Anda di halaman 1dari 17

09/20/21

 Hal-hal yang tidak disukai pekerja


yang terjadi dalam porses hubungan
kerja sebagai akibat dari tidak
berjalannya hak-hak Pekerja ATAU
perlakuan Pengusaha/unsur Pimpinan
Perusahaan terhadap Pekerja/Pengurus
Serikat Pekerja.
09/20/21
1
1. Ketentuan tentang keluh kesah di PP
atau PKB
2. Masih banyak pekerja/anggota SP yang
belum mengetahui tentang prosedur
penyampaian/penanganan keluh kesah
3. Pekerja relatif tidak mempunyai
keberanian untuk menyampaikan
keluhannya kepada atasannya langsung
09/20/21
2
1. Memberikan pengetahuan kepada anggota
mengenai prosedur penyampaian keluh kesah.
2. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
pengurus Serikat Pekerja tentang prosedur
penanganan keluh kesah pekerja.
3. Mengoperasionalkan ketentuan yang ada
didalam peraturan perundangan dan PP / PKB.

09/20/21
3
1. Undang – undang No.2 tahun 2004
Tentang Penyelesaian perselisihan
hubungan Industrial.
2. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor
15 A tahun 1994.
3. Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian
Kerja Bersama ( PKB ) di perusahaan
masing-masing.
09/20/21
4
1.Keluhan secara perorangan
2.Keluhan secara kelompok

09/20/21
5
1. Keluhan secara perorangan
 Dapat timbul dari seorang pekerja karena :
a) Perlakuan tidak layak/diskriminatif
b) Kurangnya peralatan atau perlengkapan kerja
c) Dipersulit untuk menggunakan hak cuti
tahunan
d) dll

09/20/21
5
2. Keluhan secara kelompok
 Dapat timbul karena :
a) Menu makanan yang buruk
b) Fasilitas ibadah yang tidak memadai
c) Kenaikan upah yang terlambat.
d) Pekerja tidak diikutsertakan dalam program Jamsostek,
atau hanya pekerja bagian staff dan para pengawas saja
yang diikutsertakan
e) Permasalahan lain yang timbul dalam hubungan kerja

09/20/21
6
1.Jenjang Prosedur Penanganan Keluh-kesah
a) Jenjang Pertama
 Pekerja menyampaikan kepada atasannya
langsung ATAU Bersama perwakilan anggota
(korlap).
 Dalam batas waktu 7 hari kerja belum selesai
/tidak ditanggapi menurut pihak yang
bersangkutan, maka keluhan dapat ditingkatkan
pada jenjang kedua.

09/20/21
7
b) Jenjang Kedua
 Dilakukan oleh pengurus PUK bidang
pembelaan kepada kepala bagian atau
manajer.
 Dalam batas waktu 7 hari kerja persoalan
tersebut belum dapat terselesaikan juga,
maka jenjang ketiga dapat ditempuh.

09/20/21
8
c) Jenjang Ketiga
 Secara resmi PUK meminta kepada
manajer personalia atau wakil pengusaha
yang ditunjuk untuk berunding
/menangani masalah tersebut.
 Dalam batas waktu 7 hari kerja belum
selesai juga, maka pihak yang
bersangkutan, unit kerja atau pengusaha
dapat mengajukannya ke jenjang berikut
(UU No.2/2004)
09/20/21
9
2.Prosedur Penangan Keluh Kesah
a) Keluhan tersebut disampaikan secara
terulis kepada atasan langsung pekerja dan
dengan sepengetahuan PUK
b) Buat Formulir pengaduan keluh kesah
c) Setelah pekerja yang bersangkutan mengisi
formulir, pengurus yang di tunjuk
menangani keluh kesah tersebut
mengadakan langkah-langkah sebagai
berikut:
09/20/21
10
• Mengadakan wawancara dengan pekerja
yang bersangkutan (Rumus 5W 1H)
• Bilamana perlu mengadakan wawancara
dengan rekan kerja / atasannya langsung
• Apa yang dikeluhkan?
• Siapa yang mengeluh?
• Dimana hal tersebut terjadi?
• Kapan hal tersebut terjadi?
• Mengapa hal tersebut dikeluhkan?
• Bagaimankah cara menyelesaikannya?
09/20/21
11
Langkah Berikutnya:
• Melakukan re-check dan penelitian
• Menetapkan kebijakan yang akan diambil
serta tahapan-tahapannya
• Membicarakan dalam rapat PUK

Setiap hasil penelitian dan kesimpulan yang


diambil, sebaiknya disampaikan kepada pekerja
yang bersangkutan.

09/20/21
13
Alat kelengkapan penanganan:
• Tim Advokasi
• Inventarisir data kronologis, bukti dan
saksi
• UU atau norma hukum yang terkait
• Fleksibilitas tuntutan
• Biaya

09/20/21
12
Prinsip-prinsip penanganan:
• Tidak berlarut-larut.
• Efektif dan efisien
• Kepentingan para pihak
• Adil dan upaya damai
• Demokratis

09/20/21
13
09/20/21
14

Anda mungkin juga menyukai