Peran apoteker dalam farmasi klinik di rumah sakit bertujuan meningkatkan outcome terapi dan
meminimalkan risiko terjadinya efek samping karena Obat, untuk tujuan keselamatan pasien (patient
safety) sehingga kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin (Permenkes no 72, 2016).
Tanggung jawab : merupakan integritas seorang tenaga profesi, panggilan hati, peduli dan jujur.
(IAI, 2020)
Peran Apoteker di Rumah Sakit
Pemilihan
Perencanaan
Administrasi Kebutuhan
Pengendalian Pengadaan
Pengelolaan Sediaan
Farmasi dan BMHP
Pemusnahan Penerimaan
dan Penarikan
3. Rekonsiliasi Obat
Proses mendapatkan dan memelihara daftar semua obat (resep dan non-resep) yang sedang pasien gunakan
secara akurat dan rinci, termasuk dosis dan frekuensi, sebelum masuk RS dan membandingkannya dengan
resep/instruksi pengobatan ketika admisi, transfer dan discharge, mengidentifikasi adanya diskrepansi dan
mencatat setiap perubahan, sehingga dihasilkan daftar yang lengkap dan akurat.
5. Konseling
Konseling Obat adalah suatu aktivitas pemberian nasihat atau saran terkait terapi obat dari apoteker
(konselor) kepada pasien dan/atau keluarganya
6. Visite
Visite merupakan kegiatan kunjungan ke pasien rawat inap yang dilakukan apoteker secara mandiri atau
bersama tim tenaga kesehatan untuk mengamati kondisi klinis pasien secara langsung, dan mengkaji masalah
terkait obat, memantau terapi obat dan Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki, meningkatkan terapi obat yang
rasional, dan menyajikan informasi obat kepada dokter, pasien serta profesional kesehatan lainnya.