Referat
FAKTOR RISIKO
PNEUMONIA KOMUNITAS
PADA LANSIA
Pratama Satrio
1865050036
Pembimbing :
dr. Hildebrand Hanoch V.W,Sp.PD
Faktor perubah yang meningkatkan risiko infeksi oleh patogen tertentu pada pneumonia komunitas.
Gangguan Gangguan
transport mekanisme Gangguan nutrisi
mukosilier pertahanan tubuh
Intubasi
Bertempat tinggal Baru selesai rawat
endotracheal/naso
dalam panti jompo inap di RS
gastric
●
Jackson dkk mengidentifikasi penyakit paru-paru, penyakit jantung,
penurunan berat badan, status fungsional yang buruk, dan merokok
sebagai prediktor independen untuk CAP pada pasien usia lanjut
●
Riquelme dkk menemukan bahwa kecurigaan gangguan menelan, aspirasi volume
besar, kekurangan gizi, hipoproteinemia (<60mg / dl), hipoalbuminemia (<30mg/dl),
terapi antibiotik sebelumnya, kualitas hidup yang buruk (status kinerja <70) dan
status terbaring di tempat tidur terkait dengan risiko CAP yang lebih tinggi
●
Telah dijelaskan pada pasien usia lanjut bahwa perawatan mulut yang
ditingkatkan adalah intervensi sederhana dan mudah yang memiliki potensi
untuk menghilangkan bakteri patogenik dari mukosa mulut dan meningkatkan
refleks menelan, mengurangi dua faktor risiko CAP yang sudah sangat diketahui
MANIFESTASI KLINIS
Gambaran klinis yang ditemukan sering dengan onset yang
insidious,
Sedikit batuk
Demam yang ringan
Gangguan status mental atau bingung
Lemah, umumnya berbeda daripada gambaran klinis
pada usia lebih muda
Kelainan fisik paru ringan, tidak sering disertai nyeri
dada, sputum yang purulent, demam tinggi ataupun
sesak nafas.
Lansia yang mengalami hal tersebut perlu dicurigai dan
diteliti lebih lanjut kemungkinannya menderita pneumonia
ETIOLOGI
Dari beberapa laporan penelitian, beberapa kuman patogen
Pneumonia komuniti pada keolompok usia tua antara lain :
Streptococcus pneumonia
Haemofilus influenza
Enteric gram negative
Staphylococcus aureus
Anaerob
Virus
Mycoplasma pneumonia
Chlamidia pneumonia
Legionella pneumonia
KLASIFIKASI
Stratifikasi berdasarkan faktor-faktor tersebut 4 kelompok pasien didefinisikan
Kelom
sebagai berikut:
Kelom Kelom Kelom
pok I pok II pok III pok IV
Rawat jalan yang
●
Rawat Inap RS Rawat di ICU
Rawat
●
jalan ● ●