SIKLUS UREA
KELOMPOK 5
JULIA RAHMADANI(4213141947)
REZIKA(4213131040)
SIKLUS UREA
– SIKLUS UREA merupakan suatu reaksi pengubahan amonia (NH3) menjadi urea
((NH2) 2CO) . Reaksi kimia ini sebagian besar berlangsung di hati dan sedikit
terjadi di ginjal. Hati menjadi pusat pengubahan amonia menjadi urea
berhubungan dengan fungsi hati sebagai tempat menetralkan racun.
Tahapan reaksi pengubahan amonia menjadi urea terdiri atas 5 tahapan reaksi (siklus
urea), 2 tahapan terjadi di mitokondria serta 3 tahapan terjadi di sitoplasma.
1.Reaksi 1 Sintesis Karbomil Fosfat
– Pada reaksi ini 1 mol aminia bereaksi dengan 1 mol karbondioksida dengan enzim
karbomilfosfat sintase.
– Reaksi ini membutuhkan energi sehingga melibatkan 2 mol ATP yang diubah menjadi
ADP
– Dalam reaksi ini Mg2+ dan N-asetil-glutamate sebagai kofaktor.
– Persamaan reaksi : OO
– CO2 +NH3 +2ATP + H2O H2N-C –P –O +2ADP +Pi
– O
Karbamil fosfat
2.Reaksi 2 Sintesis Sitrulin
2NH2+CO2+3ATP+2H2O Urea+2ADP+AMP+2Pi+Ppi
3.Pertanyaan ( Diva)
Jelaskan proses pembentukan arginino suksinat dari sitrulin dan asam
aspartate?
Jawaban ( Meilani Azizah)
Ditandai dengan masuknya ornitin (hasil reaksi sebelumnya ke sitosol).lalu
, aspartat serta sitrulin ini akan diikat bersamaan melalui gugus amino
aspartat dan diikat bersamaan juga dengan enzim argininosuksinat
sintetase .lalu menghasilkan arginino suksinat. Reaksi ini memerlukan ATP.
6. Pertanyaan (Najma) : apa yang terjadi jika terdapat ganguan pada reaksi siklus
urea?
Jawaban (Rezika) :
Yang terjadi adalah proses pembentukan urea akan gagal, sehingga zat-zat yang
ingin di ekskresikan akan menjadi racun bagi tubuh sehingga menimbulkan
ganguan kesehatan seperti peradangan,gagal ginjal bahkan jika zat-zat tersebut
terlalu banyak di dalam tubuh dapat menyebabkan kematian