Anda di halaman 1dari 26

JOURNAL READING

Intraarticular Injection (corticosteroid, hyaluronic acid, platelet rich plasma) for The Knee
Osteoarthritis

Pembimbing :
dr. Rico Alexander M,Kes Sp.Ot
Oleh :
Khairidho Rezeki Sembiring 2008320001
Wirdani Fadhila Br.Siregar 2008320027
Taufiq Asri Munandar 2008320033
Asmaul Habibi 2008320028
Liry Andiyani 2008320037
BAB I
PENDAHULUAN
Metode pencarian literatur
1.1 Metode pencarian literatur
-Pencarian literatur dalam telaah jurnal ini ditelusuri menggunakan google
search engine. Kata kunci yang digunakan untuk penelusuran jurnal yang
akan ditelaah ini ialah “Intraarticular Injections for The Knee
Osteoarthritis”.
Abstrak
• Tujuan : Jurnal ini membahas osteoartritis (OA) adalah penyakit "seluruh
sendi" yang kompleks yang diikuti oleh mediator inflamasi, bukan murni
proses "keausan". Nyeri adalah gejala khas OA, tetapi sejauh mana
patologi struktural pada OA berkontribusi terhadap nyeri masih belum
diketahui dengan baik, untuk OA lutut, injeksi intraartikular (IA)
(kortikosteroid, viscosupplements, produk turunan darah) lebih disukai
sebagai modalitas nonoperatif, jika modalitas pengobatan konservatif
lainnya tidak efektif.
Abstrak

• Metode Penelitian : Analitik review.


• Hasil :Pada jurnal Cochrane tentang uji coba yang
membandingkan suntikan IA HA dengan kortikosteroid IA, tidak ada
perbedaan yang signifikan 4 minggu setelah injeksi tetapi IA HA terbukti
lebih efektif 5-13 minggu pasca injeksi.
Abstrak
• Hasil : Saat dua minggu pertama, kortikosteroid lebih efektif dalam
menghilangkan rasa sakit, tetapi pada minggu ke-4, keduanya sama-sama
efektif, dan dari minggu ke-8 HA lebih efektif hingga penilaian terakhir
pada minggu ke-26. Analisis hasil untuk hasil lain seperti pengurangan
kekakuan dan peningkatan fungsi setelah IA HA serupa. Membandingkan
IA HA dan injeksi PRP dalam studi prospektif peneliti menyimpulkan
bahwa penerapan PRP dosis tunggal menjadi metode yang aman, efektif
dan murah untuk mengobati OA.
Abstrak

• Kesimpulan : Kortikosteroid efektif dalam jangka pendek. Peneliti


lebih memilih HA untuk pasien obesitas yang berusia lebih dari 60
tahun dan untuk pasien dengan kelainan ekstremitas. Efek jangka
panjang yang seharusnya dari HA baik bagi pasien yang tidak mau
dioperasi. Peneliti juga lebih memilih PRP untuk pasien yang lebih
muda dari 60 tahun, dengan OA ringan dan indeks massa tubuh <30, dan
untuk pasien yang tidak memiliki kelainan ekstremitas.
BAB II
DESKRIPSI JURNAL
Deskripsi Umum

