N
RANGKUMAN, RINGKASAN, ABSTRAK DAN
SINTESIS
Ringkasan
Pengertian Ringkasan
Disamping ketiga langkah diatas, masih ada beberapa ketentuan tambahan yang perlu
diperhatikan dalam menyusun ringkasan, yaitu:
Sebaiknya menggunakan kalimat majemuk.
Bila mungkin, ringkaslah kalimat menjadi frasa, dan frasa menjadi kata.
Jumlah alinea tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik utama yamg
dimasukkan kedalam ringkasan.
Bila mungkin, semua kata keterangan atau kata sifat dibuang.
Pertahankan susunan gagasan asli, serta ringkaslah gagasan itu dalam urutan se
perti urutan naskah asli.
Untuk membedakan ringkasan atas tulisan biasa dan sebuah pidato atau ceramah
yang menggunakan sudut pandang Orang Pertama Tunggal atau Jamak, maka rin
kasan pidato itu harus ditulis dengan sudut pandang Orang Ketiga.
Biasanya untuk suatu ringkasan ditentukan panjang ringkasan finalnya.
Rangkuman
PENGERTIAN RANGKUMAN
Rangkuman disebut juga sebuah ringkasan. Rangkum
an artinya kegiatan menyusun gagasan pokok/intisari s
uatu karangan atau buku menjadi bentuk yang ringkas
atau pendek. Kamu harus perhatikan, bahwa suatu ran
gkuman tidak boleh mengubah ide pokok (gagasan po
kok) teks aslinya.
Manfaat Rangkuman
Menemukan secara cepat informasi yang dibutuhkan.
Menemukan bagian-bagian penting isi buku.
Dapat menggambarkan keadaan mengenai isi buku.
Waktu yang digunakan untuk membaca jauh lebih sing
kat.
Membantu keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya b
utuh intisari buku dalam waktu yang singkat.
Langkah-Langkah Merangkum
Bacalah teks secara cermat dan efektif, sampai kamu dapat menangkap ga
gasan utama, kesan umum, sudut pandang, dan tema utama dari teks.
Catatlah bagian-bagian yang kamu anggap penting.
Tulislah informasi berdasarkan bagian-bagian yang kamu anggap penting t
ersebut.
Tulislah ulang intisari bacaan ke dalam bentuk kalimat tidak langsung, ber
gaya orang ketiga (penceritaan). Gunakan bahasa sendiri, bukan bahasa te
ks/buku yang diambil secara utuh, menyeluruh, lengkap, sekalipun dalam
bentuk penuturan yang singkat.
Tidak memasukkan pikiran, ilustrasi, atau contoh sendiri.
Tidak mengubah keseimbangan dan penekanan pengarang asli.
Menyusun draf atau kerangka untuk membuat intisari bacaan.
Susun draf menjadi bentuk rangkuman yang baik.
ABSTRAK
Abstrak
Merupakan ringkasan dari suatu tulisan/artikel
Dapat terdiri dari satu atau lebih paragraf
Terbatas jumlah kata yang digunakan, antara 200 – 40
0 kata
Pada umumnya hanya 1 lembar
Abstrak terdiri dari dua jenis yaitu memberi informasi at
au menunjukkan isi
Abstrak yang memberi informasi menonjolkan informas
i yang terkandung dalam tulisan
Abstrak yang menunjukkan isi memuat berbagai hal ya
ng dikandung dalam tulisan
Abstrak yang memberi informasi lebih berbobot diband
ing yang menunjukkan isi
Membuat Abstrak
The bia xia l flexure strength and fracture toughness of Alumina have been Lata r
measured at two environments i.e. dry and wet condit io n. The wet condit io n has bela kang
a simila rit y to the hip jo int when blo od was filling in the hinge.
The rela tio nship between st rength, fracture toughness, Weib ull modulus of
Alumina at dry and wet condit io ns has been investig ated by bia xia l fatigue
testing. The result s have been explo it ed to predict the lifetime if the materia l was
used as a hip jo int. Thirty disk specimens were p repared for each test, heat -
treated and tested. The stainless steel ring on ring test rig, mounted on a
computer - controlled Instron test rig (model 4505) was operated to test the Meto de
specimens. The specimens were viewed in SEM, EDAX, and X - ray dif fractio n Penelitian
was used to determine the composit io n and phases present. Weib ull analy sis
provided m values: dry 6.6 and wet 4.8 . The fracture toughnesses were: dry test
2.4 0.6 MPa.m 1/2 and wet test 2.6 0.8 MPa.m 1/2 . There was no sig nif icant
dif ference between the dry a nd wet tests. The result values were sig nif icantly
lo wer than the others reported.
Fatig ue lif etime in dry test was found 6.1 8 x 10 5 cycles, which was lo nger than
provide a dry condit io n in the environment, and avoid wet condit io ns to make Hasil dan
the hip jo int lo ng lif etime, alt hough from modelling calcula tio n we found very Kesimpulan
small crack growth are in both condit io ns ( 1.9 9 x 10 - 9 m/cycle and 1.5 8 x 10 -9
m/cycle) .
Contoh ketentuan Abstrak