K3 PERTANIAN

DAN
PERKEBUNAN

M E G A P U T R I M AT T O L A
 JUDUL DAN LATAR BELAKANG
• Jurnal 1 : Pesticide usage and occupational hazard among farmers working in small-scale tomato
farms in Cameroon.
• Latar Belakang : pertanian tidak diragukan lagi merupakan tulang punggung ekonomi Kamerun,
dan kegiatan ekonomi lainnya berkembang hanya jika produksi di sektor ini terjamin.
Diperkirakan sekitar 25 juta pekerja pertanian di seluruh dunia mengalami keracunan pestisida
yang tidak sengaja setiap tahunnya. Sayangnya, informasi mengenai kesehatan dan keselamatan
para petani masih sangat terbatas.
• Jurnal 2 : pesticide exposures towards health environmental hazard in Bangladesh : A case study
on farmers’ perception
• Latar Belakang : Pestisida adalah bagian penting untuk praktik pertanian di seluruh dunia. Tidak
seperti kebanyakan produk kimia lainnya, pestisida sengaja dilepaskan ke lingkungan untuk
mengendalikan organisme yang tidak diinginkan seperti gulma, jamur, dan serangga. Pestisida
adalah senyawa aktif secara biologis dengan toksisitas yang melekat pada spesifik komponen
• Jurnal 3 : Pesticide exposure and incident thyroid cancer among male pesticide applicators in
agricultural health study
• Latar Belakang : selama beberapa dekade terakhir, tingkat kejadian kanker tiroid telah meningkat
di seluruh dunia. Sementara deteksi yang lebih baik dari tumor kecil non-agresif mungkin
sebagian menejelaskan tren peningkatan ini, tingkat kejadian untuk kanker tiroid stadium yang
lebih besar dan stadium lanjut juga meningkat.
TUJUAN PENELITIAN

• 1. tujuan dari peneltian : untuk mendeskripsikan kondisi kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
petani yang bekerja di perkebunan tomat skala kecil di wilayah barat Kamerun
• 2. tujuan dari penelitian : untuk mengetahui tingkat persepsi dan perilaku petani tntang
penggunaan pestisida serta mengevaluasi faktor-faktor pendorong yang terkait dengan bahaya
lingkungan dan kesehatan manusia.
• 3. tujuan dari penelitian : untuk mengetahui pajanan pestisida dan kanker tirod pada laki-laki
dalam kesehatan pertanian
 METODE YG DIGUNAKAN

• 1. Metode yang digunakan ialah kuantitatif cross sectional, metode ini digunakan
untuk mengumpulkan data dari petani tomat pada bulan mei 2017 dengan
menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh tim peneliti.
• 2. Metode yang digunakan ialah kuantitatif dengan menggunakan observational
analitik dan pendekatan cross-sectional
• 3. metode yang digunakan adalah AHS, kelompok calon pengguna pestisida
berlisensi dengan menggunakan regresi sederhana untuk insiden kanker tiroid.
 HASIL PENELITIAN
• 1. sebanyak 104 petani tomat dari pertanian skala kecil berpartisipasi dalam
penelitian ini. Analisis menunjukkan bahwa pekerjaan didominasi laki (86,5%).
Pelatihan dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dikalangan petani jarang
(35,6%), dan sebagian besar petani terpapar bahaya kimia, para petani melaporkan
masalah kesehatan terkait pekerjaan berikut : iritasi kulit, sakit punggung, gangguan
sistem saraf pusat (SSP), masalah penglihatan dan kesulihatan pernafasan.
• 2. tingkat persepsi dan perilaku petani tentang penggunaan pestisida dan resiko yang
relevan terhadap lingkungan dan kesehatan manusia disurvei diantara petani
Bangladesh. Perbedaan yang signifikan diamti antar petani tentang informasi
pestisida ( V2 = 19,679 pada P < 0,05). 35% petani melaporkan berbagai informasi alat
komunikasi sedangkan 36% petani melaporkan petani lain sebagai sumber informasi
mereka dan 28% petani melaporkan sumber informasi dari pedagang pestisida.
• 3. penggunaan fungsida metalaxy (HR = 2,03, Cl : 1,16 – 3,52) di kaitkan dengan
peningkatan resiko kanker tiroid, herbisida klorimuron-etid berbanding terbalik
dengan resiko ketika kita terbatas pada kanker tiroid papiler, sutipe yang paling
umum.
 KERANGKA KONSEP

• 1.
Jenis Kelamin

Usia
Penggunaan
APD
Pendidikan

Pengalaman
Kerja

Ket :
- Independen
- Dependen
 PENGEMBANGAN KERANGKA

- Jenis Kelamin Penggunaan Pestisida

- Usia
- Pendidikan
Penggunaan Keluhan Kesehatan
- Pengalaman APD
Kerja Pengetahuan K3

Ket :
- Independen
- Dependen
- Intervening
PENGEMBANGAN IDE
• Jenis Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study
• Hipotesis: adanya hubungan secara tidak langsung terhadap penggunaan pestisida dan pengetahuan K3 dengan
keluhan kesehatan melalui penggunaan APD sebagai metode intervening .
• Variabel Penelitian: Independen (Penggunaan Pestisida dan Pengetahuan K3), Dependen (Keluhan Kesehatan)
dan Variabel Intervening (Penggunaan APD).
• Populasi & Sampel: Petani tomat pertanian skala kecil yang berpartisipasi pada penelitian ini dengan total
populasi 104 orang. Menggunakan teknik pengambilan sampel dengan total sampling sehingga sampelnya juga
ada 104 orang.
• Pengolahan Data: Uji univariat & Bivariat dengan Uji Chi-square (tingkat
signifikan 0.05) menggunakan perangkat lunak IBM Statistics Package for Social Science (SPSS) version
22.0. dan Multivariat dengan menggunakan analisis jalur (Path Analisis) menggunakan perangkat lunak
AMOS atau SAM
KERANGKA KONSEP

