LINGKUNGAN HIDUP MERUPAKAN KESATUAN RUANG DENGAN SEMUA BENDA, DAYA, KEADAAN, DAN MAKHLUK HIDUP, TERMASUK DI DALAMNYA MANUSIA DAN PERILAKUNYA YANG MEMENGARUHI KELANGSUNGAN PERIKEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA SERTA MAKHLUK HIDUP LAINNYA. BERDASARKAN PENGERTIAN TERSEBUT, LINGKUNGAN HIDUP TERSUSUN DARI BERBAGAI UNSUR YANG SALING BERHUBUNGAN SATU SAMA LAIN, YAITU UNSUR BIOTIK, ABIOTIK, DAN SOSIAL BUDAYA. Unsur Lingkungan Hidup
Unsur Biotik Unsur Abiotik Unsur Sosial Budaya
Unsur biotik adalah unsur-unsur Unsur abiotik adalah unsur-unsur Unsur sosial budaya merupakan bentuk makhluk hidup atau benda yang dapat alam berupa benda mati yang dapat penggabungan antara cipta, rasa, dan menunjukkan ciri-ciri kehidupan, mendukung kehidupan makhluk karsa manusia yang disesuaikan atau seperti bernapas, memerlukan hidup. Termasuk unsure abiotik dipengaruhi oleh kondisi lingkungan makanan, tumbuh, dan berkembang adalah tanah, air, cuaca, angin, sinar alam setempat.Termasuk unsur sosial biak. Secara umum, unsur biotik matahari, dan berbagai bentuk budaya adalah adat istiadat serta meliputi produsen, konsumen, dan bentang lahan. berbagai hasil penemuan manusia dalam pengurai. mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Macam-macam Lingkungan Hidup 1. Lingkungan Hidup Alamiah Lingkungan hidup alamiah adalah suatu system yang amat dinamis yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, keadaan, makhluk hidup, dan komponen-komponen abiotik lainnya, tanpa adanya dominasi campur tangan manusia. Interaksi yang terjadi di dalam lingkungan hidup alamiah dan sekitarnya membentuk suatu ekosistem. Salah satu contoh lingkungan hidup alamiah, yaitu hutan primer.
2. Lingkungan Hidup Buatan atau Binaan
Lingkungan hidup binaan adalah lingkungan hidup alamiah yang sudah didominasi oleh kehadiran manusia. Lingkungan hidup binaan ini dapat terbentuk karena kebutuhan hidup manusia dengan jumlah penduduk yang makin meningkat memaksa manusia mengubah lingkungan hidup alamiah. Dalam proses membentuk lingkungan hidup binaan ini, manusia menghasilkan limbah. Oleh karena itu, lingkungan hidup binaan selalu ditandai oleh timbulnya limbah yang membawa dampak bagi kehidupan manusia, baik dampak fisik, hayati, sosial maupun dampak yang terasa langsung oleh manusia itu sendiri. Permasalahan Lingkungan Hidup
Masalah Pencemaran Masalah Energi
Masalah Penduduk Pemakaian energi akan berdampak negatif terhadap Pembuangan limbah ke dalam tanah juga akan mencemari Semakin banyak penghuni planet bumi, semakin banyak sumber air resapan. Logam – logam berat yang dihasilkan oleh lingkungan, misalnya dalam bentuk aliran asam, emisi etana pula bahan makanan, air, energi, dan papan yang dan limbah tambang, tumpahan minyak dari instalasi pabrik seperti cadmium, tembaga, nikel, seng, dan logam berat dibutuhkan oleh manusia. Akibatnya semakin meningkat pula pengeksploitasian terhadap sumber daya alam yang lainnya mengumpul di tanah, merembes memasuki air tanah, pantai / lepas pantai dan dari kapal, pencemaran udara oleh ada. Permintaan akan melampaui penawaran sehingga untuk kemudian mencemari cminum. sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan karbon dioksia ketika menyebabkan sumber – sumber alam tidak mampu batubara, minyak, atau gas dibakar. Pemakaian batubara dan Kendaraan bermotor adalah sumber utama pencemaran memenuhi kebutuhan penduduk. Keadaan ini telah menyebabkan terjadinya masalah – masalah yang karbon monoksidaadangan air, hidrokarbon, dan nitrogen bahan bakar yang mengandung karbon menimbulkan diakibatkan oleh jumlah penduduk, misalnya masalah oksida. Motor – motor penggerak termasuk diesel dan motor permasalahan, seperti gas hasil pembakaran batu bara, yaitu social, krisis ekonomi, kelaparan, migrasi, sampai terjadi dua tack atau motor – motor tua, sangat berperan dalam sulfur dioksida ( SO2 ) akan berdampak lokal maupun konflik. pencemaran global. Faktor Kerusakan 1. Bentuk Kerusakan Lingkungan Hidup Akibat Peristiwa Lingkungan Hidup Alam
Letusan Gunung Berapi Gempa Bumi Angin Topan
2. Kerusakan Lingkungan Hidup Karena
Faktor Manusia
Terjadinya banjir Penebangan hutan secara liar
Terjadinya pencemaran (air, udara, tanah) Pelestarian Lingkungan Hidup Upaya yang Dilakukan Pemerintah
Mengeluarkan UU Menerbitkan UU No. 4 Memberlakukan Pada tahun 1991, Pemerintah
Pokok Agraria No. 5 Tahun 1982, tentang Peraturan Pemerintah pemerintah membentuk mencanangkan gerakan Tahun 1960 yang Ketentuan-ketentuan RI No. 24 Tahun 1986, Badan Pengendalian menanam sejuta pohon. mengatur tentang Tata Pokok Pengelolaan tentang AMDAL Lingkungan. Guna Tanah. Lingkungan Hidup. (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup oleh Masyarakat Bersama Pemerintah
Pelestarian Udara Pelestarian Hutan
Pelestraian Tanah Menggalakan penanaman pohon a) Reboisasi atau penanaman dapat dilakukan dengan cara ataupun tanaman hias di sekitar kembali hutan yang gundul menggalakan kegiatan menanam kita Tanaman dapat menyerap b) Melarang pembabatan hutang secara sewenang-wenang pohon atau penghijauan kembali gas-gas yang membahayakan bagi c) Menerepkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon (reboisasi) terhadap tanah yang manusia. Tanaman mampu semula gundul memproduksi oksigen melalui fotosintesis
Pelestarian Laut dan Pantai Pelestarian Flora dan Fauna
a. Mendirikan cagar alam dan Melarang pengambilan batu suka margasatwa karang yang ada di sekitar pantai b. Melarang kegiatan perburuan maupun di dasar laut, karena liar karang merupakan habitat ikan c. Menggalakan kegiatan dan tanaman laut penghijauan. SEKIAN & tERIMAKASIH kELOMPOK 1