TARSAL TUNNEL
SYNDROME
PRATAMA SATRIO WIBOWO
1865050036
Pembimbing :
Dr. Viola Maharani, Sp.S
• Penyebab pada tarsal tunnel syndrome dapat di identifikasi pada 60%-80% kasus, yang
mana penyebab utama terbanyak yaitu trauma (17%), varicosities (13%), heel varus
(11%), fibrosis (9%), dan heel valgus (8%).
• Insiden sindrom terowongan tarsal tidak diketahui. Ini adalah penyakit yang relatif
jarang dan sering tidak terdiagnosis.
• Ini lebih tinggi pada wanita daripada pria dan dapat dilihat pada usia berapa pun.
ETIOLOGI
Sindrom terowongan tarsal dibagi menjadi etiologi ekstrinsik dan intrinsik :
Ekstrinsik
varus kaki belakang), jaringan parut pasca operasi,
penyakit sistemik, edema ekstremitas bawah umum,
artropati inflamasi sistemik, diabetes, dan jaringan
parut pasca operasi.
Intrinsik
yang menempati ruang atau efek massa (vena
membesar atau varises, kista ganglion, lipoma,
neoplasma, dan neuroma).
• Insufisiensi arteri dapat menyebabkan iskemia saraf.
FAKTOR RISIKO
Dalam beberapa kasus, tarsal tunnel syndrome juga
berhubungan dengan pekerjaam dan aktivitas , khususnya
yang berkaitan dengan titik tumpu pada kaki dan
pergelangan kaki, seperti jogging atau dansa. Dan ada
beberepa faKtor risiko lain seperti : 4
Diabetes
Inflamasi sistemik arthritis
Obesitas
Varicosities
Tumit varus atau valgus
Gambar 1. Peningkatan tekanan dan beban berat yang dipikul sendi dapat (a) (b)
Gambar 2. (a) Posisi kaki yang baik (b) Postur kaki yang terlalu dalam
mengakibatkan TTS
Patomekanisme
Saraf tibia posterior melewati terowongan tarsal, yang mana dibentuk oleh 3 struktur
sustentaculum tali, medial calcaneius, dan medial malleolus dan dilapisi oleh ligament
laciniate.
Penekanan pada saraf posterior tibia akan menyebabkan penurunan aliran darah dan
iskemik.
Kesemutan dan atau mati rasa disekitar pergelangan kaki dan pada permukaan punggung kaki hingga kearah jari-jari kaki.
Nyeri dapat terasa seperti terbakar atau nyeri tumpul, tetapi di ekspresikan sebagai kram
Gejala terkadang muncul akibat trauma langsung atau keseleo, Tetapi lebih sering akibat terlalu lama berdiri , berjalan atau
berolahraga.
Pada kasus tarsal tunnel syndrome yang berat akan didapatkan kelemahan pada otot plantar yang menyebabkan susah untuk
jari-jari kaki terbuka (menyebar)
Diagnosa
• Nyeri pada pergelangan kaki
• Nyeri pada tumit
Anamnesa
• Mati rasa di bagian distal
• Nyeri pada seluruh kaki atau pergelangan kaki yang biasa
membangunkan pasien saat malam hari.
• Sifat nyeri : rasa terbakar atau Nyeri tumpul seperti rasa kram
• tinel sign
fisik
Skala Peringkat Keparahan Tarsar Tunnel Syndrome11
Skor 10 menunjukkan kaki normal dan 0 menunjukkan kaki paling bergejala
Lima gejala :
- Nyeri atau nyeri spontan saat digerakkan,
Penilaian untuk setiap gejala
nyeri seperti
- 2 poin untuk tidak adanya fitur
- Terbakar
- 1 poin untuk beberapa fitur
- Tanda tinel
- 0 poin untuk fitur tertentu
- Gangguan sensorik
- Atrofi atau kelemahan otot
Pemeriksaan Penunjang
Plain radiography
Penatalaksanaan
• Steroid
Medikamentosa • Physical Therapy
• Operasi
Non
Medikamentosa
Pencegahan