- Pendidikan
- Usia Bahaya kesehatan
- Jenis pestisida

Ket :
- Independen
- Dependen
PENGEMBANGAN KERANGKA

Faktor Pekerja
Bahaya Kesehatan

Jenis Pestisida

Ket :
- Independen
- Moderating
Persepsi /
- Dependen
kesadaran
petani
PENGEMBANGAN IDE
• Jenis Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional Study
• Hipotesis: adanya pengaruh persepsi sebagai moderasi pengaruh Faktor pekerja dan Jenis
pestisida terhadap bahaya kesehatan petani.
• Variabel Penelitian: Independen (Faktor pekerja dan Jenis Pestisida), Dependen (bahaya
Kesehatan) dan Variabel Moderating (Persepsi / Kesadaran petani ).
• Pengolahan Data: Uji univariat & Bivariat dengan Uji Chi-square (tingkat
signifikan 0.05) menggunakan perangkat lunak IBM Statistics Package for Social Science
(SPSS)
version 22.0. dan Multivariat dengan menggunakan analisis regresi logistik berganda dan uji
anova 2 arah untuk analisis moderasi.
KERANGKA KONSEP
IMT

Umur
Kejadian Kanker Tiroid
Prilaku Merokok pada Laki-laki

Penyakit Troid

Ket :
- Independen
- Dependen
PENGEMBANGAN KERANGKA

Kejadian Kanker Tiroid

Faktor Pekerja pada Laki-laki

Jenis
Pestisida
Ket :
- Independen
- Dependen
Lama Pajanan - Intervening
- Variabel Tambahan
PENGEMBANGAN IDE
• Jenis Penelitian: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan Kohort Study
• Hipotesis: adanya hubungan secara tidak langsung terhadap Faktor pekerja dengan Kejadian
kanker tiroid pada laki-laki melalui Jenis pestisida sebagai metode intervening .
• Variabel Penelitian: Independen (Faktor Pekerja), Dependen (Kejadian Kanker tiroid) dan
Variabel Intervening (Jenis Pestisida).
• Pengolahan Data: Uji univariat & Bivariat dengan Uji Chi-square (tingkat
signifikan 0.05) menggunakan perangkat lunak IBM Statistics Package for Social Science
(SPSS)
version 22.0. dan Multivariat dengan menggunakan analisis jalur (Path Analisis) menggunakan
perangkat lunak AMOS atau SAM.
 TEORI YANG DI GUNAKAN
• Pada ketiga penelitian tersebut termasuk penelitian kuantitatif yang merupakan pendekatan untuk
menguji teori obyektif dengan memeriksa hubungan antarvariabel.
• Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), WHO telah telah membagi pestisida ke
dalam kelas toksisitas Ia, Ib, II, III, U dalam menurunkan toksisitas, dan O menjadi tanda untuk
pestisida usang. Pestisida usang didefinisikan sebagai pestisida yang tidak dapat lagi digunakan
untuk tujuan yang dimaksudkan dan oleh karena itu harus dibuang.
• Menurut Schreinemachers, Penggunaan pestisida rata-rata yang lebih tinggi tidak selalu berarti
resiko pestisida yang lebih tinggi karena risiko pestisida adalah fungsi dari toksisitas dan
papapran serta dosis. Paparan pestisida tergantung bagaimana petani menangani pestisida seperti
memakai alat pelindung selama penyemprotan dan mengikuti metode sanitasi yang tepat setelah
penyemprotan. Jika program pelatihan terbukti memiliki praktik penanganan yang lebih baik,
maka resiko pestisida mungkin lebih rendah bahkan jika penerapannya lebih tinggi.
• Menurut Olson, Selama beberapa dekade terakhir, tingkat kejadian kanker tiroid telah
meningkat diseluruh dunia. Sementara deteksi yang lebih baik dari tumor kecil non-agresif
mungkin sebagian menjelaskan tren peningkatan ini, tingkat kejadian untuk kanker tiroid
stadium yang lebih besar dan stadium lanjut juga meningkat
KESIMPULAN
• 1. Kondisi K3 di Perkebunan tomat skala kecil sebagian besar buruk, sehingga membuat
petani rentan terhadap resiko masalah kesehatan terkait pekerjaan. Paparan bahaya dapat
dikurangi secara signifikan jika APD yang diperlukan tersedia dan digunakan secara
efisien.
• 2. pencemaran pestisida dan masalah kesehatan kerja para petani merupakan masalah
serius tidak hanya bagi Bangladesh tetapi juga bagi neraga-negara berkembang lainnya,
studi tersebut menunjukkan bahwa petani Bangladesh terlepas dari peraturan pedesaan
dan lingkungan pinggiran kota terpaparnya bahaya pestisida dan bahan kimia pertanian
lainnya dan pada saat yang sama menyebabkan bahaya lingkungan yang serius.
• 3. dalam studi kohort besar ini, kami mengamati peningkatan resiko kanker tiroid yang
terkait dengan penggunaan metaksil dan lindana, dan hungan terbalik dengan karbaril.
Lebih banyak pekerjaan diperlukan untuk memahami peran potensial bahan kimia ini
dalam karsinogenesis tiroid