Anda di halaman 1dari 8

STROKE

KELOMPOK 1
PENGERTIAN
Stroke adalah gejala-gejala defisit fungsi saraf yang diakibatkan
oleh penyakit pembuluh darah otak, bukan oleh sebab yang
lain (WHO). Gangguan fungsi syaraf pada stroke disebabkan
oleh gangguan peredaran darah otak non traumatik.
Stroke terjadi apabila pasokan darah ke otak terganggu. Arteri
otak (pembuluh darah) yang membawa darah yang kaya
oksigen ke otak menjadi tersumbat. Ini merusak bagian otak
yang dialiri oleh arteri ini. Tanda-tanda Stroke bervariasi,
tergantung lokasi dan besarnya area otak yang terpengaruh.
Pada Serangan Iskemik Transien (TIA), yang dikenal sebagai
Ministroke, gejalanya dapat bertahan hingga 24 jam.
PENYEBAB

● Stroke Iskemik terjadi apabila arteri yang memasok darah ke otak tersumbat akibat penumpukan
endapan lemak kolesterol yang dikenal sebagai bercak (plaque), di dinding arteri. Bercak-bercak
ini menyebabkan penyempitan arteri, dan dapat juga pecah serta menyebabkan pembentukan
gumpalan darah. Ini dapat menghambat aliran darah ke otak. Stroke Perdarahan terjadi apabila
arteri dalam otak pecah akibat tekanan darah tinggi dan Aneurisme Otak (gelembung seperti
balon di dinding arteri). Terjadi pendarahan dari arteri di dalam otak itu sendiri.

● Terdapat penyebab yang berbeda-beda, yang meningkatkan risiko Stroke. Risiko menderita Stroke
meningkat jika Anda merokok dan usia semakin bertambah. Kondisi lain termasuk Tekanan Darah
Tinggi, Level Kolesterol yang Tinggi, dan Diabetes Mellitus, meningkatkan risiko Stroke. Risiko
Stroke juga meningkat jika ada komplikasi jantung, termasuk detak jantung yang tidak beraturan,
serangan jantung yang dialami baru-baru ini, dan Stroke atau TIA sebelumnya.
GEJALA
-Sulit berbicaraSulit
-menelan
-Kehilangan keseimbangan atau kemampuan koordinasi
-Kehilangan kesadaran
-Kehilangan daya ingat atau konsentrasi
-Kehilangan penglihatan atau penglihatan buram
-Pusing yang parah secara tiba-tiba
-Sakit kepala yang parah secara tiba-tiba
-Tiba-tiba merasa lemas dan/
atau mati rasa pada satu sisi tubuh
Ada 2 jenis stroke

Stroke Pendarahan
Stroke Iskemik

Stroke Iskemik terjadi apabila arteri yang


Stroke Perdarahan terjadi apabila
memasok darah ke otak tersumbat akibat
arteri dalam otak pecah akibat
penumpukan endapan kolesterol yang
tekanan darah tinggi dan Aneurisme
disebut bercak (plaque), di dinding arteri.
Otak (gelembung seperti balon di
Bercak-bercak ini dapat pecah dan
dinding arteri). Terjadi pendarahan
menyebabkan pembentukan gumpalan.
dari arteri di dalam otak itu sendiri.
Selanjutnya, gumpalan tersebut
menghambat aliran darah ke otak.
TERAPI

Dokter Anda akan mengevaluasi kondisi Anda dan menyarankan perawatan


yang terbaik bagi Anda, tergantung jenis stroke yang Anda alami:
● Pengencer Darah (misalnya, Aspirin) untuk membantu aliran darah pada
pasien yang terkena Stroke Iskemik dan mengurangi risiko stroke
● Pembedahan Endarterektomi Karotid untuk mengangkat arteri leher yang
menyempit secara parah di otak untuk mengurangi risiko stroke lainnya
● Perubahan Pengobatan dan Pola Makan untuk mengendalikan tekanan
darah, level kolesterol dan level gula darah
● Perawatan Rehabilitasi untuk membantu pasien stroke melanjutkan
kembali aktivitas sehari-hari secara mandiri melalui program fisioterapi
dan terapi bicara secara perorangan
● Pembedahan untuk merawat Stroke Perdarahan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini, didapatkan kesimpulan
sebagai berikut :

1. Tipe stroke yang paling banyak diderita pasien adalah stroke


ischmic (61,46%).

2. Pasien terbanyak berusia diatas 50 tahun (81,25%) dan berjenis


kelamin perempuan (54,17%).

3. Sebagian besar pasien memiliki faktor risiko hipertensi (82,30%),


kadar gula darah meningkat (63,54%), LDL meningkat (65,63%),
trigliserida meningkat (64,58%), dan kolesterol total meningkat
(69,79%). Pasien dengan kadar HDL normal lebih banyak (51,04%)
dibandingkan yang tidak normal (48,96%). Sebagian besar pasien
bekerja sebagai ibu rumah tangga (43,75%).

4. Faktor risiko tertinggi pada semua pasien adalah hipertensi


(82,30%), pada pasien dengan stroke ischemic kadar gula darah
meningkat (47,89%), sedangkan pada pasien stroke hemorrhagic
adalah hipertensi (100,00%)
SEKIAN
&
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai