Anda di halaman 1dari 15

FISIOLOGI TULANG

OSTEOGENESIS, METABOLISME KALSIUM, REMODELLING

MIFTA RIDHA IZATI (22001101023)


THASYA SHAFA AMELIA (22001101074)
OSTEOGENESIS (Osifikasi)

• Osifikasi adalah proses dimana sel mesenkim dan kartilago diubah


menjadi tulang selama pengembangan.
• Proses pembentukan tulang terjadi pada masa embrio. Ketika, masih
dalam bentuk embrio, rangka tubuh terdiri atas tulang rawan yang
terbentuk dari sel-sel mesenkim. Sel yang berperan dalam proses
pembentukan tulang yaitu osteoblas dan osteoklas.
• Osteoblas adalah sel pembentuk tulang keras yang ada dalam tulang
rawan, osteoblas ini mengisi jaringan disekelilingnya dengan membentuk
sel tulang secara konsentris.
• Di dalam tulang juga terdapat osteklas yang berfungsi
menyerap kembali sel tulang yang sudah rusak. Adanya
aktivitas sel osteoklas maka tulang akan memiliki rongga dan
nantinya akan terisi oleh sumsum tulang.
Terdapat 2 tahap dalam Osifikasi atau proses pembentukan
tulang, yaitu
• Osifikasi Intramembran

Proses osifikasi intramembran ini terjadi saat membran


menyerabut digantikan oleh jaringan tulang. Osifikasi
intramembran hanya terjadi di tulang pipih tertentu.
• Osifikasi Endokondrium

Proses ini terjadi saat tulang rawan hilang dan digantikan oleh
jaringan tulang. Osifikasi endokondrium terjadi pada sebagian
besar tulang tubuh.
METABOLISME KALSIUM
• Mineral esensial dan ion yang sangat diperlukan
secara fisiologis
• Kalsium tersimpan di dalam tubuh 99% berada
ditulang sedangkan 1% berada pada darah dan
jaringan lunak
• Kation penting di ruang ekstraseluler & intraseluler.
• Kalsium intraseluler berperan sebagai : Pengendali fungsi seluler
secondmessenger (misalnya eksositosis, sekresi produk seluler,
kemotaksis, adhesi antar sel, aktivitas enzimatik, pembuahan, proliferasi,
diferensiasi, dan apoptosis).
• Kalsium ekstraseluler penting untuk
- Koagulasi darah
- Pelepasan neurotransmitter
- Transmisi impuls saraf
- Kontraksi jantung dan otot
- Pertahankan integritas kerangka
• Di dalam tulang terdapat proses homeostasis kalsium
yaitu menjaga agar kadar kalsium dalam tubuh tetap
seimbang. Dua hormon polipeptida yang
mempengaruhi homeostasis kalsium
1. Kalsitonin, disintesis dalam kelenjar tiroid, mengurangi
kadar kalsium darah dengan menentang efek PTH di
tulang. Hormon ini langsung menargetkan osteoklas untuk
memperlambat matriks resorpsi dan pergantian tulang.
2. PTH dari kelenjar paratiroid berkerja tulang
untuk meningkatkan kadar kalsium darah
rendah dengan merangsang osteoklas dan
osteosit untuk menyerap matriks dan
melepaskan Ca2+ . Seperti dibahas sebelumnya
efek PTH pada osteoklas adalah tidak langsung;
reseptor PTH terjadi pada osteoblas, yang
merespon dengan mengeluarkan faktor parakrin
yang merangsang aktivitas osteoklas.
CALCIUM METABOLISM
REGULATION OF BLOOD CALCIUM
REMODELLING
• Proses remodeling merupakan dua tahapan
aktivitas seluler yang terjadi secara siklik, yakni
resorpsi tulang lama oleh osteoklas dan
formasi tulang baru oleh osteoblas.
TAHAPAN PEMBENTUKAN TULANG PADA FRAKTUR
Pembentukan Procallus:
Pembentukan Procallus:
a. Hematoma dan proses
a. Hematoma dan proses
inflamasi
inflamasi
b. Jaringan granulasi
b. Jaringan granulasi
c. Terdiri dari jaring-jaring
c. Terdiri dari jaring-jaring
tulang dan tulang rawan
tulang dan tulang rawan
(kartilago)
(kartilago)

Pembentukan osseous kalus


Pembentukan osseous kalus

Remodeling
Remodeling

Anda mungkin juga menyukai