Anda di halaman 1dari 14

BIOFARMASI I

(Liberasi, Disolusi, dan


Difusi)
Oleh
Andika Utomo Putra (071911002)
Annisa Elia Rahma (071911050)
Anggiat (071911052)
Veronika Tiurmawati (071911049)

Dosen Pengampu

Aji Humaedi
Biofarmasi
› Merupakan bagian Ilmu Farmasi yang mempelajari
hubungan antara sifat - sifat fisiko kimia dari bahan
baku obat dan bentuk sediaan dengan biovailabilitas.
› Bioavailabilitas obat merupakan kecepatan dan jumlah
obat yang mencapai sirkulasi sistemik.
Proses Biofarmasi yang dialami obat dalam
Tubuh
› Pelepasan (liberation)
› Pelarutan (dissolution)
› Difusi (diffusion)
› Absorpsi (absorption)
Two Content Layout with Table
› First bullet point here
› Second bullet point here
› Third bullet point here
Liberasi
› Merupakan proses pelepasan zat aktif dari bentuk sediaan
yang terjadi secara cepat dan lengkap.
› Tahap pelepasan ini dapat dibagi dalam dua tahap yaitu
tahap pemecahan dan peluruhan misalnya untuk sebuah
tablet.
› Desintegrasi ( pemecahan) adalah hilangnya daya kohesi dalam
bentuk sediaan padat (tablet, kapsul) karena kontak dengan
cairan dan berakibat terjadinya penyerapan zat aktif atau isi
sediaan menjadi butiran - butiran halus atau agregat.
› Desagregasi ( peluruhan) adalah hilangnya gaya kohesi dalam
butiran atau agregat zat aktif atau isi sediaan padat membentuk
dispersi partikel yang sangat halus.
Disolusi
› Disolusi merupakan proses setelah
pelepasan yang bersifat
› Secara umum tahapannya
setempat, maka tahap kedua adalah
adalah pelarut zat aktif yang – Disintegrasi dan Deagrasi
terjadi secara progresif yaitu
pembentukan dispersi molekuler diikuti oleh pelepasan zat
dalam air. aktif
› Laju disolusi: jumlah senyawa obat – Disolusi zat aktif dalam
terlarut per satuan waktu pada permukaan air
kondisi antar muka cair/ padat,
suhu, dan komposisi pelarut – Absorpsi melalui membran
standart. saluran cerna ke sirkulasi
› Obat mengalami proses disintegrasi,
sitemik
deagregasi, dan disolusi sebelum
obat siap diabsorpsi.
Proses Disolusi
Difusi
› Merupakan proses perpindahan massa molekul suatu zat yang
dibawa oleh gerakan molekuler secara acak dan berhubungan
dengan adanya perbedaan konsentrasi aliran molekul melalui
suatu batas.
› Difusi bergantung pada ukuran dan bentuk molekul.
› Dialis, suatu proses pemisahan berdasarkan zat terlarut dan
pelarut yang tidak sama melalui membran berpori - pori sangat
kecil, yang diangkat dengan paket demi paket atau kontinue.
› Osmosis, lewatnya zat terlarut secara bersama - sama dengan
pelarut.
› Ultrafiltrasi, digunakan untuk memsiahkan partikel koloid dan
molekul besar dengan menggunakan membran.
Faktor yang mempengaruhi Difusi
› Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi,
yaitu:
– Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat
partikel itu akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
– Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat
kecepatan difusi.
– Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan
difusinya.
– Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat
kecepatan difusinya.
– Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk
bergerak dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan
difusinya
Difusi dalam Proses Absorbsi
› Difusi Pasif
– Kecepatan difusi berbanding lurus dengan derajat kelarutan
lemak molekul obat (selain kadar obat lintas membran yang
merupakan driving force proses difusi, dan dengan luasnya
area permukaan membran tempat difusi).
– Kebanyakan obat merupakan elektrolit lemah, yaitu asam
lemah atau basa lemah. Dalam air elektrolit lemah ini akan
terionisasi menjadi bentuk ionnya. Derajat ionisasi obat
bergantung pada konstanta ionisasi obat (pKa) dan pada pH
larutan di mana obat berada. Pada difusi pasif hanya bentuk
nonion (NI) yang mempunyai kelarutan lemak yang dapat
berdifusi, sedangkan bentuk ion (I) tidak dapat berdifusi
karena tidak mempunyai kelarutan lemak.
Difusi pada Proses Absorbsi
› Difusi difasilitasi
– Difusi difasilitasi merupakan transport yang difasilitasi oleh
pembawa. Perbedaannya dengan transport aktif adalah obat
bergerak melalui gradien konsentrasi (dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah) sehingga tidak memerlukan energi.

Anda mungkin juga menyukai