Kebisingan
Tingkat
Percobaan 4 Eksperimen Fisika 1
Agenda
01
Pendahuluan
02
Tinjauan Pustaka
04
03 Hasil dan
Metode Pembahasan
Percobaan
05
Kesimpulan
01
Pendahuluan
Latar Belakang, Rumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Percobaan
Latar Belakang
Salah satu keadaan yang tidak diinginkan setiap
individu yaitu suatu keadaan yang dapat
mengganggu kenyamanan, misalkan
kenyamanan pendengaran. Keadaan yang dapat
mengganggu tersebut adalah kebisingan.
Sehingga dilakukanlah penentuan tingkat
kebisingan disekitar agar sesuai dengan
peraturan dari pihak yang berwenang.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengetahui dan
mengidentifikasi tingkat kebisingan yang
di timbulkan oleh kendaraan dan/atau
sumber kebisingan lainnya?
2. Bagaimana membandingkan hasil
identifikasi tingkat kebisingan dengan
kriteria standar yang telah ditetapkan oleh
pihak berwenang?
Tujuan
Percobaan
1. Mengetahui dan mengindetifikasi tingkat
kebisingan yang ditimbulkan oleh kendaraan
dan/atau sumber kebisingan lainnya.
2. Membandingkan hasil identifikasi dengan kriteria
standar yang telah ditetapkan oleh pihak
berwenang.
Manfaat
Percobaan
1. Dapat mengetahui dan mengindetifikasi
tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh
kendaraan dan/atau sumber kebisingan lainnya.
2. Dapat membandingkan hasil identifikasi
dengan kriteria standar yang telah ditetapkan
oleh pihak berwenang.
02 Tinjauan Pustaka
Sumber
Kebisingan
• Bunyi yang menimbulkan bising disebabkan
oleh sumber yang bergetar, getaran sumber
suara mengganggu molekul - molekul udara di
sekitar sehingga molekul - molekul ikut
bergetar.
01
Kebisingan kontinue dengan spektrum frekuensi 03
luas
(steady state,wide band noise), misalnya Kebisingan terputus-putus
suara yang di timbulkan oleh kipas angin; kebisingan yang terjadi secara
terputus-putus atau tidak stabil.
Misalnya suara lalu lintas, suara
kapal terbang di lapangan udara ;
02
Kebisingan kontinue dengan spektrum frekuensi
sempit
(steady state, narrow band noise)
misalnya suara yang di timbulkan
oleh gergaji sirkuler dan katup gas;
Jenis-jenis Kebisingan
04
Kebisingan impulsif ( impact or impulsive
noise )
kebisingan dimana waktu yang diperlukan
untuk mencapai puncaknya tidak lebih dari 35
milidetik dan waktu yang dibutuhkan untuk
menurunkan intensitas sampai 20 dB tidak
lebih dari 550 milidetik. Misalnya tembakan
05
atau meriam; Kebisingan impulsif berulang
kebisingan yang terjadi berulang
ulang dengan intensitas yang relatif
rendah. Misalnya mesin tempa di
perusahaan.
02 Tinjauan Pustaka
Kurang dari 58 dB
74-88 dB
Rendah Keras
TI=10log I/Iref
TI= Taraf intensitas
Iref= intensitas refrensi yang paling lemah yang bisa didengar oleh telinga manusia (10^-12 Waat/m^2)
Hasil dan Pembahasan
4.1 Penentuan Tingkat Kebisingan di Lingkungan Sekitar
…… (Materi pembuka)
Tabel 4.1 Taraf Intensitas Pada Beberapa Zona yang Telah di Ukur
01.
Grafik Setiap Zona
02.
Gambar Setiap Zona
03.
Data Hasil Pengamatan
AYO
DISKUSI