Nurhayati
Definisi
Statistik :
Why State ?
Statistik = Negara
Dulu digunakan untuk data2 yg berhubungan
dengan negara seperti :
statistik tenaga kerja, statistik kehutanan,
statistik pendidikan, dll
Sekarang berkembang ke seluruh aspek
kehidupan :
produk industri, teknologi informasi,
bisnis, hukum, dll
Statistika adalah ?
contoh:
Penyajian penerapan ASI
ekslusif tabel frekuensi
TUJUAN STATISTIK (2)
2. Untuk membandingkan
kejadian satu dengan yang
lainnya
Contoh: Status Kesehatan
*10 th yll AKI = 125/100000
*Sekarang AKI = 75/100000
Pengelompokan Statistika
1. Statistika Deskriptif
Berkenaan dengan bagaimana data dapat
digambarkan baik secara numerik atau
secara grafis
Cth :
penyajian data melalui tabel, grafik, diagram
lingkaran, persentase, rata-rata, standar
deviasi.
Sekitar 10% ibu hamil yang berkunjung ke
puskesmas menderita anemia
2. Statistika Inferensial
statistika yang menggunakan data dari suatu
sampel untuk menarik kesimpulan mengenai
populasi dari mana sampel tersebut diambil
berdasarkan pengujian hipotesis.
Cth :
menganalisis hubungan senam hamil
dengan persalinan normal di puskesmas
mutiara.
Pengelompokan lainnya
Statistika Parametrik:
statistik yang mempertimbangkan jenis sebaran
datanya secara normal.
Statistika Nonparametrik
Ilmu statistika yang tidak mensyaratkan datanya
berdistribusi normal.
Contoh statistik parametrik
penelitian kuantitatif
- menggunakan uji t, uji z, korelasi
pearson, anova
Data Berkala
Waktu pengumpulan
Data Cross Section
Data Primer
Sumber pengambilan
Data Sekunder
Pembagian data menurut susunannya
Data Acak atau Data Tunggal
Data Kelompok
– Data Diskrit
– Data Kontinu
Data Acak atau Data Tunggal
Data acak atau tunggal adalah data yang belum
tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas
interval.
Contoh:
Data hasil pengukuran berat mahasiswa STIKes
Tingkat 3 (dalam kg):
35 37 39 47 39 32 34 45 50 39
Data Kelompok
Data yang sudah tersusun atau
dikelompokkan ke dalam kelas-kelas
interval. Data kelompok disusun dalam
bentuk distribusi frekuensi atau tabel
frekuensi.
Contoh : Data nilai mahasiswa dan jumlah
mahasiswa yang memperoleh nilai tertentu
untuk mata kuliah biostatistika
Contoh:
Nilai Turus Frekuensi
1–2 III 3
3–4 IIII 5
5–6 IIII IIII 10
7–8 IIII IIII IIII 15
9 – 10 IIII II 7
Data Kelompok
- Data Deskrit
Data yang diperoleh dari hasil penghitungan.
Data dalam bentuk bilangan bulat bukan
pecahan
contoh jumlah anak
- Data Kontinu
Data yang diperoleh dari hasil mengukur
data bisa dalam bentuk pecahan. Contoh
tinggi badan, berat badan, tekanan darah
Pembagian data menurut sifatnya
Data Kualitatif
Data yang tidak berbentuk bilangan. Data
kualitatif berbentuk pernyataan verbal,
simbol atau gambar.
Contoh: warna, jenis kelamin, status
perkawinan, dll.
Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang
berbentuk bilangan, atau data kualitatif
yang diangkakan.
Contoh: tinggi, umur, skor hasil belajar,
temperatur,dll.
Pembagian Data menurut waktu
pengumpulannya
Data Berkala (Time series)
data yang terkumpul dari waktu ke waktu untuk
memberikan gambaran perkembangan suatu
kegiatan/fenomena.
Contoh:
Data perkembangan KIA selama 10 bulan
terakhir yang dikumpulkan setiap bulan.
Data Cross Section
Data yang pengumpulannya dilakukan
dalam waktu bersamaan.
Contoh:
Data sensus kesehatan penduduk tahun
2016
Pembagian data menurut sumber
pengambilannya
1. Data Primer
Dikumpulkan secara langsung oleh peneliti.
Disebut juga data baru atau data asli
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari sumber-sumber
yang telah ada. Data itu biasanya diperoleh
dari perpustakaan, laporan-laporan atau
dokumen peneliti yang terdahulu.
Variabel
Sifat yang akan diukur atau diamati yang
nilainya bervariasi antara satu objek ke
objek lainnya.
Jenis Variabel
Variabel Independen/ Bebas
variabel yang mempengaruhi variabel lain
Variabel Dependen/ terikat
1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Rasio
1. Nominal
Skala pengukuran yang paling rendah
tingkatannya dan hanya bisa digunakan untuk
klasifikasi kualitatif atau kategorisasi
Bilangan hanya berfungsi sebagai kode/label
untuk membedakan, misalnya angka 0 untuk
perempuan dan angka 1 untuk laki-laki.
Kode/label angka tersebut bisa saja di tukar.
Contoh: Jenis Kelamin, Agama
2. Ordinal
skala yang memberi arti urutan /peringkat /
ranking
Contoh: Pendidikan; SD = 1 , SMP = 2,
SMU = 3
Status Ggizi Baik =1, Sedang = 2,
kurang = 3, Buruk = 4
3. Interval
skala yang memiliki nilai dengan jarak sama.
Contoh: variabel temperatur
temperatur -5 0C, 00C, 50C, 100C
4. Rasio
sebagai skala pengukuran yang paling kuat.
Skala rasio memiliki semua sifat skala. Ciri
memiliki nilai 0 absolut
Contoh: Berat badan
Berat 80 kg = 2 x berat 40 kg
any question ?