Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI KASUS

•Hepatitis C adalah infeksi parenkim hati akut


yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV).
•Manifestasi klinis yang sering terjadi adalah
cepat lelah, anoreksia, mual, muntah, nyeri
perut, arthralgia,myalgia, diare, ikterik.
ETIOLOGI ETIOLOGI PASIEN

•Hepatitis C termasuk golongan virus RNA


(Ribo Nucleic Acid), masa Inkubasi 2-24
minggu, genom 9400 nukleotida, genus
Hepacivirus ( Flaviviridae ).
MANIFETASI KLINIS ANAMNESIS PASIEN

•Penyakit kuning (jaundice)


•Kencing berwarna gelap
• Mual dan muntah
•Tidak nafsu makan
•Mudah Lelah
•Nyeri andomen kuadran atas
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN LABORATORIUM

- Pemeriksaan fungsi liver dilakukan dengan


pemeriksaan enzim aminotransferase aspartate
(AST) dan aminotransferase alanine (ALT).
Adanya peningkatan kedua enzim ini
menunjukkan adanya peradangan pada liver
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PEMERIKSAAN PENUNJANG

 fungsi sintesis hepar dengan melihat kadar


albumin, prothrombin time, dan activated
partial thromboplastin time.
Biopsi hepar dapat diperlukan pada kasus
dengan kemungkinan etiologi gabungan,
misalnya sindrom metabolik, autoimunitas, dan
alkoholisme. Biopsi hepar juga dapat
mendeteksi terbentuknya fibrosis atau
karsinoma hepatoselular.
PEMERIKSAAN PENUNJANG PEMERIKSAAN PENUNJANG

•Radiologi pada kasus hepatitis C kronik,


pemeriksaan transient elastography (Fibroscan)
dapat membantu menilai derajat kerusakan
hepar. Pemeriksaan ini bersifat noninvasif
menggunakan USG dan penting dalam
menentukan derajat sirosis pada pasien
hepatitis C kronik.

Anda mungkin juga menyukai