PROLAPS MITRAL VALVE

1. PENGERTIAN
Prolaps katup mitral merupakan penonjolan satu atau lebih daun katup ke dalam
ruang atrium selama sistolik ventrikel (buku yang di foto).
Mitral valve prolapse adalah suatu kondisi di mana dua flaps katup dari katup mitral
tidak menutup lancar atau merata, melainkan tonjolan (prolaps) ke atas ke atrium kiri.
prolaps katup mitral juga dikenal sebagai sindrom klik-gumaman, sindrom Barlow atau
sindrom katup floppy.
(http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/More/HeartValveProblemsandDisease/Probl
em-Mitral-Valve-Prolapse_UCM_450441_Article.jsp#.V94oGlfA5dg)
Mitral valve prolapse (MVP) adalah, gangguan jantung umum biasanya jinak. Katup
mitral mengontrol aliran darah antara ruang atas dan bawah di sisi kiri jantung. Biasanya,
darah hanya harus mengalir dari ruang atas ke ruang yang lebih rendah. Dalam MVP, tutup
katup tidak bekerja dengan baik. Bagian dari balon katup ke atrium, yang mungkin
berhubungan dengan darah yang mengalir ke arah yang salah atau bocor kembali ke dalam
ruang yang lebih rendah.
(http://www.mountsinai.org/patient-care/health-library/diseases-and-conditions/mitral-
valve-prolapse)
Jadi Mitral valve prolaps adalah kondisi dimana dua katub yang menonjol keatas
dinding atrium kiri secara tidak merata yang tidak bekerja dengan baik sehingga dapat
menimbulkan kelainan katub mitral yang disebut Regugritasi Mitral valve.
2. ETIOLOGI
 Endokarditis
 Miokarditis
 RHD akut atau kronis
 Dapat ditemukan pada individu yang sehat
 Kelainan primer yang tidak terkait dengan penyakit lain.
 Terjadi pada penyakit genetik pada jaringan ikat seperti pada sindrom Marfan dan
osteogenesis imperfekta
 Terjadi setelah konsumsi obat penekan nafsu makan.
 Abnormal melar daun katup (disebut penyakit katup myxomatous).
 Mitral valve prolapse terjadi pada sekitar 2 persen dari populasi.


3. MANEFESTASI
Klien dngan prolaps katup mitral sering tidak menunjukkan gejala sama sekali.
- Pada klien sehat, pemeriksaan fisik dapat ditemukan murmur regurgitasi atau suara klik
pada midsistol pada pemeriksaan auskultasi.
- Menifestasi dapat tidak jelas, jika terjadi dapat berupa takikardia, kepala terasa ringan,
sinkop, keletihan, kelemahan, dispnea, rasa tidak nyaman terhadap dada, kecemasan
dan palpitsi yang berkaitan dengan disritmia.
 - Morbiditas, dan mortalitas berhubungan dengan prolaps katup mitral dan secara klinis
klien tidak megalami keterbatasan fisik.
Tanda dan gejala (sering kali Asimtomatis)
1. Nyeri dada yang tidak khas, bersifat tajam dan terlokalisir pada sisi kiri dada
- 2. synscope palpitsi, dan pusing (berhubungan dengan atrial/ventrikel ditrimia)
- 3. EKG : atrial atau ventrikel takikardia
- 4. Auskultasi BJ1 diikuti non-ejection systolic click

4. PATHOFISIOLOGI
Dalam buku Wajan juni udjianti Keperawatan Kardiovaskuler.2010.jakarta:salemba Medika
Prolaps katup mitral terjadi karena daun-daun katup melebar dan prolaps kedalam atrium
kiri fase sistolik. Prolaps mitral merupakan kelainan yang tidak berat, tetapi dapat
berkembang lebih berat menjadi mitral insufisiensi.
Dalam buku Arif Mutaqin Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Kardiovaskuler dan Hemotologi. 2009.Jakarta: salemba medika. prolaps katup mitral terjadi
ketika daun katup mitral anterior dan posterior membesar mendesak ke atas ke atrium selama
kontraksi sistolik. Korda tendinea yang memanjang menyebabkan daun katup memanjang kea
atas. Daun katup dapat meluas dan menebal. Prolaps katup sering disertai regurgitasi mitral
menyebabkan aliran darah balik ke atrium selama sistol.
5. PATHWAY
6. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan medis ditujukan untuk mengontrol gejala yang terjadi. Beberapa pasien
mengalami ditrimia yang mengganggu dan memerlukan obat antidistrimia. Jika pasien
mengalami gagal jantung ringan maka dibutuhkan tetapi untyuk membantu kerja jantung.
Pada tahap
7.