Anda di halaman 1dari 5

SOAL 1

Pasien mengalami luka di bagian siku tangannya akibat kecelakaan. Setelah periksa ke
dokter. Pasien diberikan resep yang berisi Sofratulle® sebanyak 4 lembar. Dalam faktur
pembelian dari PBF X diketahui HNA+PPn 10% Sofratulle yang berisi 10 lembar adalah
Rp. 157.000,-. Ketentuan penetapan margin di Apotek B tersebut adalah 25%. Besaran
tuslag dan embalase untuk resep racikan sebesar Rp. 2.000,- dan untuk non racikan
sebesar Rp. 1.500,-.
Berapakah total harga yang harus dibayar Bapak Sulaiman jika hanya ingin menebus
setengah resep?
HJA = (HNA + PPN) + margin + embalase + tuslah
A. Rp.196.250,-
HNA + PPN = 157.000 ( untuk 10 lembar)
B. Rp.80.000,- = 15.700 / lembar
HJA = (15.700 x 1,25) untuk satu lembar sofratulle
C. Rp.79.300,- = 19.625 / lembar
D. Rp.40.750,- HJA = (2 x 19.625 ) + 1500
= 39.250 + 1500
E. Rp. 39.650,- = 40.750,-

Jika Bapak Sulaiman akan menebus semua resep maka yang harus dibayarkan
adalah ?
SOAL 2
Seorang tenaga teknis kefarmasian di sebuah Apotik A menerima sebuah resep dari
pasien yang berisi ibuprofen 200 mg sebanyak 10 tablet. Ketentuan penetapan margin
di apotik A tersebut adalah 25%. Besaran tuslag dan embalase untuk resep racikan
sebesar Rp. 2.500,- dan untuk non racikan sebesar Rp. 1.500,-. Dalam faktur
pembelian dari PBF X diketahui HNA Ibuprofen 200mg sebanyak 100 tablet adalah Rp.
15.593,-. (Belum pajak 10%)
Berapa total harga yang harus dibayarkan pasien untuk menebus resep sesuai dengan
kasus diatas? HNA + pajak (10%) = 15.593 x 1,1
= 17.152 untuk 100 tab
A. Rp. 4.650-
HNA + pajak + margin = Rp 17.152 x 1,25
B. Rp. 3.800,- = Rp 21.440 untuk 100 tab
= Rp 214,4/ tab
C. Rp. 3.600,- HJA =( Rp 214,4 x 10) + 1500
= Rp 3.644
D. Rp. 4.450,-
E. Rp. 3.850,-
SOAL 3
Seorang tenaga kefarmasian sedang melakukan penerimaan obat. Setelah diterima
obat tersebut akan diberi harga. Harga yang didapat dari PBF untuk suppositoria
dulcolax 1 box yang berisi 5 suppo adalah Rp 150.000. Harga tersebut belum termasuk
PPN dengan keuntungan 20% dari harga beli.
Berapa harga jual agar diperoleh keuntungan yang diinginkan?
A. Rp 138.800 HJA = 150.000 x 1,1 x 1,2

B. Rp 148.200 = 198.000

C. Rp 159.200 HJA per Suppo = 198.000 : 5

D. Rp 169.200 = Rp. 39.600

E. Rp 198.000

SOAL 4
Seorang tenaga kefarmasian sedang melakukan penerimaan obat. Setelah diterima
obat tersebut akan diberi harga. Harga yang didapat dari PBF untuk suppositoria
dulcolax 1 box yang berisi 5 suppo adalah Rp 150.000. Harga tersebut belum termasuk
PPN dengan keuntungan 20% dari harga beli.
Berapa harga jual persuppo agar diperoleh keuntungan yang diinginkan?
A. Rp 39.600
B. Rp 49.600
C. Rp 59.200
D. Rp 169.200
E. Rp 198.800

pembahasan HJA = harga beli X indeks ppn X indeks margin keuntungan


= Rp. 150.000 X 1,1 X 1,2
= 198.800 ( untuk 5 suppo)
harga 1 suppo = 198.800/5 = 39.600
SOAL 5
Seorang tenaga kefarmasian sedang melakukan penerimaan obat. Setelah diterima
obat tersebut akan diber harga. Harga yang didapat dari PBF untuk obat vitamin injeksi
sebanyak 4 ampul dengan harga per ampul Rp 1.900.000. Hasil penjualan 4 ampul
adalah Rp 8.740.000.
Berapa margin yang ditetapkan oleh apotek?
A. 11% HNA + PPN = Rp 1.900.000/ ampul
= Rp 1.900.000 x 4
B. 12%
= Rp 7. 600.000 ( untuk 4 ampul )
C. 13% Hasil penjulan 4 ampul Rp 8.740.000,-

D. 14% Margin = 8.740.000/ 7.600.000


= 1,15
E. 15%
Keuntungan = Rp 1.140.000/7.600.000
= 0,15

pembahasan harga beli = 1.900.000 X 4 = 7.600.000,-


HJA = harga beli X margin keuntungan
8.740.000 = 7.600.000 X (margin keuntungan )
(y) = 11,5 ( indeks margin keuntungan keuntungan = 15%

SOAL 6
Seorang tenaga kefarmasian sedang melakukan pelayanan pembelian obat. Harga
yang didapat dari PBF untuk satu vial antibiotik cefixime 60 mg/6 ml adalah Rp
100.000/vial. Pasien membutuhkan 10 vial. Berapa jumlah harga yang di bayar pasien
jika harga sudah termasuk PPN dengan diketahui margin keuntungan 10% ?
A. Rp 1.000.000
B. Rp 1.100.000
C. Rp 1.200.000
D. Rp 1.300.000
E. Rp 1.400.000
pembahasan HJA = 100.000 X 10 vial X 1,1 = Rp. 1.100.000

Anda mungkin juga menyukai