• Judul : Intraarticular Injection (corticosteroid, hyaluronic acid,


platelet rich plasma) for The Knee Osteoarthritis
• Penulis : Hodgson E. Ayhan E, Kesmezacar H and Akgun I.
• Publikasi : World journal of orthopedics.
Volume 5 2014, Article ID 25035839, 12 pages
https://doi.org/10.5312/wjo.v5.i3.351
Deskripsi Umum
• Penelaah : Khairidho Rezeki S
Wirdani Fadhila Br.Siregar
Taufiq Asri Munandar
Asmaul Habibi
Liry Andiyani
• Tanggal Telaah : 15 Juli 2021
Deskripsi Konten
• Osteoarthritis (OA) mengacu pada sindrom klinis nyeri sendi dengan
etiopatogenesis multifaktorial yang ditandai dengan hilangnya kartilago
artikular secara bertahap, pembentukan osteofit, remodeling tulang subkondral,
dan inflamasi sendi. OA muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat yang
utama dan beban keuangan yang penting bagi ekonomi global.
Deskripsi Konten
• Etiopatogenesis dari OA
Pada OA, kondrosit yang responsif terhadap mekanik dan dalam stimulasi
inflamasi, menjadi diaktifkan untuk menghasilkan mediator inflamasi, mirip
dengan respon cedera. Perubahan terkait penuaan pada kondrosit (yaitu,
akumulasi produk akhir glikasi lanjut) membuat tulang rawan lebih rapuh
dan menyebabkan peningkatan produksi sitokin dan kemokin oleh kondrosit
tua. Oleh karena itu, bertambahnya usia juga muncul sebagai faktor risiko
penting untuk OA
Deskripsi Konten
• Injeksi Kortikosteroid
Kortikosteroid memiliki efek anti inflamasi dan imunosupresif, tetapi mekanisme
kerjanya kompleks. Kortikosteroid bekerja langsung pada reseptor steroid nuklir
dan mengganggu kaskade inflamasi dan kekebalan pada beberapa tingkat.
Dengan cara ini, mereka mengurangi permeabilitas pembuluh darah dan
menghambat akumulasi sel inflamasi, fagositosis, produksi neutrofil superoksida,
metalloprotease, dan aktivator metalloprotease, dan mencegah sintesis dan sekresi
beberapa mediator inflamasi seperti prostaglandin dan leukotrien.
Deskripsi Konten
• Injeksi HA (Viskosuplementasi)
Injeksi IA HA dianggap mengembalikan sifat viskoelastik normal dari
syinovial fluid yang diubah secara patologis HA memiliki aktivitas analgesik
tidak langsung dan langsung di dalam sendi. Efek tidak langsung adalah
melalui sifat anti inflamasi HA. Efek langsungnya adalah dengan
penghambatan langsung nosiseptor dan penurunan sintesis bradikinin dan
substansi P.
Deskripsi Konten
• Platelet Rich Plasma
Trombosit mengalami degranulasi untuk melepaskan Growth Factors (GF).
Plasma adalah bagian aselular dari campuran termasuk sitokin, trombin, dan
GF lainnya. Faktor-faktor ini semuanya berkontribusi pada peran
komprehensif PRP, termasuk kondrogenesis, remodeling tulang, proliferasi,
angiogenesis, antiinflamasi, koagulasi, dan diferensiasi sel.
BAB III
Worksheet Critical Appraisal
Apakah studi ini valid?
• Pertanyaan apa (PICO) yang dibahas oleh tinjauan sistematis?
Ya (√ ) tidak ( ) tidak jelas ( )
Komentar: Pada jurnal ini dijelaskan peneliti menunjukkan bahwa suntikan
IA aman dan memiliki efek positif bagi kepuasan pasien. Namun, tidak ada
data bahwa suntikan IA mana pun akan menyebabkan osteofit mengalami
kemunduran atau regenerasi tulang rawan dan meniskus pada pasien
dengan kerusakan tulang dan tulang rawan yang substansial dan ireversibel.
• Apakah studi yang relevan dan penting tidak mungkin terlewatkan?
Ya (√) tidak ( ) tidak jelas ( )
Komentar: Pencarian komprehensif untuk semua studi yang relevan ada pada
jurnal ini.
• Apakah kriteria yang digunakan untuk memilih artikel untuk dimasukkan
sudah sesuai?
Ya (√) tidak ( ) tidak jelas ( )
Komentar: Pada abstrak jurnal dijelaskan menyajikan keadaan literatur
terkini mengenai injeksi intra-artikular untuk osteoarthritis lutut.
• Apakah studi yang disertakan cukup valid untuk jenis pertanyaan yang
diajukan?
Ya (√) tidak ( ) tidak jelas ( )
Komentar: Pada jurnal ini terdapat referensi jurnal sebanyak 132 yang
membahas tentang injeksi intra artikular pada, dengan tahun publikasi
sepuluh tahun terakhir dan jurnal dapat diakses dari pubmed.
• Apakah hasil yang sama dari penelitian ke penelitian?
Ya (√) tidak ( ) tidak jelas ( )
Komentar: Referensi yang disertakan pada jurnal ini merujuk ke kesimpulan
yang sama menjelaskan secara kompleks mengenai injeksi intra artikular.
BAB V
KESIMPULAN
• Literatur saat ini dan pengalaman peneliti menunjukkan bahwa suntikan
IA aman dan memiliki efek positif bagi kepuasan pasien. Namun, peneliti
tidak yakin bahwa rasio dari hasil yang layak ini berasal dari efek
modifikasi penyakit yang sebenarnya atau dari efek plasebo obat-obatan.
Ketika etiopatogenesis yang tidak jelas OA dipertimbangkan, sulit untuk
mengkategorikan pasien dan tingkat penyakit mereka untuk pilihan injeksi
IA. Berkenaan dengan pengalaman peneliti, karakteristik pasien, gejala,
dan temuan klinis dapat menunjukkan pendekatan praktis untuk injeksi
IA.
• Kortikosteroid efektif dalam jangka pendek. Peneliti lebih memilih HA
untuk pasien obesitas yang berusia lebih dari 60 tahun dan untuk pasien
dengan gangguan posisi ekstremitas. Efek jangka panjang yang
seharusnya dari HA menarik bagi pasien yang tidak mau dioperasi.
• Peneliti lebih memilih PRP untuk pasien yang lebih muda dari 60 tahun,
dengan OA ringan dan indeks massa tubuh <30, dan untuk pasien yang
tidak memiliki gangguan posisi ekstremitas. Jika pasien berusia lebih dari
60 tahun, atau indeks massa tubuh mereka > 30, atau mereka memiliki OA
sedang, peneliti masih menerapkan injeksi PRP, yang diikuti dengan
injeksi HA dosis tunggal tambahan 2 hingga 4 minggu setelah injeksi PRP.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai