Anda di halaman 1dari 15

PATOFISIOLOGI

KELAINAN KATUP
JANTUNG
(KONGENITAL)
M FAHRURROZI S
22001101077
Introduction
Patofisiologi penyakit jantung bawaan
berhubungan dengan proses perkembangan
jantung sejak masa embrio. Pada kelainan katup
jantung ini mengakibatkan stenosis atau
insufisiensi (regurgitasi atau inkompetensi) atau
keduanya.
STENOSIS
1. STENOSIS MITRAL
2. STENOSIS AORTA
3. STENOSIS PULMONALIS
01
STENOSIS MITRAL
STENOSIS MITRAL
Stenosis mitral adalah
kondisi dimana terjadi
hambatan aliran darah dari
atrium kiri ke ventrikel kiri
pada fase diastolik akibat
penyempitan katup mitral.
Penyebab paling sering
yaitu endokarditis reumatika.
PATOFISIOLOGI
02
STENOSIS AORTA
STENOSIS AORTA

Pada stenosis aorta, katup aorta tidak


memiliki bentuk yang sempurna. Pada
kondisi ini, katup aorta bisa hanya
memiliki satu selebaran jaringan atau dua
selebaran jaringan yang tebal dan kaku.
Selebaran-selebaran tersebut pun mungkin
bisa saling menempel.
\
PATOFIOLOGI
03
STENOSIS PULMONAL
STENOSIS PULMONAL
Katup pulmonal merupakan katup yang
memisahkan ventrikel kanan dan arteri pulmonalis
yang menuju paru-paru. Sama seperti stenosis
aorta, stenosis katup pulmonal terjadi ketika katup
menebal dan menyempit, sehingga darah sulit
untuk keluar dari jantung menuju arteri pulmonal
dan paru-paru.

Pada kondisi ini, jantung perlu bekerja lebih keras


dalam memompa darah, sehingga dapat
menyebabkan kerusakan pada otot jantung.
PATOFISIOLOGI
Pada stenosis pulmonal murni ada penyempitan atau obstruksi pada jalan keluar ventrikel kanan,
sedangkan defek jantung yang lain tidak ada, maka darah dipaksa untuk melewati katup yang sempit
tersebut, sehingga mengakibatkan tekanan pada ventrikel kanan makin lama makinmeningkat Stenosis
pulmonal dapat terjadi pada : valvular, subvalvular (infundibular), atau supravalvular.

Pada stenosis pulmonal valvular, terjadi penebalan pada katup pulmonal, fusi atau tidak
terbentuknya komisura dengan orifisium yang sempit. Besar ventrikel kanan biasanya normal, pada bayi
dengan critical pulmonal stenosis (katup hampir atretik), ventrikel kanan biasanya hipoplastik.

Stenosis pulmonal supravalvular, sekitar 2-3% dari seluruh PJB, dapat berdiri sendiri atau
merupakan bagian dari PJB yang lain. Stenosis dapat terjadi tunggal pada arteri pulmonalis utama, atau
multiple sampai pada cabang”nya, dan ini sering berhubungan dengan kelainan bawaan seperti : sindrom
rubell, sindrom william, sindrom noonan.
References

●https://youtu.be/L7M-J64DO04

●Stenosis Pulmonal - Ikterus neonatorum


http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id › 2017/03 › KD...
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai