJ < 60
30
detik
• Pelaksana kompresi
menilai dada &
menempatkan posisi tangan
dgn benar
• Pelaksana VTP
posisi di kepala bayi,
menempatkan sungkup
wajah secara efektif &
memantau gerakan dada
09/10/2021 51
TEKNIK
• I. Teknik IBU JARI (lebih dipilih)
• Kedua ibu jari menekan sternum, kedua jari tangan
melingkari dada & menopang punggung
• Lebih baik dalam mengontrol kedalaman & tekanan konsisten
• Lebih unggul dalam me puncak sistolik & tekanan perfusi
• koroner
• II. Teknik DUA JARI
• Ujung jari tengah dan telunjuk/jari manis dari 1 tangan
menekan sternum, tangan lainnya menopang punggung
• Tidak tergantung besarnya bayi
• Lebih mudah untuk pemberian obat
09/10/2021 52
TARIK SATU
GARIS KHAYAL
HUBUNGKAN
KEDUA PUTTING
SUSU
Sternum
1/3 BAGIAN
BAWAH STERNUM
KEDALAMAN dan LAMA PENEKANAN
Kedalaman + 1/3 diameter antero-
posterior dada
Lama penekanan lebih pendek dari lama
pelepasan curah jantung maksimum
09/10/2021 54
Untuk pengisian jantung
KOMPLIKASI
1. Tulang iga patah
2. Laserasi hepar
3. Pneumotoraks
09/10/2021 56
KOORDINASI VTP dan KOMPRESI
DADA
• 1 SIKLUS: 3 kompresi + 1 ventilasi (3 : 1)
• dalam 2 detik
• FREKUENSI: 90 kompresi + 30 ventilasi
• dalam 1 menit
120 kegiatan per menit
Untuk memastikan frekuensi kompresi dada dan ventilasi yang
tepat pelaku kompresi mengucapkan “Satu – Dua - Tiga Pompa-
…”
09/10/2021 57
PENGHENTIAN
• Setelah 45-60 detikKOMPRESI DADA
kompresi dada & VTP
• periksa FJ
09/10/2021 58
Bila F J TETAP < 60 dpm
• Periksa apakah ventilasi telah adekuat
• Apa telah dilakukan LANGKAH KOREKSI VTP?
• Apa telah dilakukan intubasi ET?
• Apakah sudah diberikan O2 tambahan
• Apakah kedalaman sudah benar?
• Apakah koordinasi kompresi & VTP baik?
Bila FJ tetap < 60 dpm pemberian
• epinefrin melalui kateter vena umbilikal
09/10/2021 59
Kapan harus merujuk :
.
• Bila Puskesmas tidak mempunyai fasilitas lengkap
• Rujuk bila bayi tidak memberi respons terhadap tindakan resusitasi
selama 2- 3 menit
• Bila Puskesmas mempunyai fasilitas lengkap :
• Rujuk bila telah dilakukan resusitasi secara lengkap, bayi tidak
memberi respons
• Bila oleh karena satu dan lain hal bayi tidak dapat dirujuk,
lakukan tindakan paling optimal dan berikan dukungan
emosional kepada ibu dan keluarga
• Bila sampai dengan 10 menit bayi tidak dapat dirujuk :
• jelaskan kepada orang tua tentang prognosis bayi yang kurang baik
dan pertimbangan manfaat rujukan untuk bayi ini kurang bila terlalu
lama tidak segera dirujuk
09/10/2021 60
Kapan menghentikan resusitasi
Resusitasi dinilai tidak berhasil jika:
• Bayi tidak bernapas spontan
• Tidak terdengar denyut jantung
• Setelah dilakukan resusitasi secara efektif selama
10 menit.
09/10/2021 61
Respiratory Distress of Newborn/gangguan
napas pada bayi baru lahir (RDN)
• Timbul beberapa saat/jam/hari setelah bayi lahir
• Penyebab:-intra paru atau ekstra paru
• Gejala berupa : sesak/retraksi, bayi merintih, sianosis, napas
cepat/apneu,
RDN…
• Penyebab intra paru:- hialin membrane disease, pneumonia, aspirasi
mekoneum
• Penyebab ekstra paru : - gangguan diafragma, gangguan metabolic
(hipotermi, hipoglikemia, kejang, imbalance elektrolit), penyakit
jantung bawaan, infeksi neonatorum
Evaluasi gawat napas dengan Down Score
0 1 2
Frekuensi napas <60x/menit 60-80x/menit >80x/menit
Retraksi Tidak ada retraksi Retraksi ringan Retraksi berat
Sianosis Tidak sianosis Sianosis hilang dengan O2 Sianosis tidak hilang
Air entry Udara masuk terdengar Penurunan ringan udara Tidak ada Udara masuk
baik di kedua paru masuk
merintih Tidak merintih Dapat didengar dengan Dapat didengar tanpa alat
stetoskop bantu