EMOSI INDIVIDU
Dosen Pengampu : Khairunnisa Batubara, S.Pd., M.Hum.
ANGGOTA:
A.Emosi Sensoris, yaitu emosi yang B.Emosi Psikis, yaitu emosi yang
mempunyai alasan – alasan
ditimbulkan oleh rangsangan dari
kejiwaan.
luar terhadap tubuh, seperti rasa
dingin, manis, sakit, lelah, kenyang
dan lapar
Yang termasuk emosi Psikis:
1) Perasaan Intelektual, yaitu yang mempunyai sangkut paut dengan
ruang lingkup kebenaran. Contoh peraasaan ini yaitu :
a) Rasa yakin dan tidak yakin terhadap suatu hasil karya ilmiah
b) Rasa gembira karena mendapat suatu kebenaran
c) Rasa puas karena dapat menyelesaikan persoalan – persoalan ilmiah
yang harus dipecahkan
Tingkat perkembangan emosi tidak terlepas dari tingkat kestabilan emosi seseorang yang meliputi :
1. Emosi stabil
Pada seseorang yang mempunyai emosi stabil mempunyai kecenderungan percaya diri, cermat, kukuh. Mereka selalu menjaga pikiran
walaupun dalam keadaan kritis, walau orang-orang di sekitarnya kehilangan kendali.
2. Emosi stabil rata-rata
Seseorang yang mempunyai derajat rata-rata tingkat emosional mempunyai kecenderungan emosi keseimbangan yang baik, sabar, tak
memihak, berkepala dingin. Mereka tidak kebal atas rasa khawatir dan terkadang menunjukkan emosi yang aneh, namun ini adalah
pengecualian daripada kebiasaan.
3. Emosi labil
Seseorang yang mempunyai emosi yang labil, tergesa-gesa, bernafsu, sentimental, mudah tergugah, khawatir dan bimbang. Mereka
mungkin agaknya tertekan oleh kehidupan, hal ini membuat mereka mudah terkena hal-hal negatif dan positif, sekaligus kerap
dipengaruhi oleh tragedi dan kesenangan serta tiak ada upaya untuk bereaksi mengatasi peristiwa-peristiwa tersebut dalam hidup.
• Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Emosi
Hurlock (1991) dan Lazarus (1991), menyatakan bahwa perkembangan emosi pada anak
dipengaruhi oleh dua faktor penting, yaitu:
d) Pelatihan (training).
e) Belajar dengan coba-coba.
• Kondisi yang Dapat Mempengaruhi Perkembangan Emosi
Fungsi dan peranan emosi pada Ciri khas emosi pada anak:
perkembangan anak yang dimaksud
a. Emosi yang kuat
adalah :
a. Merupakan bentuk komunikasi. b. Emosi seringkali tampak
b. Emosi berperan dalam mempengaruhi
kepribadian dan penyesuaian diri anak c. Emosi bersifat sementara
dengan lingkungan sosialnya. d. Reaksi mencerminkan individualitas
c. Emosi dapat mempengaruhi iklim e. Emosi berubah kekuatannya
psikologis lingkungan.
f. Emosi dapat diketahui melalui
d. Tingkah laku yang sama dan ditampilkan
gejala perilaku
secara berulang dapat menjadi satu
kebiasaan.
e. Ketegangan emosi yang di miliki anak
dapat menghambat aktivitas motorik dan
mental anak (Resa, 2010).
• Perkembangan Emosi pada Anak Usia Sekolah
Emosi yang berasal dari bahasa latin movere, berarti menggerakan atau bergerak, dari
asal kata tersebut emosi dapat diartikan sebagai dorongan untuk bertindak. Emosi
merujuk pada suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan
psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi dapat berupa
perasaan amarah, ketakutan, kebahagiaan, cinta, rasa terkejut, dan rasa sedih. Emosi
adalah perasaan yang timbul ketika seseorang sedang berada dalam suatu interaksi
yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Masa anak adalah masa yang sangat rentan terhadap hal-hal negatif yang dapat
mengganggu perkembangan individu. Jika tugas-tugas perkembangan pada masa anak
tidak dapat dipenuhi oleh individu, maka pada tahap-tahap perkembangan selanjutnya,
individu akan mengalami masalah. Kunci untuk mengatasinya adalah dengan
mengenalkan anak akan perasaannya maupun ekspresi perasaannya sedini mungkin
Thank you!
Are there any questions?